Permaisuri Kembali ke Sekolah

Menjadi Bawahanmu



Menjadi Bawahanmu

1Murong Nan berpikir jika Yin Wushuang bisa bersama dengan Jun Shangxie, maka masa depannya kelak juga akan menjadi tidak terbatas.     

Saat memikirkan hal itu Murong Nan mulai tergerak, tapi yang tersisa saat ini hanyalah kata 'bertaruh'.     

Mendekati Feng Xiyao adalah bertaruh, bekerja sama dengan Yin Wushuang juga sama saja seperti bertaruh.     

Jika Murong Nan bisa memenangkan taruhannya dengan Feng Xiyao, maka Negara Murong bisa mengalami sedikit perubahan. Tapi jika ia bisa memenangkan taruhannya dengan Yin Wushuang ini, maka Negara Murong akan mengalami perubahan yang besar.     

Diantara kedua taruhan itu, Murong Nan memilih taruhan yang kedua. Ia membuka matanya lalu bertanya, "Bagaimana kamu 'menginginkan' Negara Murong?"     

Jika 'proposal' yang diajukan oleh Yin Wushuang masuk akal, maka Murong Nan tidak akan menolak untuk bekerjasama dengan Yin Wushuang.     

"Aku mau memiliki semua kekuasaan yang kamu miliki dan aku berada di atasmu. Kita bisa membuat perjanjian dengan batas waktu 1 tahun. Aku tidak akan melakukan apapun yang akan melukai Negara Murong, dan jika dalam waktu itu aku tidak bisa memberikan bantuan apapun kepada Negara Murong, maka perjanjian kita akan hangus. Setelah perjanjian hangus, kita akan berjalan di jalan kita masing-masing dan tidak akan menjatuhkan satu sama lain. Tapi jika perjanjian ini berhasil, maka kita bisa mendiskusikan apa yang akan kita lakukan kemudian. Apapun itu, kamu adalah raja masa depan Negara Murong."     

"Setuju!" Murong Nan mengangkat tangannya.     

Dibandingkan dengan Murong Nan, Yin Wushuang lebih seperti seorang ahli strategi yang penuh percaya diri dan memperhitungkan keunggulan yang ia miliki. Setelah itu, ia menggigit lawannya saat lawannya lengah.     

Murong Nan dalam benaknya berkata, 'Perjanjian 1 tahun… jika hanya 1 tahun aku berani bertaruh!'     

Saat melihat tangan Murong Nan, Yin Wushuang juga mengangkat tangannya dan kedua telapak tangan mereka bersentuhan sebagai bentuk perjanjian.     

Setelah itu mereka berdua menurunkan tangan mereka masing-masing. Tatapan mata Yin Wushuang tampak berbinar, dan ia mulai membuat rencana di dalam hatinya.     

Saat Murong Nan melihat Yin Wushuang tidak lagi melihat ke arahnya, Murong Nan menunjukkan raut wajah kebingungan.     

Dalam benaknya, Murong Nan berkata, 'Kulit tangan Yin Wushuang yang sangat halus, seperti yang digambarkan di dalam buku, tangannya tidak besar, selain itu terasa begitu lembut, tapi pemilik tangan itu malah sangat berlawanan.'     

Kemudian Murong Nan dengan cepat mengesampingkan pemikiran anehnya itu, dan kembali memikirkan tentang perjanjian mereka, 'Yin Wushuang, kamu sebaiknya melakukan apa yang sudah kamu katakan dan bisa membuat perwakilan Negara Xiao menyukaimu.'     

Godaan terbesar yang membuat Murong Nan membuat perjanjian dengan Yin Wushuang adalah hal itu. Baginya, jika Yin Wushuang bisa bersama Jun Shangxie, maka apakah Yin Wushuang adalah master obat Dan atau bukan sudah tidak penting lagi baginya.     

Karena itu, Murong Nan yang masih tidak mengetahui hubungan Yin Wushuang dan Jun Shangxie, ia tidak tahu bahwa rasa khawatirnya saat ini sama sekali tidak berguna.     

Nanti, setelah ia mengetahui hal itu, ia akan sangat terkejut dan diam-diam merasa lega karena sudah memilih untuk membuat perjanjian dengan Yin Wushuang.     

Tapi apa yang akan terjadi kelak masih belum ada yang tahu.     

-     

Setelah kedua orang itu membuat perjanjian, Murong Nan membuka penghalang yang ia buat, lalu ruangan pertarungan spesial dan arena pertarungan yang dibuat oleh cincin putih mereka ikut menghilang.     

Langit malam itu dipenuhi oleh bulan dan bintang, angin yang berhembus juga terasa sejuk.     

Setelah melihat Yin Wushuang, Murong Nan kembali menaburkan sebuah bubuk. Setelah itu Xiao Wu dan Feng Xiyao bangun dari tidur mereka.     

Setelah mengatakan 'Aku tidak kuat minum lagi jadi kita minum lain kali', mereka pun berpisah. Xiao Wu dan Murong Nan kembali ke tempat tinggal mereka yang ada di sebelah.     

Keesokan harinya, matahari bersinar dengan terang.     

Setelah mengantarkan Feng Xiyao ke kelas Di Xian, Yin Wushuang pergi ke ruang kelas untuk berlatih obat Dan milik Lao Li.     

Saat ini Lao Li sudah datang lebih awal daripada Yin Wushuang.     

Kemarin malam ia tidak bisa tidur karena merasa gelisah seperti ada anjing yang menggigitnya.     

Ia biasanya suka menikmati indahnya cahaya bulan sambil minum alkohol dan menjadi sedikit sentimental. Biasanya ia akan minum alkohol dengan makanan pendamping, yaitu kacang dan ikan kering.     

Hanya saja, ikan kering yang baru ia beli dan diletakkan di dalam ruang kelasnya itu malah menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.