Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tapi saat ia baru saja mengangkat tangannya, tiba-tiba ada ada kekuatan untuk menahan dari kekuatan Da Luo Jin Xian yang membuat tubuh Cui Liu langsung menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.     

Tidak hanya Cui Liu, tapi Feng Hanli, Feng Xiyao, Murong Nan, Xiao Wu, dan yang lainnya juga terkena kekuatan untuk menahan itu.     

Kemudian mereka semua melihat ke depan dan di bukit depan mereka, muncul sebuah kepala leher kuda perang tengkorak.     

Setelah itu terlihat leher dan kaki depannya. Kemudian terlihat kuda perang tengkorak itu mengeluarkan aura berwarna ungu dari tubuhnya, setelah itu jenderal prajurit tengkorak yang menggunakan jubah merah muncul di depan semua orang.     

Di belakang jenderal prajurit tengkorak, ada pasukan prajurit tengkorak api dan tengkorak malam yang sangat banyak     

"Jenderal prajurit tengkorak!" Feng Hanli membelalakkan matanya, "Dia adalah makhluk dengan kekuatan Da Luo Jin Xian!"     

Dengan kata lain, hanya Lao Li di sana yang kekuatannya bisa menandingi makhluk itu!     

"Aku pasti sedang bermimpi! Jenderal prajurit tengkorak itu seharusnya berada di bagian paling dalam Dong Hua Zhao Ze, tidak mungkin bisa ada di bagian luar Dong Hua Zhao Ze!"     

Semua orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di dalam Dong Hua Zhao Ze hingga menimbulkan perubahan sebesar ini.     

"Pantas saja Lao Li terus memperkuat penghalang ini, ternyata, jenderal prajurit tengkorak datang…"     

"Lao Li bisa menang kan? Pasti bisa menang kan?!"     

Para murid merasa panik, bahkan Cu Luo sudah tidak marah lagi. Saat ini ia terlihat panik dan takut.     

Sikap Cui Liu itu membuat Yin Wushuang seketika kehilangan ketertarikannya untuk 'bermain' dengannya, sehingga ia berjalan untuk keluar dari penghalang.     

Saat mereka mendengar suara langkah kaki di dalam penghalang, semua orang langsung melihat ke arah Yin Wushuang.     

Mereka tiba-tiba ingat saat Yin Wushuang bertarung melawan Xiao Wu, ia juga tidak terpengaruh oleh kekuatan untuk menahan.     

Yin Wushuang tidak terpengaruh oleh kekuatan untuk menahan apapun. Dia keunggulan yang dia miliki.     

Tapi mereka tidak mengerti meskipun Yin Wushuang tidak terpengaruh oleh kekuatan untuk menahan, entah kenapa Yin Wushuang mau keluar dari penghalang.     

Mereka bahkan berpikir bahwa Yin Wushuang sudah gila atau buta hingga tidak melihat adanya jenderal prajurit tengkorak yang membawa pasukan prajurit di luar sana, dan terlihat Yin Wushuang seperti mau mengantarkan kematiannya sendiri.     

"Nona Yin!" Feng Xiyao yang merasa panik itu sampai lupa tidak memanggil Yin Wushuang dengan nama lengkap Yin Wushuang.     

Di dalam hati Feng Xiyao, Yin Wushuang adalah orang yang ia hormati, Yin Wushuang tidak hanya begitu kuat dalam segala sisi hingga membuatnya merasa kagum, tapi Yin Wushuang juga sudah menyelamatkan ibunya dan membantu dirinya serta ibunya mendapatkan kembali posisi mereka.     

Saat mendengar suara Feng Xiyao, Yin Wushuang yang memunggungi Feng Xiyao itu melambaikan tangannya ke arah Feng Xiyao untuk menyuruh Feng Xiyao tidak perlu mengkhawatirkannya.     

"Bayangan punggungnya…" Xiao Wu seketika merasa antusias, "Keren sekali…"     

Punggung Yin Wushuang jelas-jelas terlihat kurus, tapi malah memiliki kekuatan untuk membuat orang yang melihatnya akan merasa tenang. Di belakangnya seperti ada pertahanan yang sangat kuat, tapi ia malah memilih untuk masuk ke dalam tempat yang berbahaya dan menyambut datangnya badai.     

"Ini bukan masalah orang tidak berguna yang paling menyedihkan di dunia ini apakah berani atau tidak berani untuk bertarung, tapi ini tentang kamu yang memiliki keberanian tapi malah menyadari dirimu tidak memiliki kemampuan untuk bertarung, bahkan untuk melangkah maju saja belum tentu bisa."     

Yin Wushuang menggerakkan pergelangan tangannya dengan pelan, lalu pedang phoenix pun muncul. Ia sedikit memiringkan wajahnya dan menunjukkan wajahnya yang tidak memiliki tanda lahir palsu. Semua orang yang melihat wajah Yin Wushuang itu merasa terkejut karena kecantikan setengah wajah Yin Wushuang yang mereka lihat itu.     

"Bukankah itu benar, Cui Liu?"     

Saat Lao Li merasakan ada yang janggal, Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno sudah memberitahu hal itu kepada Yin Wushuang. Karena itu, Yin Wushuang tidak menghiraukan tantangan tidak jelas dari Cui Liu itu.     

Jenderal prajurit tengkorak sudah datang, jika Cui Liu keluar dari penghalang maka ia akan langsung terbunuh.     

Saat orang seperti Cui Liu menghina Yin Wushuang sebagai orang yang tidak berguna dan lemah, Yin Wushuang tidak marah, ia hanya merasa Cui Liu adalah orang yang sangat malang.     

Yin Wushuang tidak menghiraukan raut wajah Cui Liu yang tampak pucat dan ia pun berjalan meninggalkan penghalang, kemudian menyambut gelombang kekuatan yang ada di depannya.     

Kemudian Yin Wushuang melompat dan terbang ke samping Lao Li.     

"Hanya kamu yang bisa membantuku." Lao Li melihat ke arah jenderal prajurit tengkorak dan dengan suara yang berat ia berkata lagi, "Aku akan pergi melawan jenderal prajurit tengkorak itu, kamu jangan terlalu memaksakan diri."     

"Aku mengerti." Yin Wushuang menggoyang-goyangkan lehernya dan meregangkan tubuhnya.     

Kemudian Yin Wushuang pun mengangkat pedang phoenix dan hatinya merasa sedikit tidak berdaya karena dalam keadaan seperti ini, ia tidak memiliki pilihan lain selain mengeluarkan pedang phoenix.