Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Lao…"      

Saat Yin Wushuang mau bicara, Lao Li tiba-tiba memotong perkataannya dan mengubah topik pembicaraan.     

"Yin Wushuang, kemarin malam saat aku datang kemari, aku melihat banyak obat Dan yang gagal dibuat." Lao Li berjalan, lalu ia mengambil obat Dan yang setengah jadi dari atas meja, "Semua ini milikmu kan?"     

Saat melihat tumpukan obat Dan itu, Lao Li mengusap hidungnya, lalu ia pun menganggukkan kepalanya, "Hm, tapi semuanya gagal."     

Yin Wushuang sendiri tidak tahu di mana yang menjadi masalahnya. Yin Wushuang merasa tidak ada yang salah dengan langkah pembuatan, urutan bahan obat yang masuk juga tidak ada yang salah. Kekuatan mentalnya juga cukup untuk membuat obat Dan itu, api yang ia gunakan juga stabil… jadi seharusnya tidak mungkin gagal.     

Yin Wushuang yang sudah membuat obat Dan selama bertahun-tahun itu, sebelumnya tidak pernah mengalami kegagalan yang bertubi-tubi seperti ini.     

"Ini kesalahanku, semua muridku sebelumnya adalah master obat Dan level peri, hanya kamu yang bukan." Lao Li membuka buku alkimia, lalu dengan raut wajah canggung ia berkata, "Aku lupa memberitahumu satu hal yang paling penting, jika mau membuat obat Xian Dan, maka kamu harus menjadi seorang petapa terlebih dahulu, memiliki kekuatan petapa baru bisa menyelesaikan obat Xian Dan."     

Yin Wushuang sedikit mengangkat alisnya, "Ternyata begitu."     

Karena semua murid Lao Li sebelumnya adalah master obat Dan level peri. Jadi Lao Li meletakkan buku alkimia itu di dalam ruang kelas dan ia tidak pernah menyebutkan tentang masalah orang yang bisa membuat obat Xian Dan adalah mereka yang sudah menjadi petapa.     

Jadi tidak aneh, jika Yin Wushuang tidak bisa menemukan permasalahan dari masalah itu sampai Lao Li mengatakannya.     

"Sebelum kamu melewati Du Jie dan menjadi seorang petapa, tugasmu adalah untuk mengenali bahan-bahan obat dan menghafalkan formula obat." Lao Li mengayunkan tangannya, kemudian semua obat Dan yang setengah jadi itu berubah menjadi debu dan menghilang, "Setelah kamu menjadi petapa, aku akan mengajarimu cara membuat obat Xian Dan."     

Saat Yin Wushuang mendengar hal itu, ia menganggukkan kepalanya dan sorot matanya tampak berbinar.     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Bahkan saat ini aku tidak bisa membuat obat Xian Dan karena kekuatanku. Jika aku tidak segera meningkatkan kekuatanku, maka kelak aku tidak akan bisa berdiri di dunia peri ini. Untung saja aku ada di sekolah tingkat atas dunia peri, di sini tidak ada hal yang perlu aku hadapi jadi aku bisa memiliki waktu untuk berlatih.'     

Lao Li menepuk-nepuk pundak Yin Wushuang, lalu dengan suara lembut dan serius ia berkata, "Selain di dalam sekolah ini, aku tidak bisa melindungimu, tapi selama ada di dalam sekolah ini, kamu bisa melakukan apapun."     

Yin Wushuang melihat ke arah tangan Lao Li yang berada di atas pundaknya, dan saat itu juga ia merasa memiliki perasaan yang aneh, lalu ia pun bertanya, "Aku bisa melakukan apapun?"     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Aku tahu dia merasa bersalah karena sudah melihat ingatanku, tapi perkataannya itu bukankah sudah sedikit… berlebihan? Meskipun aku tidak akan membuat masalah, tapi apa Lao Li tidak takut aku akan membuat masalah?'     

"Aku percaya denganmu, bagaimanapun aku…"      

'Pernah melihat ingatanmu.' Batin Lao Li.     

Lao Li aku tidak menyelesaikan kata-katanya, ia malah mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Aku tahu kamu adalah orang suci penyelamat dunia."     

Setelah terluka karena Yin Wushuang kemarin, ia pulang tapi hal pertama yang ia lakukan bukanlah menyembuhkan lukanya, ia justru terdiam dalam waktu yang sangat lama.     

Saat ia melihat ingatan Yin Wushuang, ia seperti Tuhan yang melihat pertumbuhan Yin Wushuang.     

Meskipun ia tidak bisa menemukan petunjuk tentang Zhu Qingshan, tapi Yin Wushuang benar-benar membuatnya sangat terkejut.     

'Pedang yang tajam bisa ada karena diasah oleh batu, bunga sakura muncul setelah melalui musim dingin yang keras', kata-kata itu sangat cocok untuk menggambarkan Yin Wushuang.     

Karena itu Lao Li berani berkata 'kamu bisa melakukan apapun'.     

Untuk menanggapi kepercayaan Lao Li itu, Yin Wushuang berkata, "Saat masalah benar-benar terjadi, maka itu akan menjadi tanggung jawab Anda."     

Lao Li dengan wajah santai berkata, "Di dalam sekolah ini, jika langit runtuh sekalipun aku akan menahannya!"     

Guru yang ada di sekolah tingkat atas dunia peri berbeda dengan guru di sekolah lain yang ada di luar sana. Di sini urutan hirarki dimulai dari para murid, lalu di atas murid adalah guru dan di atas guru adalah orang suci. Saat orang suci tidak ada maka guru yang menjadi orang paling berkuasa.