Tempat Duduk Yang Disiapkan Untuk Jun Shangxie
Tempat Duduk Yang Disiapkan Untuk Jun Shangxie
Di dalam dapur istana sangat sibuk, semua orang bergerak ke sana kemari. Berbagai jenis makanan terlihat di dalam sana dengan aroma yang menarik perhatian banyak orang.
"Apa bergamot almondnya sudah jadi? Cepat, cepat! Sirip ikannya juga cepat sajikan! Di mana pelayan istana? Kenapa mereka masih belum datang? Sudah mati ya? Cepat bawa ini ke Aula Jin Yu, jangan ditunda lagi!"
Koki istana yang bertanggung jawab untuk semua pekerjaan yang ada di dapur mulai memberikan perintah. Tidak lama kemudian dua orang pelayan istana masuk ke dalam dapur dan mengambil piring-piring, lalu kembali keluar dengan raut wajah tegang.
Setelah mereka berdua menjauh, mereka menghela napas lega.
Salah satu dari pelayan istana dengan marah berkata, "Ini salahmu! Kamu memaksa ingin mendengarkan pembicaraan orang-orang itu, kita jadi hampir terlambat menyajikan makanan!"
Pelayan istana yang satunya dengan mata terbelalak berkata, "Bagaimana bisa ini salahku? Kamu juga mendengarkan pembicaraan mereka dengan senang kan? Tapi, sebenarnya rumor itu benar atau tidak?"
"Tentu saja tidak benar! Bagaimana mungkin Ratu membuang dan memenjarakan Tuan Putri Feng Xiyao demi Tuan Putri Feng Wushuang karena kesalahan yang sangat lama itu? Mereka berdua kan cucu Ratu… hm!"
Tangan Yin Wushuang bergerak dengan sangat cepat, di saat ia membuat pelayan istana pingsan, ia mengambil piring makanan dari tangan mereka.
Kemudian setelah Feng Xiyao membawa mereka ke belakang gunung, ia mulai mengganti pakaian yang sama seperti mereka.
"Aku tidak menyangka rumornya sudah sampai ke dalam istana." Kata Yin Wushuang dengan ekspresi wajah yang terlihat datar.
Awalnya, saat Yin Wushuang membicarakan rencananya dengan Feng Xiyao dan yang lainnya, meskipun ia mengatakan bahwa mereka memerlukan rumor yang beredar, tapi ia tidak mengatakan bahwa Tuan Putri ke-8 akan membantu menyebarkan rumor di dalam istana.
Karena bagaimanapun juga Yin Wushuang adalah pendatang baru, jadi ia tidak bisa menyebarkan rumor di dalam istana.
"Song Yi dan Qin Sheng bekerja dengan sangat cepat." Feng Xiyao menganggukkan kepalanya, "Aku tahu aula Jin Yu, tempat di mana pesta itu diadakan, ayo ikut denganku."
Sebagai seorang tuan putri yang pernah tinggal di istana, Feng Xiyao sudah memahami tata letak istana dengan sangat baik.
Yin Wushuang mengikuti Feng Xiyao dan pergi menuju aula Jin Yu.
-
Di saat yang sama, di aula Jin Yu.
Aula Jin Yu adalah tempat di mana ratu mengadakan pesta ulang tahunnya untuk menjamu para tamu.
Aula istana itu dibangun dengan material spesial, saat cuaca cerah, aula itu akan 'terlipat' dan terkubur di bawah tanah sehingga para tamu bisa menikmati cahaya bulan, tapi saat hujan turun maka aula itu akan melayang dan akan ada perisai yang bisa melindungi para tamu dari angin dan air.
Malam ini cuaca cerah dan cahaya bulan bersinar dengan terang.
Di dalam aula, Ratu Negara Feng berambut putih yang berusia 3.000 tahun duduk di atas kursi naga deengan menggunakan jubah berwarna kuning bermotif naga.
Wajahnya terlihat penuh dengan keriput, tapi sorot matanya malah terlihat begitu tajam, di atas kepalanya ada mahkota phoenix emas, dia terlihat arogan dan auranya sangat kuat.
Lalu di sebelah kiri ratu adalah tempat duduk para tuan putri, suami dan anak mereka, sedangkan di sebelah kanan adalah tempat duduk untuk para perwakilan negara.
2 kursi yang paling depan disiapkan untuk perwakilan 2 dari 3 negara besar, sedangkan kursi lainnya untuk perwakilan negara yang lebih kecil.
Sebenarnya Pangeran dari Negara Lei, Lei Yan, sudah datang. Ia menggunakan pakaian berwarna merah, raut wajahnya terlihat dingin dan membuat para perempuan tidak bisa berhenti melihat ke arahnya.
Ia menuangkan minuman untuk dirinya sendiri sambil melihat meja kosong di sebelahnya dari ujung matanya.
Itu adalah tempat duduk yang disiapkan oleh Ratu Negara Feng untuk perwakilan dari Negara Xiao, Jun Shangxie. Tapi hingga saat ini Jun Shangxie masih belum tiba.
Tiba-tiba Lei Yan memikirkan hal lain, lalu bibir merahnya tampak tersenyum. Ia terlihat semakin mempesona dan sorot matanya terlihat penuh arti.
Selama satu bulan ini, ia terus menunggu, menunggu apa yang akan dilakukan oleh Feng Xiyao dan Yin Wushuang.
Dia ingin tahu bagaimana Feng Xiyao akan membersihkan namanya dan ia juga ingin tahu apa yang ingin dilakukan oleh Yin Wushuang.
Tapi setelah menunggu dan terus menunggu akhirnya pesta ulang tahun Ratu Negara Feng dimulai, tapi ia malah tidak melihat kedua orang itu melakukan apapun. Setelah ia mencari tahu tentang kedua orang itu, ia baru tahu bahwa mereka berdua selalu berada di dalam penginapan seperti sedang mencari kesempatan.
Lei Yan dalam benaknya berkata, 'Malam ini adalah kesempatan terbaik, apa mereka akan muncul? Apa mereka akan berhasil? Jika rumor itu benar, maka apa yang akan terjadi dengan Negara Feng?'