Harimau
Harimau
Kejadian tidak terduga ini membuat Kucing Pengejar Awan dan Ji Chen tidak tahu harus melakukan apa. Bagaimanapun juga yang satu adalah kucing dan yang satu adalah duyung.
Di saat mereka merasa kebingungan dengan begitu banyak orang yang datang, pelayan dari Istana Tuan Putri ke-9 memberikan penjelasan kepada mereka.
Pelayan itu memberitahu mereka bahwa bunga es melambangkan cinta yang tidak tergoyahkan, orang-orang yang datang membawa bunga itu menunjukkan keinginan mereka untuk dinikahi oleh Yin Wushuang.
Selain itu, pelayan juga mengatakan bahwa tidak sedikit laki-laki yang menyukai Yin Wushuang, dan untuk menarik perhatian Yin Wushuang mereka yang tidak bisa mengambilkan bunga es akan memberikan hadiah yang mahal serta berharga.
Setelah pelayan itu selesai memberikan penjelasan, ia langsung pergi meninggalkan Kucing Pengejar Awan dan Ji Chen yang sedang membelalakkan matanya.
Saat melihat tumpukan hadiah itu, Kucing Pengejar Awan berpikir sejenak, akhirnya ia memutuskan untuk tidur saja, tapi Ji Chen malah menahannya.
Ji Chen memiliki hati yang baik, ia menunjuk ke arah kotak berisi bunga Es dan berkata, "Aku dengan bunga es ini berada di jurang, lihatlah bunganya sudah mau layu."
"Lalu?" Kucing Pengejar Awan tetap tidak peduli.
"Ini semua kan niat baik seseorang, aku dengar para perempuan di daratan sangat menyukai bunga es, bagaimana jika kita membawa 3 kotak bunga es ini ke tempat Nona Yin?" Ji Chen menunjukkan raut wajah serius, "Saat matahari terbenam, bunga es ini akan meleleh."
Ujung bibir Kucing Pengejar Awan bergetar saat menghadapi Ji Chen, awalnya ia tidak menghiraukannya, tapi pada akhirnya ia tidak tahan menghadapi sikap polos dan penuh penantian Ji Chen itu. Akhirnya ia menggendong Ji Chen yang tidak bisa berjalan dengan cepat di pundaknya, kemudian tangannya yang lain memegang kotak kayu berisi bunga es lalu pergi mencari Yin Wushuang hingga sampai di Gedung Yinyuan menggunakan penciumannya.
Di luar Gedung Yinyuan terdapat penghalang, di setiap ruangan privat memiliki formasi sihir masing-masing. Orang lain tidak akan bisa tahu orang yang ada di dalam ruangan privat, hal ini untuk menjamin privasi dan kenyamanan para tamu.
Ini juga alasan kenapa tempat itu disukai oleh para keturunan dari keluarga terpandang.
Tapi Kucing Pengejar Awan hanya ada 1 di dunia peri, ia termasuk ke dalam makhluk peri terbaik.
Bagi Kucing Pengejar Awan, membawa Ji Chen memasuki ruangan privat sama saja seperti merobek jendela kertas. Sedangkan bagi pegawai Gedung Yinyuan, itu seperti hal yang mengejutkan karena penghalang mereka dirusak.
Beberapa pelayan dengan panik pergi mencari bos mereka, Bos Bai dari keluarga Bai, untuk melaporkan hal ini.
Laki-laki yang mengenakan pakaian berwarna putih itu terlihat cuek, ia memegang buku dengan satu tangan dan mengayunkan tangannya yang lain sembari berkata, "Hanya masalah kecil, tidak perlu khawatir, kembali bekerja."
Saat melihat tuannya sudah mengatakan itu, para pelayan tidak lagi memikirkan masalah itu dan kembali bekerja.
Setelah para pelayan pergi, laki-laki berpakaian putih berbalik badan kemudian wajahnya yang tampan terlihat. Ia meletakkan bukunya dan mengayunkan tangannya, setelah itu muncul kabut putih di depannya dan terdapat pemandangan ruangan privat tempat Yin Wushuang berada. Setelah itu ia melihat Ji Chen yang sedang melihat ke arah Yin Wushuang dengan kagum serta Kucing Pengejar Awan yang terlihat tidak senang.
Kemudian laki-laki berpakaian warna putih itu melihat ke arah Yin Wushuang dan tersenyum samar.
"Tanpa mengatakan apapun langsung menghancurkan penghalangku, kucing kecil, setelah lama tidak bertemu kamu semakin berani." Laki-laki itu mengusap dagunya lalu ia berpikir sejenak, "Kalau begitu, apa aku harus mengatakan kepadanya tentang bunga es yang salah diberikan kepada orang lain? Sudahlah, kereta kuda Jun Shangxie akan segera tiba, aku tidak perlu melakukan apapun, aku hanya perlu menyaksikan pertunjukan saja."
Laki-laki berpakaian putih tertawa pelan, ia memiliki wajah yang elegan dan jika ada perempuan yang melihatnya, maka perempuan itu mungkin akan langsung terpesona.
Ia memiringkan tubuhnya dan melihat ke arah cermin perunggu, di cermin itu terlihat muncul seekor harimau.
Seekor harimau berbulu putih dengan garis berwarna hitam serta aura yang mendominasi.