Permaisuri Kembali ke Sekolah

Saat kereta kuda mereka baru keluar dari Istana Tuan Putri ke-10, mereka bertemu dengan kereta kuda lainnya. Untuk menghindari tabrakan antara pengendara kereta kuda yang satu dengan yang lainnya, mereka pun menghentikan kereta kuda mereka.     

Feng Xiyao yang ada di dalam kereta kuda itu hampir saja terjatuh ke depan, jika bukan karena Yin Wushuang yang menahan tangannya.     

Kemudian Feng Xiyao membuka kain penutup jendela dan bertanya, "Ada apa?"     

Saat baru keluar dari Istana Tuan Putri ke-7 mereka masih ada di dalam lingkungan istana. Jalanan di sana tidak lebar, tapi sangat jarang akan terjadi hal seperti ini.     

"Saya menjawab Tuan Putri Xiyao, ada Tuan Putri Wushuang." Pengendara kereta kuda itu menundukkan kepalanya dan bersikap sopan.     

Kemudian Feng Xiyao pun mengangkat kepalanya dan ia melihat ada kereta kuda yang lainnya.     

Dekorasi luar kereta kuda itu sangat mewah. Bagian atasnya lapisan emas dan ditutup dengan rumbai-rumbai, bahkan yang menjadi kudanya adalah unicorn berwarna putih.     

Feng Wushuang duduk di atas tempat duduk yang empuk dan lembut dan tubuhnya berada di dalam bola cahaya, dengan suara datar ia berkata, "Kak, karena kita bertemu, ayo kita berangkat bersama ke sekolah."     

Saat ini bukanlah liburan sekolah, Feng Wushuang izin beberapa hari dari sekolah hanya untuk bisa merayakan ulang tahun Ratu. Dan karena pesta sudah berakhir ia sudah harus kembali ke sekolah.     

"Baiklah." Feng Xiyao menganggukkan kepalanya, lalu ia melepaskan kain penutup jendela.     

Kemudian kedua kereta kuda itu pun melaju berdampingan meninggalkan istana.     

Feng Wushuang duduk di dalam kereta kudanya yang sangat mewah tanpa mengatakan apapun.     

Sedangkan Feng Xiyao duduk di dalam kereta kudanya dengan nyaman dan sama sekali tidak berniat mau mengajak bicara Feng Xiyao.     

Suasana terasa sangat aneh, sehingga membuat para pengendara kereta kuda itu merasa tidak nyaman sepanjang perjalanan mengantarkan mereka ke sekolah.     

Yin Wushuang melihat ke arah Feng Xiyao yang meremas kedua tangannya dengan erat dari ujung matanya, dan ia dapat memahami apa yang dirasakan oleh Feng Xiyao saat ini.     

Feng Xiyao tetap memiliki perasaan bersalah kepada Feng Wushuang, karena meskipun ia dikendalikan oleh seseorang, tapi ia memang pernah hampir melukai Feng Wushuang yang baru berusia 1 bulan itu.     

Tapi bagaimana pun juga ibunya Feng Wushuang sudah membuat ibunya Feng Xiyao cacat dengan merusak kekuatan kultivasinya. Lalu melukai ibunya dan bahkan membuat ibunya tidak bisa lagi menjadi seorang kultivator untuk selamanya!     

Karena hubungan buruk antara kedua ibu mereka, hal itu membuat kedua kakak beradik itu juga tidak akan bisa terlalu dekat.     

-     

Saat sore hari, kereta kuda tiba di sekolah tingkat atas dunia peri.     

Bagunan sekolah itu terlihat sangat antik, lalu ditambah dengan warna dindingnya yang membuat orang lain yang melihatnya merasakan sebuah perasaan yang suci dan serius.     

"Kak, aku masuk duluan ya." Feng Wushuang berjinjit, kemudian ia terbang keluar dari kereta kudanya dan masuk ke dalam sekolah.     

Kemudian pelayan pribadi yang ikut dengan Feng Wushuang itu segera turun dari kereta kuda dan mengikuti Feng Wushuang dari belakang.     

"Baiklah, hati-hati." Feng Xiyao tersenyum kecil sambil melihat ke arah kepergian Feng Wushuang dan pelayan pribadinya itu.     

Setelah kedua orang itu pergi, Feng Xiyao bari bisa menghela napas lega. Ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah bangunan besar di depannya yang terlihat lebih megah daripada Istana Negara Feng. Kemudian ia pun berkata kepada Yin Wushuang, "Kita harus melapor dulu."     

Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, lalu ia berjalan di belakang Feng Xiyao sambil menahan sorot matanya yang tampak terkejut.     

Yin Wushuang dapat merasakan kekuatan spiritual dari sekolah itu dan kekuatan spiritual di dalam sana 10 kali lipat lebih kuat daripada kekuatan spiritual dunia peri di luar sana. Ini sudah jelas menunjukkan bahwa ada seseorang yang menggunakan formasi sihir untuk mengumpulkan kekuatan spiritual supaya bisa mendukung latihan para siswa di dalam sekolah.     

Formasi sihir untuk mengumpulkan kekuatan kultivasi dalam skala besar bukanlah formasi sihir yang sederhana, dan lebih sulit lagi untuk menjaganya agar tidak hancur.     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Berlatih kultivasi di dalam sekolah ini akan 10 kali lebih cepat daripada berlatih di luar sana. Karena itu ia disebut sebagai sekolah tingkat atas. Pantas saja saat Feng Xiyao mendengar Ratu memerintahkannya untuk masuk ke sekolah ini ia menjadi begitu antusias.'     

Mereka berdua terus melalui jalan yang berkelok-kelok, hingga akhirnya mereka tiba di tempat mereka harus melaporkan kedatangan mereka. Orang yang bertanggung jawab untuk penerimaan murid baru adalah seorang laki-laki muda.     

Saat laki-laki muda itu muncul, Mo Baobao langsung berkata,[Tuan, dia memiliki kekuatan tingkat Da Luo Jin Xian!]     

"Lao Li." Feng Xiyao memberikan salam, lalu ia mengeluarkan tokennya dan berkata lagi, "Saya adalah Feng Xiyao, cucu dari Ratu Negara Feng, saya datang kemari untuk melapor dan ini adalah pelayan pribadi saya, Yin Wushuang."     

Laki-laki muda yang dipanggil 'Lao Li' itu mengusap janggutnya, lalu setelah ia menerima token dan memastikan keasliannya ia pun langsung mengembalikan token itu, "Ternyata Tuan Putri Xiyao, berdasarkan kekuatanmu, maka kamu diletakkan di kelas Di Xian, pelayanmu juga akan ikut dengan Anda."