Kaisar Dewa

Paviliun Dewa Waktu dan Paviliun Dewa Ruang



Paviliun Dewa Waktu dan Paviliun Dewa Ruang

0Su Qingling dan Bu Ji sama-sama merasa terkejut. Setelah menatap Zhang Ruochen sebentar, akhirnya mereka tertawa.     

"Prinsip Ruang termasuk ke dalam salah satu Prinsip Kuno," kata Bu Ji. "Bagaimana mungkin prinsip itu mudah dipahami? Selain itu, meski kau berhasil memahami prinsip ruang, tapi jika kau belum mengaktifkan Tanda Suci Ruang dan Waktu, maka kau tidak akan bisa mencapai level tertinggi. Paling maksimal, itu hanya membantu peningkatan kultivasimu."     

Seorang pertapa dapat dianggap sebagai pengendali ruang sejati setelah dia mengaktifkan Tanda Suci Ruang dan Waktu dan memahami prinsip-prinsip ruangnya.     

Ada dua situasi dalam menjelaskan hal tersebut.     

Pertama, orang-orang yang mengaktifkan Tanda Suci Ruang dan Waktu, tapi mereka tidak memahami prinsip ruang di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, sehingga prinsip-prinsip ruangnya tidak menyatu dengan jiwa suci.     

Kedua, mereka yang tidak mengaktifkan Tanda Suci Ruang dan Waktu, tapi berusaha memahami prinsip-prinsip ruang di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, hingga berhasil menghubungkannya dengan jiwa suci.     

Sebagian besar kultivator ruang berada di situasi nomor dua. Mereka akan dikenal sebagai Kultivator Ruang.     

"Hanya ada sedikit Kultivator Ruang," kata Su Qingling. "Apabila dunia memiliki salah satu atau dua orang di antara mereka, maka itu sudah menakjubkan. Bahkan dunia-dunia peringkat atas di Catatan Merit Biksu hanya memiliki segelintir Kultivator Ruang. Sedangkan bagi para pengendali ruang sejati, maka kau hanya bisa menghitungnya dengan jari. Bila mereka muncul ke permukaan, maka mereka akan menimbulkan kegaduhan."     

"Sebagian besar Kultivator Ruang di semesta ini akan belajar dan berkultivasi di Paviliun Dewa Ruang. Mereka adalah kelompok independen di antara dunia-dunia besar."     

"Paviliun Dewa Ruang."     

Zhang Ruochen menggumamkannya, sambil berusaha mengingatnya baik-baik. Lantas, dia bertanya, "Lalu bagaimana dengan kultivator waktu?"     

Su Qingling terkekeh. "Mereka jauh lebih langka daripada kultivator ruang. Karena prinsipnya memang jauh lebih sulit. Sebagian besar dari mereka akan berkultivasi di Paviliun Dewa Waktu."     

"Apa mungkin seorang kultivator dapat mengendalikan kekuatan ruang dan waktu sekaligus?" tanya Zhang Ruochen.     

Su Qingling dan Bu Ji saling menukar pandangan. Lantas, keduanya sama-sama menggelengkan kepala.     

"Sepertinya mustahil untuk menguasai dua prinsip kuno sekaligus," kata Bu Ji. "Seandainya mereka memang ada, kurasa kita tidak akan bisa menemukannya."     

Su Qingling menganggukkan kepalanya. "Baik kultivator ruang atau kultivator waktu sama-sama punya status yang tinggi di Dunia Langit. Mereka sejajar dengan para Supreme Saint. Apabila mereka berkembang semakin kuat, maka mereka akan diundang oleh para dewa."     

Bu Ji mengangguk cepat. "Aku memiliki tas ruang. Aku pernah menukarnya dari salah satu Kultivator Ruang di Alam Setengah-Biksu dengan banyak sumber daya. Selain itu, masih banyak lagi Biksu sepertiku yang menukar banyak sumber daya masing-masing demi mendapatkan tas ruang. Tapi sebagian besar Biksu itu ditolak olehnya. Banyak Biksu yang akhirnya tidak bisa bertemu dengannya."     

"Bahkan Setengah-Biksu sampai bersikap searogan itu?" tanya Zhang Ruochen.     

"Ya, benar-benar arogan."     

"300 tahun yang lalu," kata Su Qingling. "Kakekku pernah bertemu dengan salah satu Kultivator Waktu. Dia ingin mengundang pria itu ke Wilayah Saint Tianling untuk memasang formasi waktu. Tapi sayangnya, pria itu tidak ingin bertemu dengan kakekku. Itu membuktikan bahwa Kultivator Waktu jauh lebih arogan daripada Kultivator Ruang."     

"Memang formasinya untuk apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tentu saja untuk berkultivasi. Kau bisa berkultivasi di dalam formasi waktu selama dua bulan, namun hanya satu bulan yang terlewati di dunia luar. Sehingga, kultivasimu dapat meningkat dua kali lipat. Beberapa Kultivator Waktu yang lebih kuat bahkan mampu memproduksi formasi waktu dengan tiga atau empat kali lebih hebat."     

Sorot mata Su Qingling tampak penuh pengharapan. Yang jelas, wanita itu merasa penasaran dengan para Kultivator Waktu.     

Apabila Supreme Saint Jiuling berhasil mengundang Kultivator Waktu di masa 300 tahun silam dan memasang formasi waktu di Wilayah Saint Tianling, mungkin wanita itu sudah berada di Alam Saint King sekarang ini. Yang jelas, dia tidak akan mandek di puncak Biksu sejati.     

Sekarang ini, akhirnya Zhang Ruochen mendapatkan sedikit pemahaman baru terkait Kultivator Ruang dan Waktu. Selain itu, dia juga menyadari satu hal; mungkin tidak ada seorangpun di Dunia Langit yang dapat membuat harta karun ruang dan waktu.     

Apalagi, hanya Biksu Suci Xumi yang sanggup memahami prinsip ruang dan waktu sampai pada level tertinggi.     

Walau berada di Dunia Langit sekalipun, rasa-rasanya hampir mustahil bila ada orang lain yang mampu menandingi Biksu Suci Xumi. Seandainya benar-benar ada, maka orang itu pasti telah mengguncang ribuan dunia lainnya. Lantas, bagaimana mungkin Su Qingling dan Bu Ji tidak tahu tentangnya?     

Di Daratan Kunlun, nilai harta karun ruang dan waktu juga sangat menggemparkan.     

Terutama Tianlun Mark, dengan rasio waktu 1:30.     

Sebelum Chi Yao menjadi dewa, dia pernah mengirim sembilan Ahli Waris untuk berkultivasi di Tianlun Mark. Setelah menjadi dewa, mungkin dia bisa mengirim lebih banyak kultivator lagi ke dalam sana.     

Kalau begitu, maka Zhang Ruochen harus memikirkan cara untuk mempercepat proses kultivasinya.     

Formasi waktu...     

Sorot mata Zhang Ruochen tampak bercahaya. Dia telah memutuskan untuk membaca kembali Buku Misteri Ruang dan Waktu setelah kembali ke tanah suci. Karena mestinya ada cara atau metode khusus untuk menciptakan formasi waktu.     

Bu Ji memberikan botol permata berisi Ning True Saint Dew. Sambil tersenyum, dia berkata, "Aku akan menepati janjiku. Ning True Saint Dew ini milikmu."     

Zhang Ruochen menerima botol permatanya dan mengangguk. Setelah itu, dia telah bersiap untuk pergi meninggalkan Wilayah Saint Red Dragon.     

Tepat setelah itu, terdengar suara Supreme Saint Manjian di dalam benaknya. "Temui aku di Paviliun Saint Red Dragon."     

Yang pasti, Su Qingling dan Bu Ji juga menerima pesan yang sama. Kemudian, mereka bertiga berangkat menuju ke paviliun dan bertemu dengan Supreme Saint Manjian dan Jiuling.     

"Salam, Supreme Saint."     

Mereka bertiga mengucap salam dan membungkuk di hadapan dua bayangan saintly.     

"Baru-baru ini, aku menerima pesan dewa dari Dewi Bulan," kata Supreme Saint Manjian. "Besok, Konferensi Seribu Biksu akan diselenggarakan di Gunung Dewi Bulan dan membahas tentang keberlangsungan hidup Daratan Guanghan."     

Mendengar ini, Su Qingling dan Bu Ji sama-sama merasa bersemangat. Mereka bertanya hampir bersamaan, "Jadi kami bisa bertemu dengan Dewi Bulan?"     

Supreme Saint Jiuling mendengus. "Dewi Bulan adalah sosok yang agung dan suci. Kau tidak bisa melihatnya semaumu. Besok, konferensi itu akan dipimpin oleh aku, Elder Wu, Kaisar Jimie. Entah Dewi Bulan muncul atau tidak, itu masih misteri."     

Kemudian, Supreme Saint Jiuling menambahkan, "Mungkin mereka akan memilih Ahli Waris dan priest di antara para Biksu yang hadir dalam konferensi. Kalian bertiga harus mempersiapkannya dengan baik agar dapat menempati salah satu posisi tersebut."     

Su Qingling merasa agak terkejut. "Bukankah hanya para Supreme Saint yang pantas menjadi Priest? Kenapa sekarang mereka memilihnya di antara para Biksu?"     

Supreme Saint Jiuling memasang ekspresi murung. "Kita sedang berada dalam situasi khusus. Bukankah sudah kukatakan padamu sebelumnya? Hal ini menyangkut keberlangsungan hidup Daratan Guanghan."     

Ekspresi Su Qingling dan Bu Ji sama-sama berubah serius.     

Zhang Ruochen memasang ekspresi menimbang-nimbang. Lantas, dia bertanya, "Maaf, Supreme Saint, sebenarnya apa yang terjadi?"     

"Aku tidak bisa menjelaskannya dengan singkat," kata Supreme Saint Jiuling. "Tapi kau akan memahaminya sendiri di konferensi esok hari."     

"Besok, karena kau akan mengunjungi Gunung Dewi Bulan, Zhang Ruochen," kata Supreme Saint Manjian, "Sebaiknya kau tidak pulang ke Tanah Suci Gunung Yuanxu. Kau boleh beristirahat di Wilayah Saint Red Dragon. Bila kau punya waktu luang, kau bisa berbincang mengenai Saintly Way dan Sword Way bersama Bu Ji ataupun Su Qingling. Bagaimanapun juga, kalian bertiga merupakan harapan bagi Daratan Guanghan."     

"Jadi namamu adalah Zhang Ruochen."     

Su Qingling tersenyum ke arah Zhang Ruochen. Lantas, dia menambahkan, "Bila kau ingin tahu alasannya, maka aku bisa memberitahumu. Apa kau tertarik mendengarnya?"     

"Besok aku akan tahu alasannya. Entah kau memberitahuku atau tidak, itu tidak terlalu penting."     

Setelah itu, Zhang Ruochen membungkuk kepada dua Supreme Saint, sebelum akhirnya melangkah keluar dari Paviliun Saint Red Dragon.     

Su Qingling mengepalkan tinjunya erat-erat dan menggertakkan gigi. Gadis itu merasa sangat kesal, dengan pipinya yang terangkat naik. "Apa dia masih punya hati? Pria itu sama dinginnya seperti balok es."     

"Dia memang pria yang aneh. Tampaknya, dia tidak tertarik dengan apapun, kecuali kultivasi." Bu Ji menggelengkan kepalanya, karena dia juga tidak paham dengan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen masuk ke dalam residen kultivasi di Paviliun Saint Red Dragon. Kemudian, dia mulai memurnikan Ning True Saint Dew. Kini, dia sedang berpacu dengan waktu agar kultivasinya dapat kembali meningkat.     

Dia menghabiskan waktu semalaman untuk memurnikan lebih dari 30 tetes Ning True Saint Dew. Setelah itu, dia merasa bahwa kultivasinya sedikit berkembang.     

"Padahal aku hanya berkultivasi selama satu malam, tapi pengaruhnya sudah seperti ini. Kurasa Ning True Saint Dew memang istimewa."     

Sambil menggabungkan prinsip-prinsip Saintly Way, Zhang Ruochen juga melatih teknik pukulannya.     

Setelah mengkombinasikan prinsip-prinsip itu dengan Chi Suci-nya, maka dia mulai melancarkan pukulan. Ternyata, energi yang terlepas dari pukulannya sudah jauh lebih kuat daripada sebelumnya.     

"Ayo berkumpul di luar Paviliun Saint Red Dragon."     

Suara Supreme Saint Manjian masuk ke dalam benak Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menghentikan kultivasinya. Dia pun keluar dari paviliun.     

Sebelum tiba di halaman, dia menyaksikan riak-riak Saintly Way yang membumbung di langit. Masing-masingnya tampak agresif. Yang jelas, mereka adalah para figur tangguh.     

Saat Zhang Ruochen tiba, sudah ada 100 Biksu yang berkumpul di luar istana. Mereka adalah para kultivator terbaik dari Wilayah Saint Red Dragon.     

Yang jelas, ada persyaratan khusus untuk mengikuti Konferensi Seribu Biksu ini.     

Para Biksu biasa tidak akan bisa ikut ke dalamnya.     

Angin – yang membawa aroma wangi – berhembus. Lantas, sosok cantik muncul di hadapan Zhang Ruochen. Terdengar suara tawa yang renyah. "Baru satu malam berlalu, tapi kultivasimu sudah kembali berkembang. Rupanya kau adalah maniak kultivasi."     

Tubuh Su Qingling sama indahnya seperti bulan sabit. Lekukan pada bagian dadanya sangat mengagumkan. Hal itu membentuk siluet tertentu, yang membuat para pria berandai-andai.     

Sambil berdiri di halaman Paviliun Saint Red Dragon, maka Su Qingling tak ubahnya seperti bintang. Semua mata tertuju pada lekukan-lekukan tubuhnya.     

Akan tetapi, para Biksu di Daratan Guanghan sama-sama paham kalau Su Qingling sangat kuat. Selain itu, gadis ini didukung oleh Supreme Saint Jiuling, hingga tidak ada satupun dari mereka yang berani berpikir sembrono.     

Selain itu, mereka juga penasaran dengan satu hal. Rumor beredar bahwa Su Qingling merupakan gadis yang sangat arogan dan punya standar tinggi. Tidak banyak Biksu di Daratan Guanghan yang berhasil menarik perhatiannya. Tapi kini, kenapa gadis itu malah sangat tertarik dengan sosok Biksu Heaven Pass?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.