Permaisuri Kembali ke Sekolah

Obat Buatan Sendiri



Obat Buatan Sendiri

3Ketika Yin Wushuang mengatakan rentetan nama bahan obat, Feng Xiyao dan Tuan Putri ke-7 yang tidak mengerti tentang dunia alkimia terlihat kebingungan. Meskipun mereka tidak paham, tapi mereka tahu bahwa Yin Wushuang sangat hebat. Ini adalah obat buatan Yin Wushuang sendiri dan efeknya sangatlah hebat!     

"Kak Yin, kamu benar-benar sangat hebat!" Feng Xiyo memeluk tangan Yin Wushuang dan ia menggoyang-goyangkannya seperti seorang adik yang manja, "Aku tidak peduli, mulai sekarang aku akan mengikutimu!"     

3 hari yang lalu, setelah Yin Wushuang berlatih di Persatuan Alkimia, berita tentang kejeniusan Yin Wushuang yang bisa membuat obat Xian Dan sampai level 6 hanya dengan membaca formula obat 1 kali tersebar dengan sangat cepat.     

Meskipun Li Jingzhi sudah mengatakan bahwa Yin Wushuang 'gagal' membuat obat Xian Dan level 7, tapi hal itu tidak menutupi kehebatan Yin Wushuang sebelumnya!     

Di saat orang lain harus berlatih dengan keras untuk membuat obat Dan dan mungkin dalam waktu 100 tahun belum tentu bisa melakukannya, Yin Wushuang bisa berhasil membuat obat Xian Dan hanya dengan melihat formula obat satu kali saja. Entah ada berapa banyak orang di dunia alkimia yang begitu iri dan kagum kepada Yin Wushuang.     

Kehebatan tentang Yin Wushuang semakin lama semakin bertambah.     

Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan melihat Feng Xiyao yang seperti kucing kecil itu lalu tersenyum.     

"Xiao Shuang, kamu lebih hebat dari Ibumu! Bibi kagum kepadamu!" Tuan Putri ke-7 mengangkat ibu jarinya untuk memuji Yin Wushuang.     

Bisa dikatakan bahwa hampir tidak ada orang sehebat Yin Wushuang di generasinya.     

"Bibi ke-7 sudah berlebihan. Beberapa hari lagi aku akan mengirimkan obat buatanku sendiri yang lain lagi." Yin Wushuang tersenyum kecil, "Jika obat itu berhasil, maka untuk Bibi ke-7 bisa hidup 100 tahun lagi sama sekali bukan masalah."     

"Kamu, serius?" Tuan Putri ke-7 seperti tidak bisa mempercayai hal itu.     

Feng Xiyao sebaliknya sangat percaya dengan hal itu, "Karena Kak Yin sudah mengatakan itu, maka sudah pasti itu benar!"     

Setelah bicara tentang beberapa hal, Yin Wushuang menghitung waktu, lalu ia mengerutkan alisnya, "Seharusnya sebentar lagi waktu Feng Qingdai dieksekusi."     

"Bagaimana pun dia dan Bibi adalah saudara, Bibi tidak mau melihatnya mati." Tuan Putri ke-7 menggelengkan kepalanya, "Bibi mengutus pelayan untuk pergi, nanti pelayan akan kembali membawakan berita."     

Saat membicarakan pelayan, pelayan yang diutus oleh Tuan Putri ke-7 itu pun kembali.     

Pelayan pribadi Tuan Putri ke-7 itu berlari sambil memegangi pakaiannya, dan dengan raut wajahnya yang terlihat panik ia menyampaikan kabar, "Gawat! Gawat! Saat orang yang menjalankan hukuman eksekusi mau memenggal kepala Tuan Putri ke-10, Tuan Putri ke-10 tiba-tiba memuntahkan darah biru kemudian pingsan di tempat setelah itu rohnya pecah!"     

"Apa? Darah biru? Rohnya pecah?" Feng Xiyao langsung bangkit berdiri, hal pertama yang ia pikirkan adalah Tuan Putri ke-10 memiliki rencana buruk lagi!     

Setelah mendengar gambaran tentang bagaimana keadaan di sana, sorot mata Tuan Putri ke-7 seketika langsung berubah, "Itu berarti di dalam tubuh Feng Qingdai terdapat pecahan roh orang lain?"     

Saat tubuh seseorang memiliki pecahan roh milik orang lain, kemungkinan besar Tuan Putri ke-10… dikendalikan orang lain…     

"Benar! Orang yang bertanggung jawab untuk melakukan eksekusi itu langsung menangkap pecahan roh itu dan memasukkannya ke dalam botol porselen, lalu mengirimkannya kepada Ratu!" Pelayan itu menganggukkan kepalanya.     

Perasaan Yin Wushuang seketika langsung tertegun, matanya mulai terlihat dingin dan bibir merahnya tertutup rapat.     

"Ayo kita pergi ke tempat Ibu!" Tuan Putri ke-7 melihat ke arah Feng Xiyao dan Yin Wushuang, "Kita lihat apa yang sebenarnya terjadi!"     

Sebagai seorang 'korban' mereka memiliki hak untuk bertanya tentang apa yang terjadi.     

Dengan sangat cepat, mereka bertiga tiba di tempat Ratu dan di sana ada Tuan Putri yang lain, Tuan Putri ke-8 dan Tuan Putri ke-11 juga ada di sana.     

Orang yang seharusnya mati tidak mati, itu adalah bencana!     

Setelah semua orang mendapatkan persetujuan dari Ratu, mereka masuk dan berdiri di kedua sisi aula, kemudian melihat tubuh Tuan Putri ke-10 yang terbaring di lantai dengan rambut yang berantakan.     

Ratu duduk di tempat duduknya, ia memegang botol porselen yang di dalamnya terdapat pecahan roh dengan raut wajah yang berat.     

"Bagaimana menurut kalian tentang hal ini?" Ratu perlahan bertanya.     

"Di dunia peri ada sebuah cara untuk membuat pecahan roh seseorang memasuki tubuh orang lain, kemudian mengendalikan tubuh orang itu, itu adalah ilmu jahat." Tuan Putri ke-7 melangkah maju, "Tapi mantra seperti itu hanya bisa dipatahkan oleh orang yang memberikan mantra itu kepada Feng Qingdai. Entah kebetulan atau tidak, tapi orang itu menggunakan kesempatan ini untuk menarik kembali pecahan rohnya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.