Pilihan Ratu
Pilihan Ratu
Reaksi Tuan Putri ke-10 yang lambat itu membuat semua orang merasa semakin meragukan dirinya.
Feng Xiyao yang memeluk Tuan Putri ke-7 yang belum pergi dari sana itu juga terus melihat ke arah Tuan Putri ke-10. Ia tahu bagaimana sikap Tuan Putri ke-10 untuk anaknya, karena itu ia sudah menduga bahwa pelaku di balik semua masalah ini adalah Tuan Putri ke-10, karena itu ia juga ingin Tuan Putri ke-10 naik ke atas batu sumpah darah.
Di saat ini, Feng Wushuang melihat ke arah Yin Wushuang dengan sorot mata dingin lalu berkata, "Bu, kita sebaiknya berdiri di atas sana saja agar batu sumpah darah itu memberikan bukti untuk kita. Aku akan ikut bersama Ibu, dan akhirnya akan ada seseorang yang menutup mulutnya!"
Saat mengatakan itu Feng Wushuang terbang menuju batu sumpah darah.
Feng Wushuang tidak bisa memungkiri, walaupun cara Yin Wushuang menyampaikan saran itu membuatnya tersinggung, tapi apa yang dikatakan oleh Yin Wushuang tidaklah salah. Karena rumor sudah beredar, maka akan lebih baik jika membersihkan nama mereka secepat mungkin.
Tapi sebelum Feng Wushuang tiba di sana, tugu merah itu mengecil dan masuk ke dalam lengan pakaian ratu.
Ratu bangkit berdiri, kemudian ia berjalan ke arah kursi naga dan dengan raut wajah yang ebrat berkata, "Sudah, Xiyao bawa Ibumu istirahat! Wushuang, kembali dan jangan membuat masalah! Apa menurutmu Nenek tidak tahu sifatmu dan Lao Shi?"
Yin Wushuang membelalakkan matanya, Tuan Putri ke-10 menghela napas lega dan memberikan hormat, "Terima kasih Ratu mempercayai Lao Shi!"
Feng Wushuang merasa sedikit aneh dengan keadaan ini, tapi ia ikut memberikan hormat, "Terima kasih atas kepercayaan Nenek."
Feng Wushuang merasa berterima kasih atas kepercayaan ratu kepada mereka, tapi ia merasa Ratu tidak seharusnya menarik batu sumpah darah itu karena dengan berdiri di atas sana, maka ia dan ibunya bisa membersihkan nama mereka.
[Aku tidak percaya, seorang Ratu yang sudah menjabat begitu lama tidak bisa melihat kejanggalan di sini!]Yin Tu tertawa,[Dia menarik batu sumpah darah karena dia ingin melindungi Tuan Putri ke-10!]
Jika ratu adalah suami yang begitu mencintai Tuan Putri ke-10, maka ia bisa memahami sikap itu. Tapi Ratu bukanlah suami Tuan Putri ke-10, ia begitu pintar dan jelas-jelas ia tahu bahwa dengan tidak membiarkan Tuan Putri ke-10 naik ke atas batu sumpah darah dapat membuat orang curiga, tapi ia tetap melakukan itu.
Hal itu menunjukkan bahwa Ratu sebenarnya tahu Tuan Putri ke-10 bermasalah, tapi ia memilih untuk melindungi Tuan Putri ke-10.
Tuan Putri ke-8 akhirnya bicara untuk Tuan Putri ke-10, "Adik ke-7 dan Xiyao sudah membersihkan nama mereka, itu adalah hal yang baik. Tapi itu bukan berarti harus mencurigai keluarga, Adik ke-10 dan Wushuang bukanlah orang seperti itu. Hari ini adalah ulang tahun Ratu, Lao Ba mau bersulang untuk ratu!"
Ratu melihat ke bawah, ia sama sekali tidak melihat wajah Tuan Putri ke-8 dan langsung meminum minuman di gelasnya.
Tuan Putri ke-8 terlihat sedikit canggung, tapi sebenarnya perasaannya terasa berat.
Saat ini Ratu sudah tidak muda lagi, cincin phoenix ungu kuno belum juga terbuka. Lalu ditambah ada banyak negara yang mulai memberontak, sekarang setelah mengaktifkan batu sumpah darah, kekuatan ratu menurun dan jaraknya untuk menjadi untuk mencapai Sheng Ren menjadi jauh. Tapi Negara Feng memerlukan orang yang bisa memimpinnya dan pilihan orang itu adalah Feng Wushuang yang terlahir dengan tubuh orang suci. Jika sampai Tuan Putri ke 10 terbukti bersalah atau meninggal karena batu sumpah darah, maka Feng Wushuang akan terpengaruh dan menjadi sebuah faktor yang tidak tetap.
Tentu saja itu bukan hal yang diinginkan oleh Ratu, karena itu meskipun Ratu tahu orang seperti apa Tuan Putri ke-10, ia memutuskan untuk tetap melindunginya.
Itu adalah kenyataan saat ini.
Dan di saat yang sama, Yin Wushuang berada dalam bahaya, setelah Tuan Putri ke-10 lolos dari kejadian ini, maka ia tidak mungkin melepaskan Feng Xiyao. Tuan Putri ke-7 ataupun Yin Wushuang.
Saat ini sangat sulit untuk Yin Wushuang berada di Negara Feng.
-
Yin Wushuang sudah mempersiapkan diri atas akhir seperti ini karena Tuan Putri ke-8 sudah pernah menceritakan keadaan Negara Feng kepadanya.
Hanya saja, saat Yin Wushuang melihat wajah penyesalan Ratu kepada Feng Xiyao tadi, ia mengira ratu sebagai seorang ibu dan juga sebagai seorang nenek memiliki batasan dalam melakukan sesuatu. Jadi meskipun Ratu menyimpan kembali batu sumpah darah itu, ia akan membuat Tuan Putri ke-10 bertanggung jawab atas perbuatannya dan menjadikannya sebagai sebuah contoh.
Tapi sayangnya perkiraan Yin Wushuang itu salah, Ratu yang merupakan neneknya itu hanya peduli kepada keuntungan Negara Feng.