Mengusir 3 Pelayan
Mengusir 3 Pelayan
Terlebih lagi sebenarnya mereka membenci ketiga pelayan itu hanya saja tidak berani mengatakannya secara langsung.
Jadi mereka menggunakan kesempatan kali ini dan mengubah sikap mereka lalu mengatai ketiga pelayan itu.
"Kalian bertiga benar-benar sudah keterlaluan dalam menindas orang!"
"Hentikanlah, kami tidak akan terjebak lagi."
"Yin Wushuang, maaf atas yang tadi, kami sudah salah paham kepadamu."
"Kalian bertiga tidak mau kembali ke Istana Tuan Putri ke 10? Menurutku perkataan Yin Wushuang masuk akal."
Sejujurnya, tidak ada yang berharap di tempat mereka bekerja ada pelayan asing, terlebih lagi ketiga pelayan itu terlalu arogan.
Mereka bahkan tidak bisa yakin apakah tuan putri ke 10 mengutus para pelayan itu untuk melayani keluarga tuan putri ke 7 atau untuk mengawasinya.
Sebagai seorang pelayan pribadi, mereka semua bisa mengetahui sangat banyak hal tentang keluarga tuan putri ke 7, jadi mereka berpikir jika ketiga orang itu memang diutus untuk menjadi mata-mata maka semua orang di sana tidak hanya tidak akan merasa nyaman dan tidak bebas tapi juga akan dalam bahaya.
Jadi mereka juga ingin ketiga orang itu mendengarkan perkataan Yin Wushuang dan kembali ke Istana Tuan Putri ke 10.
Dibandingkan dengan ketiga pelayan itu, mereka merasa Yin Wushuang yang berasal dari lapisan bawah itu terasa sedikit lebih menyenangkan karena bagaimanapun di depan ketiga orang itu mereka hanyalah orang lemah tapi di depan Yin Wushuang, mereka adalah orang yang lebih kuat.
Itu adalah sikap alami mereka untuk memilih orang yang lebih lemah bersama dengan mereka agar mereka dapat merasa kuat.
Saat melihat sikap orang-orang itu Yin Wushuang bangkit berdiri lalu tersenyum kecil dan mengeluarkan obat untuk menetralisir racun, "Aku tahu kalian bertiga tidak menyukaiku, tapi untuk tuan putri ke 10 kalian sebaiknya kembali kan? Dengan menunjukkan perhatian kepada keluarga tuan putri ke 7 ada banyak hal dengan memberikan obat atau harta karun, setidaknya itu akan lebih daripada mengirimkan pelayan yang bisa membuat orang merasa curiga."
"Apa yang dikatakan oleh Yin Wushuang ada benarnya." Feng Xiyao kali ini bersuara, dia menunjukkan auranya dan berkata: "Untuk bibi ke 10 dan untuk negara Feng agar tidak menerima kritikan dari orang lain, kalian bertiga sebaiknya segera kembali, kami di sini menerima niat baik kalian."
Saat semua orang mendengar itu mereka semua saling bertukar pandang satu sama lain kemudian menganggukkan kepala mereka.
Mereka semua kembali menyetujui perkataan Yin Wushuang, menurut mereka menunjukkan perhatian tidak harus hanya dengan mengirimkan pelayan tapi masih ada banyak cara lain.
"Yin Wushuang, kamu juga bersikap sembarangan!" Feng Xiyao berpura-pura melihat Yin Wushuang dengan sorot mata marah, "Kamu adalah pelayan pribadiku yang diutus oleh nenek secara langsung, tapi kamu dengan mudahnya pergi seperti ini, apa kamu menganggap remeh perintah nenek?"
Saat mendengar itu raut wajah Yin Wushuang sedikit berubah, orang-orang mengira bahwa Yin Wushuang merasa takut.
"Tidak peduli apa posisimu di lapisan bawah, tapi saat ini kamu adalah pelayan pribadiku, karena kamu pelayan maka kamu harus bersikap seperti pelayan!" Feng Wushuang bertukar pandang dengan Yin Wushuang lalu memberikan perintah kepadanya: "Aku tidak mengizinkanmu pergi! Lalu kalian semua, kembali lanjutkan pekerjaan kalian!"
"Ini…" Raut wajah Yin Wushuang terlihat ragu-ragu dan akhirnya dia tidak memiliki pilihan lain selain tinggal di Istana Tuan Putri ke 7.
"Masuk ke dalam kamarku dan bantu aku mandi!" Feng Xiyao sengaja tidak mengungkit masalah 3 pelayan itu lagi dan langsung kembali ke kamarnya, sedangkan Yin Wushuang mengikutinya.
Setelah masuk ke dalam Yin Wushuang menutup pintu untuk membuat batasan dengan dunia luar.
Dengan adanya perintah dari Feng Xiyao, semua orang pergi dari sana dan kembali melanjutkan pekerjaan mereka, racun di dalam tubuh ketiga pelayan itu juga sudah mulai hilang.
Saat seluruh racun di dalam tubuh mereka hilang, ketiga pelayan itu bangkit berdiri dengan bantuan satu sama lain kemudian tanpa mengatakan apapun mereka pergi ke Istana Tuan Putri ke 10.
Mereka sudah bertekad untuk melaporkan hal ini kepada tuan putri ke 10 dan mau meminta agar tuan putri ke 10 membela mereka serta memberikan 'keadilan' untuk mereka.
Ketiga pelayan itu berjalan secepat mungkin dan saat tiba di Istana Tuan Putri ke 10, tuan putri ke 10 sedang ada di halaman dia sedang mengurus bunga-bunganya di sana.
Tuan putri ke 10 menggunakan terusan panjang berwarna ungu gelap dengan pola bunga yang ramai, dalam sekali lihat semua orang pasti akan tahu pakaiannya sangat mahal.
Satu-satunya hal yang disayangkan oleh orang-orang yang melihat itu adalah tubuh tuan putri ke 10 semakin lama semakin gemuk sehingga saat dia menggunakan pakaian indah itu terlihat sedikit…
Tuan putri ke 10 memetik setangkai bunga lalu dengan suara sedikit dingin berkata: "Aku baru mengutus kalian pergi tapi kalian sudah kembali? Bahkan dengan keadaan yang memalukan?"