Permaisuri Kembali ke Sekolah

Prajurit tengkorak malam berbeda dengan tengkorak lainnya, mereka tidak akan mati hanya dengan 1 pukulan. Selain itu, prajurit tengkorak malam juga menyemburkan gas beracun.     

"Tidak bisa bertarung jarak dekat." Mata Yin Wushuang tampak sedikit berbinar, "Kecuali jika memiliki tubuh yang cukup lincah."     

Feng Xiyao dan Murong Nan saling bertukar pandang, kemudian mereka menyerang prajurit tengkorak malam yang datang ke arah mereka secara bersama-sama.     

Mereka berdua adalah pengguna pedang, mereka hanya bisa melakukan pertarungan jarak dekat dan bertarung dengan kelincahan mereka.     

Kekuatan kultivasi prajurit tengkorak malam itu adalah Di Xian tingkat akhir, kekuatan Feng Xiyao dan Murong Nan sama-sama Di Xian level awal, jadi mereka berdua sangat kesulitan untuk melawan prajurit tengkorak malam.     

Serangan mereka berdua ke prajurit tengkorak malam seperti sebuah bulu yang menggelitik. Sedangkan serangan prajurit tengkorak malam kepada mereka berdua seperti seorang ayah yang memukul anaknya.     

Jika bukan karena reflek mereka menjadi lebih tinggi karena bertarung melawan Yin Wushuang, maka kemungkinan besar mereka tidak akan bisa menahan 1 pun serangan dari prajurit tengkorak malam.     

Feng Hanli yang melihat itu menggigit bibirnya, ia makan obat Xian Dan yang mahal, dan dalam waktu yang singkat luka di pundaknya bisa pulih dengan cepat.     

Dia menggulung lengan pakaiannya lalu bersikap seperti jenderal yang memerintah anak buahnya, "Kamu, kamu, kamu, serang dari jarak dekat! Kalian berdua, buat formasi sihir dari belakang. Tengkorak itu mungkin tidak bisa dikalahkan, aku yang akan menyerangnya dari depan!"     

Saat mengatakan itu, Feng Hanli dan kelompoknya mengelilingi prajurit tengkorak hitam. Jika ada yang dikatakan aneh, maka prajurit tengkorak hitam itu tidak menyerang siapapun dan malah menyerang Feng Hanli.     

Awalnya Feng Hanli masih bisa dengan indahnya menghindar dan bahkan melakukan serangan balik. Tapi kemudian seiring berkurangnya kekuatan spiritualnya, ia hanya bisa menghindari serangan.     

Setelah beberapa saat, Feng Hanli kembali terkena semburan gas beracun 2 kali, obat Xian Dan sudah tidak bisa digunakan lagi, ia pun mulai panik, "Kalian kenapa tidak menyerang? Apa kalian hanya akan melihat aku dikejar?!"     

Kekuatan Feng Hanli adalah Di Xian level 9, ia termasuk sebagai kultivator kelas 1 di antara para murid di sana.     

Kekuatan kultivasi prajurit tengkorak malam itu adalah Di Xian level 9 tingkat akhir, jadi tidak semudah itu untuk melawannya.     

Prajurit tengkorak malam itu mengejar dan menyerang, jika Feng Hanli akan kabur, mereka berdua memiliki kekuatan kultivasi yang tinggi, jadi sangat tidak mudah untuk anggota kelompok Feng Hanli mengikuti kecepatan pertarungan mereka.     

"Tidak bisa mengejarnya… sudah aku tidak mau mengejar lagi…" Ada orang yang duduk di atas tanah.     

Kemudian orang yang seharusnya membuat formasi sihir di belakang hanya 1 orang dan orang itu malah mengarahkan serangannya ke arah Feng Hanli.     

"Kalian buta ya?!" Feng Hanli berteriak marah.     

"Maaf, maaf, kami tidak sengaja…" Anggota kelompoknya meminta maaf.     

Suara pertarungan menarik perhatian prajurit tengkorak malam yang berada di kejauhan. Jadi ada semakin banyak prajurit tengkorak malam yang mendekat dan mengepung mereka.     

1 prajurit tengkorak malam masih belum bisa mereka bunuh sejak tadi, karena tidak menemukan titik lemah mereka juga dan sekarang jumlahnya bertambah, hal itu membuat orang-orang merasa panik.     

Lao Li yang ada di atas menggelengkan kepalanya dan raut wajahnya terlihat tidak terlalu baik.     

Keadaan pun berubah, semua orang terluka dan panik, bagaimanapun juga banyak dari mereka yang sejak awal sudah takut datang kemari.     

"Bagaimana ini? Pangeran, sepertinya sudah tidak bisa bertahan!" Raut wajah Xiao Wu terlihat panik, ia berdiri di samping Yin Wushuang, "Pangeran terluka!"     

Tangan Murong Nan tergores pedang panjang dan berdarah.     

Saat Feng Xiyao melihat itu, ia langsung terbang lalu ia memukul kepala prajurit tengkorak malam. Ia memukulnya dengan sangat keras hingga prajurit tengkorak malam itu melangkah mundur.     

Kemudian Murong Nan dengan cepat bangkit berdiri, lalu ia menepuk punggung Feng Xiyao dan itu membuat prajurit tengkorak malam itu terkena serangan itu juga.     

Prajurit tengkorak malam terjatuh di atas tanah, kemudian tubuhnya yang hancur kembali menyatu, ia seperti tidak bisa mati.     

Sedangkan serangan prajurit tengkorak malam yang sudah pernah hancur dan kembali menyatu itu menjadi semakin agresif. Selain itu, ia juga mengejar Feng Xiyao dan tidak lagi memedulikan Murong Nan.     

Melihat hal itu, Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan dalam benaknya ia berkata, 'Prajurit tengkorak malam ini memiliki sedikit kesamaan dengan prajurit tengkorak malam yang pernah bertarung dengan Feng Hanli. Mereka sepertinya akan mengejar siapapun yang memukul kepala mereka.     

[Apakah bagian kepala mereka begitu penting?]Mo Baobao terdengar curiga.