Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ajakan Feng Hanli



Ajakan Feng Hanli

1Saat laki-laki memiliki dendam, 10 tahun tidak akan dilupakan. Saat perempuan memiliki dendam, maka 20 tahun tidak akan dilupakan.     

Feng Hanli sudah memiliki rencananya, ia ingin menggunakan praktek lapangan kali ini untuk membunuh Yin Wushuang.     

Di dalam praktek lapangan selalu ada bahaya, jika terluka selama praktek latihan bukan hal yang aneh. Jadi ia yakin jika ada yang meninggal dalam praktek lapangan itu bukan hal yang tidak mungkin.     

Feng Hanli yakin setelah membunuh Yin Wushuang, maka Tuan Putri ke-10 akan memberikan banyak barang untuknya, dan ia bisa semakin cepat untuk menjadi seorang petapa Jin Xian.     

Saat memikirkan hal itu, Feng Hanli dengan suara keras berkata, "Kak Xiyao, praktek lapangan kali ini sangat berbahaya, bagaimana jika Kakak 1 kelompok denganku? Kelompokku sekarang adalah kelompok terkuat."     

Feng Hanli melakukan itu karena ia ingin lebih dekat dengan Yin Wushuang. Karena itu, akan membuatnya lebih mudah untuk menyerang Yin Wushuang.     

Jika Feng Xiyao bergabung dengannya, maka sebagai seorang pelayan pribadi, Yin Wushuang juga harus ikut dengannya.     

"Tidak perlu." Feng Xiyao tersenyum kecil yang terlihat seperti tersenyum dengan orang asing, "Aku akan 1 kelompok dengan Pangeran Murong."     

Sebelum datang ke sekolah tingkat atas dunia peri, Feng Xiyao masih memiliki sedikit harapan kepada Feng Hanli. Tapi setelah melihat sikap Feng Hanli kepada Yin Wushuang, Feng Xiyao tidak menyukai adiknya itu.     

Selama 20 hari ini, mereka berdua sama sekali tidak bicara 1 sama lain. Setelah melalui hasil observasinya kepada Feng Hanli selama ini, ia tahu dengan jelas bahwa Feng Hanli bukanlah orang yang baik, karena itu ia langsung menolak ajakan Feng Hanli.     

Penolakan Feng Xiyao itu membuat Feng Hanli terlihat tertegun, ia merasa sangat tidak senang, tapi ia sama sekali tidak menunjukkannya, "Apakah kak Xiyao benar-benar mengira bahwa Yin Wushuang bisa membunuh prajurit tengkorak hitam? Aku hanya berniat baik, tapi karena Kakak sudah membuat keputusan, maka aku tidak akan mengatakan apapun."     

Karena rencananya sudah gagal, hal itu membuat Feng Hanli memikirkan cara lain. Ia melihat ke arah Murong Nan, lalu dengan suara lembut dan hangat ia berkata, "Pangeran Murong, apakah kamu mau masuk ke dalam kelompokku? Kelompok kami yang paling kuat, jadi pasti bisa mendapatkan hadiah."     

Karena Feng Xiyao tidak mau bergabung dengannya, maka Yin Wushuang juga tidak akan menjadi bagian dari kelompoknya. Jadi, karena ia tidak bisa membunuh Yin Wushuang dengan jarak dekat, maka ia ingin mengambil bantuan yang ada di sisi Yin Wushuang.     

Semakin sedikit orang yang ada di sisi Yin Wushuang, maka ia bisa membunuh Yin Wushuang dengan lebih tenang, tanpa perlu takut ada yang mengetahui perbuatannya.     

Selain itu…     

Feng Hanli berencana setelah membunuh Yin Wushuang, ia ingin membunuh Feng Xiyao, yang jelas… ia ingin memanfaatkan praktek lapangan ini dengan maksimal.     

Karena tidak akan ada yang bisa disalahkan, jika sampai Feng Xiyao dan Yin Wushuang terbunuh di Dong Hua Zhao Ze karena kekuatan mereka yang lemah.     

Bagi Feng Hanli, membunuh Yin Wushuang adalah sebuah pencapaian. Jika bisa membunuh Feng Xiyao juga maka akan menjadi pencapaian yang lebih besar. Ia percaya, jika ia bisa melakukan kedua hal itu, maka Tuan Putri ke-10 akan memberikan hadiah besar untuknya.     

Feng Hanli tersenyum kecil saat memikirkan dirinya telah membuat sebuah rencana yang hebat.     

Tapi Murong Nan malah tidak menghiraukan ajakan Feng Hanli, ia bahkan tidak melihat ke arah Feng Hanli dan dengan suara datar ia berkata, "Tidak perlu, terima kasih."     

Murong Nan berpikir bahwa Feng Hanli yang sebelumnya memanfaatkan Xiao Wu untuk melukai Yin Wushuangi itu, saat ini mau memanfaatkan dirinya. Karena itu ia menolaknya. Selain itu, ia percaya kepada kekuatan Yin Wushuang.     

"Hahaha…" Ada orang yang tidak bisa menahan diri dan tertawa.     

Feng Hanli mengajak 2 orang untuk bergabung dengan kelompoknya sebanyak 2 kali, dan 2 kali juga ia ditolak, hal itu terlihat lucu.     

Karena bukan semua orang bisa 'merendahkan' Feng Hanli seperti ini.     

Feng Hanli bukanlah orang terkuat ataupun memiliki posisi tertinggi di kelas Di Xian.     

Perkataannya yang menyatakan kelompoknya pasti akan mendapatkan hadiah, itu tidak ada bedanya dengan perkataan Xiao Wu yang mengatakan bahwa mereka akan mendapatkan hadiah.     

Semua orang memiliki sifat arogan, karena entah mereka memiliki identitas yang penting, atau mereka memiliki talenta yang hebat. Tidak ada yang mau mengalah, dan semua orang menginginkan hadiahnya.     

Setelah berbagai 'pembicaraan' itu, suasana mulai terasa canggung dan tercium 'aroma pertengkaran'.     

Lao Li yang berbaring di atas pohon itu tidak berusaha menghentikan mereka, baginya orang muda akan merasa semakin tertantang jika mereka 'tidak terima' akan sesuatu dan ia sudah sangat sering melihat keadaan seperti saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.