Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kucing pengejar awan yang sedang memakan ikan keringnya itu melihat ke kanan dan ke kiri, lalu dengan suara yang tidak terlalu jelas ia berkata, "Jangan jauh-jauh dariku meow. Jika tidak, aku tidak bisa melindungi kalian dengan tepat waktu!"     

Dong Hua Zhao Ze bukanlah tempat yang kecil. Meskipun dia sangat cepat, tapi ada saatnya di mana ia tidak bisa selalu mengawasi mereka.     

"Jika begitu saya juga mau ikut!" Seorang murid perempuan mengajukan diri, ia adalah seorang Tuan Putri dari negara kecil, "Saat di sekolah, Feng Xiyao menolong saya berkali-kali, dia adalah perempuan yang sangat baik!"     

"Itu benar!" Murid perempuan lain ikut melangkah maju dan mengangkat tangannya, "Kekuatan saya juga tidak termasuk sangat rendah, saya bisa membantu."     

Sekelompok murid perempuan ikut melangkah maju, hal itu membuat para murid laki-laki tidak bisa tinggal diam, sehingga mereka juga melangkah maju untuk mengajukan diri mereka.     

"Saya memiliki pemikiran yang sama dengan kak Murong, kita semua pergi bersama-sama, jadi kita harus kembali bersama-sama!"     

"Itu benar, hanya sebuah nyawa, jika Tuhan memang menginginkannya, maka dia akan mengambilnya!"     

Semangat orang-orang semakin menggebu-gebu, semakin banyak orang yang mengajukan diri dan berdiri di belakang Yin Wushuang.     

Lao Li sangat senang dengan keadaan ini, sebagai murid dari sekolah tingkat atas dunia peri, kekuatan memang adalah hal yang sangat penting. Tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu hati yang baik.     

Kucing pengejar awan menghisap jarinya dan memiringkan kepalanya untuk melihat sekelompok orang-orang itu dengan sorot mata yang terlihat kebingungan.     

Saat ini semua orang menunjukkan sikap mereka dan mau ikut dengan Yin Wushuang untuk menyelamatkan Feng Xiyao. Hanya Feng Hanli dan Cui Liu saja yang tidak terlihat ingin melakukan hal yang sama. Keadaan saat ini berubah drastis dan itu sama sekali tidak seperti yang ia bayangkan.     

Xiao Wu yang melihat itu secara sengaja dengan suara keras ia bertanya, "Tuan Putri Hanli, bukankah Anda tadi mengatakan bahwa Anda yang seharusnya mati? Sekarang apa Anda mau ikut dengan kami menyelamatkan Feng Xiyao?"     

Xiao Wu tahu bahwa Feng Hanli hanya berpura-pura, sehingga ia memberikan 2 pilihan kepada Feng Hanli.     

Yang pertama, tidak ikut dan pergi meninggalkan Dong Hua Zhao Ze seorang diri. Dan yang kedua, ikut dengan mereka dan membuktikan 'rasa bersalahnya'.     

Feng Hanli juga tahu bahwa Xiao Wu berada di sisi Yin Wushuang dan Feng Xiyao, ia merasa sangat marah dan ingin mematahkan tangan Xiao Wu itu. Tapi ia malah menganggukkan kepalanya dan dengan mata berair ia berkata, "Aku ikut, aku mau menyelamatkan kak Xiyao!"     

Saat mengatakan itu, ia melihat ke arah Cui Liu. Saat itu juga, Cui Liu langsung memahami maksud Feng Hanli, dan ia membantu Feng Hanli bergabung dengan yang lainnya.     

Mereka berdua berdiri di barisan paling belakang, karena itu adalah posisi terbaik menurut mereka. Jika ada bahaya yang terjadi, maka mereka berdua bisa kabur dari sana.     

Yin Wushuang mengangkat alisnya sedikit, lalu ia tersenyum dingin. Setelah itu ia berjalan ke belakang, lalu menarik Feng Hanli untuk berdiri di barisan paling depan.     

Saat ini Feng Hanli masih tidak bisa menggunakan kekuatan spiritualnya, ia tidak bisa memberontak. Begitu juga dengan Cui Liu, ia ingin menghentikan Yin Wushuang, tapi Yin Wushuang menggunakan kekuatan untuk menekan kekuatan miliknya dan membuat Cui Liu tidak bisa bergerak.     

"Kamu, kamu mau apa? Kenapa kamu membawaku ke depan?" Feng Hanli merasa panik, "Racun di dalam tubuhku masih belum hilang, kekuatan spiritualku masih belum kembali. Jika kamu menyuruhku berdiri di depan, maka itu sama saja seperti menyuruhku mengantarkan kematian! Kamu mau membunuhku?!"     

Yin Wushuang tidak bicara dan hanya melihat Feng Hanli dari ujung matanya dan auranya sangat dingin.     

Seketika Feng Hanli langsung menutup mulutnya, ia merasakan tekanan dari ujung mata Yin Wushuang dan merasa seperti Yin Wushuang… ingin membunuh dirinya!     

Saat Feng Hanli menyadari pemikiran Yin Wushuang itu, seluruh tubuhnya langsung terasa dingin. Otaknya mengatakan kepadanya bahwa ia harus berdiri dengan tegak dan tidak boleh terlihat takut, karena ia adalah anak dari Tuan Putri ke-11 Negara Feng.     

Tapi sebenarnya Feng Hanli justru merasa sangat takut, ia merasa takut saat berhadapan dengan ratu, neneknya…     

Feng Hanli dalam benaknya berkata, 'Jelas-jelas Yin Wushuang hanya seorang pelayan, tapi tiba-tiba kamu merasa dia seperti seorang ratu yang akan menentukan hidup dan matiku! Tidak, tidak, aku pasti salah!'     

Jantung Feng Hanli berdetak semakin cepat, ia mengesampingkan pemikirannya itu, lalu saat ia melihat Yin Wushuang tidak menghiraukan perkataannya, ia melihat ke arah Lao Li untuk meminta bantuan, "Lao Li, Anda tahu tentang racun dari gurita bercak itu, racun itu tidak ada obat penawarnya. Aku memerlukan waktu 6 jam untuk menetralkan racunnya! Yin Wushuang meminta saya berada di baris depan, bukankah itu sama saja seperti dia mau saya mengantarkan diri pada kematian?!"