Penemuan Hebat
Penemuan Hebat
Di sana terdapat rumah batu tua yang mengerikan. Banyak lumut di dindingnya. Di rumahnya lubang dan retakan-retakan. Pintu perunggunya telah berubah menjadi besi rongsokan.
Ketika itu, Chi Suci-nya berkontraksi dan kembali masuk ke 144 lubang di tubuh Zhang Ruochen.
Phew.
Zhang Ruochen membuka mulutnya dan menghembuskan nafasnya.
Chi Suci terkondensasi menjadi benang tipis dan membentur pintu perunggu. Energinya berhasil mendorong pintunya dengan suara pelan.
"Setelah memakan enam buah saint yang berbeda-beda, maka aku mendapatkan tambahan 3.700 Prinsip Saintly Way. Secara keseluruhan, kini aku memiliki 8.200 prinsip."
Karena peningkatannya, maka nafasnya dapat menembus dinding perunggu dalam jarak 10 kaki.
Di Lautan Chi-nya, Sungai Heaven Pass mengalir lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Setelah menguasai 8.200 Prinsip Saintly Way, Zhang Ruochen yakin kalau dia sudah berada di Alam Saint King level dua, walau dia tidak perlu mengujinya di Nine Step to the Sky Path.
"Feng Yan benar. Ternyata God-Naming Platform Conference menyimpan banyak harta karun. Bila aku dapat menemukan buah saint lainnya, mungkin aku bisa menembus level tiga di tempat ini."
Dengan peningkatan kultivasinya, Zhang Ruochen merasa senang dan sangat percaya diri.
Di sampingnya, Mu Lingxi sedang memurnikan buah saint. Cahaya yang memancar darinya pun menjadi semakin terang. Figur rampingnya seperti terbuat dari permata.
Zhang Ruochen mengeluarkan buah yang sudah dipetik sebelumnya. Beberapa buahnya disimpan di dalam bejana kayu, sedangkan yang lain di simpan di dalam kotak permata. Totalnya mencapai ratusan.
Termasuk Buah Saint Heartmoon, maka Zhang Ruochen telah memakan tujuh macam buah yang dapat meningkatkan kultivasinya.
Di antara 12 macam buah yang ada di sana, beberapa di antaranya dapat membersihkan Saintly Meridian, beberapa lagi dapat menambah umur, beberapa yang lain dapat meningkatkan jiwa suci, sedangkan beberapa sisanya dapat membantu pertapa memahami teknik dan mantra sucinya...
Toh, semua itu adalah harta karun yang tidak mudah ditemukan di luar sana.
Zhang Ruochen tidak memakan semua buahnya sekalius. Lagipula, God-naming Platform Conference hanya berlangsung selama tiga hari. Dia harus memanfaatkan waktunya untuk mencari harta karun lain.
Teknik yang dipelajari oleh Mu Lingxi tidak sama seperti Kitab Empryan Kaisar Ming, hingga prosesnya dalam memurnikan sesuatu tidak sama cepatnya dengan Zhang Ruochen.
Satu jam berlalu, hingga akhirnya Mu Lingxi selesai berkultivasi. Dia membuka matanya dan menatap depan.
Dia melihat Zhang Ruochen sedang membawa pedang besar dan mempelajarinya. Kadang kala, dia akan mengayunkan pedangnya dan melepaskan teknik pedang.
Setelah melihat Mu Lingxi selesai berkultivasi, Zhang Ruochen menusukkan pedangnya ke tanah. Dia menoleh dan mulai mengamati wanita tersebut. Lantas, dia mengangguk, tersenyum dan berkata, "Lumayan. Kini, setidaknya kau sudah berada di Alam Saint King level dua."
"Setelah memakan tujuh jenis buah, maka aku mendapatkan 4.000 prinsip Saintly Way. Wajar saja kan bila aku berada di level dua?"
Mu Lingxi bangkit secara perlahan dan keluar dari rumah batu. Secercah Extreme Yin Pluto ice terbentuk di tangannya. Setelah itu, dia mengayunkan tangannya.
Crackle, crackle.
Chi Suci mendarat di rumahnya. Seketika itu juga, rumahnya membeku dan berubah menjadi gunung es kecil. Ketika Mu Lingxi mengepalkan tangannya, gunung dan rumahnya meledak, hingga berubah menjadi lima kepingan.
Wanita itu mempelajari pedang yang tertancap di tanah dengan wajah terkejut. "Ini adalah pedang Third Yao. Bahan pembuatannya sangat spesial. Pedangnya pasti sangat berat."
Zhang Ruochen mengangkat pedang beratnya dengan satu tangan dan mengecilkannya hingga seukuran pisau. Setelah menyimpan di balik lengan bajunya, dia berkata, "Di God-naming Platform, sebaiknya kita memang tidak menunjukkan identitas, karena itu hanya akan menarik banyak musuh. Jadi, aku akan menggunakan pedang ini untuk menggantikan Abyss. Baru saja, aku telah memurnikan jiwa senjatanya. Sekarang, aku sudah bisa mengendalikannya dengan baik."
Setelah itu, Zhang Ruochen dan Mu Lingxi kembali mencari sesuatu di Taman Selatan Luar. Mereka pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, dan ingin memetik beberapa buah.
Taman Selatan Luar sangat lebar. Mereka berjalan sekitar 100 mil di satu arah, sebelum akhirnya tiba di salah satu sudutnya.
Di tempat ini, dia melihat banyak reruntuhan, tebing, ngarai, dinding dan hutan kuno... pohon-pohon saint tumbuh di tempat yang berbahaya, dengan berbagai macam jenis resiko.
Namun, karena ada banyak kultivator yang bergabung ke dalam konferensi, maka seiring dengan berjalannya waktu, ketika Mu Lingxi dan Zhang Ruochen tiba di tempat berbahaya itu, ternyata kebanyakan buahnya sudah dipetik oleh kultivator lain.
Ini adalah kompetisi. Mereka yang lebih kuat dan lebih cepat akan mendapatkan lebih banyak.
Setelah berkeliling selama dua jam, mereka tidak mendapatkan apa-apa.
"Selain zona di atas Bukit White Bone, kita telah menyisir seluruh Taman Selatan Luar. Seandainya masih ada pohon saint yang tersembunyi di balik formasi taktis atau mantra halusinasi, tapi kita masih akan memerlukan waktu lama untuk mencarinya. Kata Mu Lingxi, "Jadi, bagaimana bila kita pergi ke Taman Timur Luar dan mencari beberapa bunga saint di sana?"
God-naming Platform Conference memiliki 10 taman yang berbeda-beda. Empat taman luar, empat taman dalam, Taman Central Royal dan taman barter.
Menurut aturannya, selain empat dunia pemimpin, semua kultivator yang tidak berasal dari top 1.000 Ranking Dunia hanya boleh mencari harta karun di taman luar.
Para kultivator yang lolos tes kualifikasi juga boleh mencari sesuatu di taman luar.
Tentu saja, para kultivator yang masuk di top 1.000 Ranking Dunia juga bisa memperebutkan harta karun di taman luar. Ini adalah keuntungan yang dimiliki oleh dunia besar. Sehingga banyak pertapa iri dengan mereka.
Siapa yang lebih kuat, maka dia adalah pemenangnya. God-naming Platform Conference juga seperti itu.
Bahkan di empat taman luar, terdapat harta karun yang berbeda-beda.
Taman Selatan Luar memiliki banyak jenis pohon saint.
Taman Timur Luar memiliki banyak jenis bunga dan tumbuhan, yakni obat suci berusia puluhan ribu tahun.
Taman Utara Luar memiliki banyak jenis sumber mata air.
Taman Barat Luar memiliki banyak tambang kuno. Tambang semacam itu dapat memproduksi segala jenis permata.
Taman Timur Luar adalah satu-satunya tempat yang belum mereka kunjungi. Tempatnya berada di atas Bukit White Bone dan sangat gelap. Apabila diamati dari kejauhan, maka mereka bisa melihat energi hitam di sekitarnya. Bahkan Kekuatan Batin tidak dapat menembusnya.
Banyak pertapa yang menatap tempat itu dengan ekspresi ragu-ragu.
Karena sebelum masuk ke God-naming Platform Conference, para senior telah memperingatkan mereka bahwa area itu sangat berbahaya. Mereka tidak boleh sembarangan berpetualang di sana. Dalam setiap konferensi, ada lebih dari satu orang pertapa yang akan mati di sana.
Mereka merasa ragu-ragu karena para senior mereka telah memberitahu kalau area itu sangat luas. Tempatnya bahkan lebih luas daripada Taman Selatan Luar. Beberapa pertapa tangguh bisa keluar dari sana hidup-hidup dengan membawa buah saint. Buah saint semacam itu bahkan lebih berharga dibandingkan harta karun yang berada di keempat taman dalam.
Karena mereka tidak boleh masuk ke empat taman dalam, maka tempat ini adalah peluang terbaik mereka.
Namun, mereka hanya punya satu nyawa. Jadi, tidak ada seorangpun yang berani mengambil resiko.
Ketika Fen Yan mendeskripsikan area ini, saat itu ekspresinya sangat serius dan terlihat ketakutan. Berulang kali, dia memperingatkan Zhang Ruochen agar dia tidak mengambil resiko. Sebab, murid dewa di Alam Saint King level 8 pernah mati di tempat ini sebelumnya.
Oleh karena itu, Zhang Ruochen merasa penasaran dengan tempat tersebut, tapi dia masih dapat menekan rasa penasarannya. Bukannya bergerak maju, dia malah pergi ke Taman Timur Luar bersama Mu Lingxi.
Terdapat sungai selebar 20 meter di antara Taman Selatan dan Taman Timur.
Sungainya berasal dari mata air suci putih. Secercah kabut putih samar tampak melayang-layang di atas sungai, hingga membuatnya berasap dan indah.
Terdapat banyak tumbuhan di bantaran sungai. Kebanyakan tumbuhannya sudah berumur sangat tua, beberapa yang lain bahkan sampai puluhan ribu tahun.
Tentu saja, bunga-bunga dan rerumputan ini tidak ada gunanya bagi mereka berdua. Sehingga, mereka tidak perlu mengambilnya.
Mu Lingxi menghembuskan nafasnya. "Bila kultivator di Alam Setengah-Biksu menemukan sumber mata air ini, mungkin mereka akan langsung mengurasnya sampai habis. Tapi, sumber mata air sama sekali tidak berguna untuk kita."
"Sumber mata air ini memang tidak berguna, tapi itu telah menghidupi tanaman dan rerumputan di sekitarnya," kata Zhang Ruochen. "Apabila kita naik ke hulu, mungkin kita bisa menemukan obat suci berusia puluhan ribu tahun."
Beberapa obat suci berumur puluhan ribu tahun dapat meningkatkan kultivasi Saint King.
Mu Lingxi mengangguk. Dia membuka sayap phoenixnya dan terbang dari sana.
Zhang Ruochen menggunakan teknik bergerak dan menyusuri bantaran sungai. Walau sepertinya dia bergerak dengan sangat rileks, tapi pergerakannya tidak lebih lambat dibandingkan Mu Lingxi.
Kultivator lain telah mencari bunga di sepanjang bantaran sungai. Sehingga, mereka berdua sama sekali tidak bisa menemukan obat suci berusia puluhan ribu tahun. Di sana hanya ada tumbuhan langka berumur 3.000 tahun.
Setelah berjalan sejauh tujuh atau delapan mil, tiba-tiba Zhang Ruochen menghentikan langkahnya. Seolah baru saja menemukan sesuatu, dia menatap permukaan sungai.
Terdapat pusaran kecil di bagian tengahnya.
Setelah itu, dia menggunakan Kekuatan Batin dan merasakan riak-riak energi aneh dari pusaran tersebut.
Riak-riaknya timbul dan menghilang. Ketika dia memindainya dengan Kekuatan Batin, dia tidak bisa menemukan sesuatu yang ganjil darinya. Hal ini membuatnya ragu dengan sensitivitasnya.
"Ada apa?"
Mu Lingxi terbang ke samping dan mendarat di sisi Zhang Ruochen. Wanita itu juga sedang menatap pusarannya.
"Kurasa ini akan menjadi penemuan hebat."
Zhang Ruochen mengeluarkan Labu Mercury dan melemparkannya. Labunya melayang-layang di sungai, lantas dia bergumam, "Collect."
Energi extreme menyeruak dari labu tersebut, hingga mulai menyerap pusarannya. Seketika itu juga, sungainya berubah menjadi dangkal. Beberapa saat kemudian, arus sungainya berhenti dan memperlihatkan gua berwarna ungu kegelapan.
Zhang Ruochen mengamati gua di bawah sungai. Dia tidak tahu di mana ujung guanya. Yang jelas, lebarnya lebih dari 2 meter.
Aroma obat yang kental menyeruak dari gua tersebut.
Ekspresi Zhang Ruochen dan Mu Lingxi sama-sama terlihat gembira. Mereka ingin menelusuri gua tersebut.
Namun, terdengar suara hembusan angin di kejauhan. Di waktu yang sama, terdengar suara yang familier. "Benar-benar obat suci yang langka. Apa di dalam sana tersimpan obat suci berusia ratusan ribu tahun?"
Setelah itu, lima pertapa dengan sayap malaikat berwarna putih muncul di depan Zhang Ruochen dan Mu Lingxi. Mereka adalah para Saint King tangguh. Salah satu dari mereka adalah Lan Sibai, yakni sepupunya Shang Ziyan.