Permaisuri Kembali ke Sekolah

Cuaca Sangat Bagus, Hehe



Cuaca Sangat Bagus, Hehe

3Orang yang kuat akan dihormati, hal itu tidak bisa dipungkiri. Setelah pertarungan Yin Wushuang dengan Xiao Wu, tidak sedikit orang yang memandangnya dengan pandangan lebih baik.     

Karena pertarungan itu adalah 'keputusan mutlak', maka mereka menunggu Lao Li mengumumkan hasilnya dan tidak ada orang yang bisa mengubahnya. Jika tidak, maka itu akan menjadi pelanggaran dan akan langsung dikeluarkan dari sekolah.     

Semua orang melihat ke arah Lao Li, termasuk Xiao Wu yang masih dihadapkan oleh pedang spiritual Yin Wushuang itu.     

Raut wajah Murong Nan terlihat sangat tenang, ia sudah mempersiapkan diri dengan baik. Satu-satunya hal yang ia pikirkan saat ini adalah Yin Wushuang jauh lebih kuat dari yang ia bayangkan.     

Dalam benaknya Murong Nan berkata, 'Caranya bertarung sangat agresif dan cerdik. Dia tidak hanya bicara sombong, tapi setiap gerakan yang dia lakukan terlihat seolah dia melakukannya dengan mudah. Jika dia bukanlah seorang pelayan, maka dia pasti akan menjadi salah satu orang hebat di dunia peri.'     

Feng Xiyao berjalan ke depan Lao Li, lalu ia memberikan hormat, "Lao Li, meskipun Yin Wushuang menang, tapi saya meminta untuk membiarkan Pangeran Murong berada di kelas Di Xian dan saya pergi ke kelas Ren Xian. Kebetulan, pondasi saya tidak cukup kuat, jadi saya ingin memperdalam pondasi saya."     

Sebenarnya itu hanya alasan Feng Xiyao, ia hanya ingin memberikan tempatnya kepada Murong Nan karena sifatnya yang rendah hati.     

Tentu saja Feng Xiyao tahu, jika ia masuk kelas Ren Xian itu, maka sama saja dengan membuang waktu belajarnya. Di samping itu, ia juga tahu bahwa dirinya tidak seharusnya mengambil hasil dari kerja keras orang lain hanya karena identitasnya.     

"Anda…" Xiao Wu yang ada di atas arena pertarungan itu tiba-tiba merasa bahwa Feng Xiyao tidak seburuk yang ia dengar.     

"Tidak perlu." Murong Nan menggelengkan kepalanya dan dengan suara datar berkata, "Semuanya bergantung kepada keputusan Lao Li."     

Kemudian Lao Li menepuk pundak Murong Nan dan tersenyum, "Murong, aku ingat kamu selalu ingin berlatih membuat senjata kan? Para orang suci mau mengaturmu untuk pergi belajar membuat senjata selama 1 tahun, uang sekolah selama 1 tahun itu kamu tidak perlu membayarnya dan semua bahan-bahan yang kamu perlukan juga gratis. Sedangkan untuk posisi di kelas Di Xian akan tetap diberikan kepada Tuan Putri Xiyao."     

"Membuat senjata?" Seketika mata Xiao Wu langsung berbinar.     

Dalam benaknya Xiao Wu berkata, 'Belajar gratis? Seluruh keperluan untuk belajar gratis?! Itu berarti tidak perlu mengeluarkan biaya apapun! Berlatih kultivasi bisa dilakukan di mana saja, tapi berlatih membuat senjata tidak bisa dilakukan di mana saja atau kapan saja!'     

Xiao Wu tahu bahwa Murong Nan sangat ingin belajar untuk membuat senjata, sayangnya masalah biaya menghalangi jalannya. Tapi sekarang Murong Nan mendapatkan kesempatan yang begitu besar di depan matanya!     

"Apa, apa itu benar?" Murong Nan membelalakkan matanya dan sedikit gagu, "Semua, semuanya gratis?"     

'Itu adalah hal yang selama ini hanya terjadi di dalam mimpiku!' Batin Murong Nan.     

"Tentu saja, sekolah tingkat atas dunia peri sangat menyukai hal yang adil." Lao Li tersenyum senang hingga matanya hampir berbentuk seperti bulan sabit.     

Yin Wushuang adalah harta karun!     

Semua murid kelas Ren Xian dan Di Xian saling bertukar pandang, ada yang ikut merasa senang untuk Murong Nan tapi ada juga yang merasa sedikit iri.     

Tapi hasil ini benar-benar membuat semua orang merasa senang.     

Di saat semua orang merasa senang, tiba-tiba ada yang terpikir sesuatu dan bertanya, "Jika semua keputusan sudah dibuat, lalu kenapa Lao Li masih menggunakan 'keputusan mutlak'?"     

-     

Seketika semua orang menjadi sangat tenang.     

Gerakan tangan Lao Li yang mengayunkan kipasnya itu tiba-tiba terhenti, beberapa saat kemudian ia kembali mengayunkan kipasnya, "Cuaca benar-benar sangat bagus…" Lalu dia tertawa canggung.     

"..." Xiao Wu yang ada di atas arena pertarungan itu hanya diam dan merasa kesal karena melihat Lao Li tertawa.     

Dalam benaknya Lao Li berkata, 'Jelas-jelas semua keputusan sudah ada, tapi malah menyuruhku bertarung dengan Yin Wushuang yang hebat ini, dasar aneh! 80% aku yakin dia ingin mengetahui kekuatan Yin Wushuang, dia sangat terkenal suka mencari orang-orang hebat!'     

Kemudian perkataan Lao Li selanjutnya seolah membuktikan pemikiran Xiao Wu.      

Lao Li berdeham, lalu dengan wajah serius ia berkata, "Tuan Putri Xiyao, saat berada di sekolah tingkat atas dunia peri ini kamu sepertinya tidak memerlukan pelayan. Aku rasa Yin Wushuang tidak buruk, aku tertarik untuk menjadikan dia sebagai muridku dan membantuku mengurus bahan-bahan obat, apa kamu keberatan?"     

Yin Wushuang adalah bibit unggul yang menjanjikan!     

Saat lao Li mengatakan itu, semua orang merasa terkejut.     

Lao Li adalah master obat Dan di dunia peri, dengan ia meminta Yin Wushuang untuk ikut dengannya, maka itu berarti ia ingin mengajari Yin Wushuang membuat obat Xian Dan!     

Mereka semua hanya merasa Yin Wushuang begitu beruntung karena Lao Li menyukainya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.