Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku Tidak Cukup Baik



Aku Tidak Cukup Baik

0Untuk menu akan malam kali ini, Yin Wushuang bertanggung jawab sebagai koki utama.     

Xiao Wu bertanggung jawab untuk mencuci bahan makanan dan menjaga agar api tidak padam.     

Sedangkan Feng Xiyao dan Murong Nan mengobrol berdua mulai dari membicarakan tentang pengalaman ilmu bela diri sampai membahas tentang dunia peri.     

Feng Xiyao yang pintar itu tahu dengan jelas bahwa hari-hari yang harus ia hadapi kelak tidak akan mudah. Karena itu dia ingin mendengar lebih banyak hal untuk mengisi ketidaktahuannya selama 100 tahun ini.     

Karena semakin banyak hal yang ia ketahui, maka semakin besar juga kemungkinan baginya untuk bisa mengendalikan keadaan. Karena dengan hal itulah ia bisa membantu ibunya dan dirinya sendiri.     

Setengah jam kemudian, makan malam sudah siap, aroma harum tercium hingga membuat perut Murong Nan berbunyi. Wajahnya yang merah itu membuat Xiao Wu tertawa, ia sama sekali tidak sadar bahwa dirinya adalah pelayan yang menertawakan tuannya.     

Di atas meja makan, ketiga orang itu mengangkat gelas yang berisi alkohol, sedangkan Yin Wushuang mengangkat gelasnya yang berisi teh, kemudian mereka bersulang dan makan bersama.     

Murong Nan menghibur Feng Xiyao dan Yin Wushuang dengan mengatakan bahwa masa depan akan menjadi lebih baik.     

Kemudian Feng Xiyao mengatakan bahwa Murong Nan memiliki masa depan yang cerah dan kelak pasti akan membuat Negara Murong menjadi lebih baik lagi.     

Xiao Wu mendekati Yin Wushuang dan memaksa Yin Wushuang untuk minum alkohol, tapi Yin Wushuang yang menyadari kemampuannya minum alkohol itu tidak menghiraukan Xiao Wu.     

Xiao Wu merasa sedikit kesal, sehingga ia terus minum sendiri hingga akhirnya ia mabuk. Tidak lama kemudian Feng Xiyao juga tidak kuat minum dan ikut mabuk.     

Kini yang tersisa di meja itu hanya Murong Nan dan Yin Wushuang yang tidak mabuk.     

"Aku benar-benar tidak cukup baik hingga membuat Tuan Putri Xiyao mabuk." Murong Nan membuka topik pembicaraan dan tersenyum kecil ke arah Yin Wushuang.     

"Tidak apa-apa, alkohol ini tidak begitu kuat." Yin Wushuang terdengar santai.     

"Xiao Wu memiliki sifat yang bebas, aku harap dia tidak membuatmu merasa kesulitan." Raut wajah Murong Nan terlihat merasa bersalah, "Keadaan Negara Murong tidak sebanding dengan Negara Feng, bahkan walaupun aku seorang pangeran dari sebuah negara, tidak bisa memiliki uang yang cukup hingga Xiao Wu harus berusaha keras untuk bisa membuatku masuk ke kelas Di Xian. Jika bukan karena Lao Li mengatakan aku bisa sekolah dengan gratis selama 1 tahun, maka aku rasa aku harus keluar dari sekolah."     

"Jadi…" Yin Wushuang mengangkat cangkir tehnya dan melihat daun teh yang ada di dalamnya, lalu dengan suara datar ia berkata lagi, "Kamu ingin aku prihatin kepadamu lalu bicara banyak hal baik di depan Tuan Putri Xiyao agar kamu bisa menjalin hubungan dengan Negara Feng?"     

Yin Wushuang mendengar pembicaraan Murong Nan dan Feng Xiyao di dapur.     

Tapi dari suara Murong Nan, Yin Wushuang dapat merasakan bahwa ia bukan orang yang sederhana dan memiliki ambisi yang tidak kecil.     

Murong Nan hanyalah seorang pangeran dari negara kecil, tapi ia malah memiliki pandangan yang dalam terhadap dunia peri. Ia memiliki pandangan terhadap perkembangan berbagai negara di dunia peri… jika seseorang tidak memiliki ketertarikan dalam hal-hal itu, maka ia tidak mungkin akan memikirkan hal itu dengan lebih jauh.     

Karena Murong Nan memikirkan hal itu dengan begitu dalam, maka itu membuktikan bahwa ia memiliki sebuah pemikiran yang besar.     

Karena memiliki pemikiran yang besar maka akan memerlukan bantuan. Dan Feng Xiyao adalah bantuan yang ia butuhkan.     

Saat makan bersama, Murong Nan selalu terlihat perhatian dan menjaga Feng Xiyao. Ia akan mendekatkan makanan yang disukai oleh Feng Xiyao ke arahnya, lalu menuangkan minuman, kemudian bicara dengannya, dan bahkan ia menunjukkan rasa sedihnya atas apa yang Feng Xiyao sudah lalui. Tidak hanya itu ia juga memuji Feng Xiyao adalah kultivator perempuan yang kuat.     

Murong Nan sangat pintar dalam bicara, gerakannya juga begitu hati-hati, ia bisa menunjukkan kemampuannya yang hebat tanpa terlihat janggal.     

Feng Xiyao yang masuk ke dalam penjara selama bertahun-tahun itu sangat jarang berhubungan dengan lawan jenis. Saat menghadapi Murong Nan malam ini, ia sebagai perempuan terlihat malu-malu. Seolah ia memang memiliki perasaan lebih kepada Murong Nan.     

Yin Wushuang dapat melihat bahwa Murong Nan ingin mendapatkan bantuan dari Feng Xiyao. Dengan mendapatkan bantuan dari Negara Feng, maka itu bisa memperkuat Negara Murong.     

Meskipun Negara Feng terlihat seperti akan hancur, tapi mereka memiliki pondasi yang kuat dan tidak akan mudah menghilang. Setidaknya dalam 10 tahun ke depan tidak akan goyah begitu saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.