Terima Kasih Banyak Atas Kebaikan Tuan Putri Ke-10
Terima Kasih Banyak Atas Kebaikan Tuan Putri Ke-10
Aroma obat Dan yang tersebar itu membuat semua orang merasa antusias, hanya Tuan Putri ke-10 yang terlihat begitu pucat seperti baru tersedak lalat.
"Hebat sekali!"
"Yin Wushuang ini adalah orang suci?! Bagaimana dia bisa membuat obat Dan level 9 hanya dengan tangannya?!"
"Dia adalah seorang master obat Dan yang jenius!"
Yin Wushuang tidak menghiraukan pujian-pujian itu, ia langsung memberikan obat Dan itu untuk Tuan Putri ke-7. Dan terlihat jelas setelah meminum obat Dan itu, raut wajah Tuan Putri ke-7 perlahan menjadi terlihat lebih baik.
"Sudah datang, sudah datang! Saya sudah datang!"
Seorang master obat Dan istana berlari masuk dengan napas terengah-engah, "Ratu, Anda ingin saya melakukan apa?"
Tapi master obat Dan istana itu tidak mendapatkan jawaban apapun.
Semua orang hanya sekilas melihat ke arah master obat Dan, lalu mereka kembali melihat ke arah Yin Wushuang seolah master obat Dan istana itu hanyalah sebuah patung.
Saat ini tentu saja master obat Dan itu sudah tidak diperlukan karena ada Yin Wushuang.
Yin Wushuang membuat obat Dan dengan tangannya dan berhasil menyelamatkan Tuan Putri ke-7.
Hal itu benar-benar kejadian yang sangat hebat!
"Nona Yin, terima kasih, terima kasih…" Feng Xiyao memeluk ibunya itu dan terus berterima kasih kepada Yin Wushuang, seolah ia tidak bisa mengatakan apapun selain berterima kasih.
Selama 1 bulan ini Feng Xiyao merasa sudah membuat Yin Wushuang susah, tapi ia sama sekali tidak memberikan bantuan apapun kepada Yin Wushuang.
"Nona Feng tidak perlu berterima kasih kepadaku." Yin Wushuang mengusap darah dari bibirnya, lalu ia bangkit berdiri dan melihat ke arah Tuan Putri ke-10 yang masih tertegun itu. Kemudian perlahan senyuman mulai terlihat di wajahnya yang pucatnya, "Jika mau berterima kasih, maka berterima kasihlah kepada Tuan Putri ke-10, jika bukan karena ia merendahkanku untuk membuat semangatku bangkit, aku pasti tidak akan berhasil! Terima kasih banyak atas kebaikan Tuan Putri ke-10!"
Tuan Putri ke-10 yang namanya disebut itu seketika langsung tertegun, tapi kemudian ia berkata, "Bagus jika kamu mengerti."
Lei Yan hampir menyemburkan minuman dari dalam mulutnya, lalu ia melihat ke arah Yin Wushuang dan merasa sikap Yin Wushuang itu lucu, 'Dia sedang pamer! Kata 'kebaikan' yang dia katakan itu sebenarnya sedang menampar wajah Tuan Putri ke-10, dia juga membuat Tuan Putri ke-10 tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya ingin dia katakan.'
Saat ini Tuan Putri ke-10 memiliki amarah yang tidak bisa hilang dari dalam hatinya.
Semua orang di sana memiliki otak, mereka mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Tuan Putri ke-10 dan mereka juga tahu bahwa sebenarnya Tuan Putri ke 10 itu benar-benar merendahkan Yin Wushuang, bukan mau memberikannya semangat. Dan sekarang mereka juga tahu bahwa Tuan Putri ke-10 merasa seperti tertampar karena kata-kata Yin Wushuang.
Yin Wushuang benar-benar melakukan hal yang sangat bagus dengan serangannya itu.
Meskipun wajah Yin Wushuang saat ini tidak terlihat cantik, tapi sikapnya begitu bijaksana dan ia begitu sensitif, ditambah lagi kemampuannya sebagai master obat Dan benar-benar hebat.
"Ratu." Yin Wushuang berbalik badan lalu mengepalkan tangannya ke depan untuk memberikan hormat kepada Ratu, "Dengan 2 nyawa orang yang dipertaruhkan, apakah itu bisa membuat anda mau membuka batu sumpah darah?"
Yang satu adalah Feng Xiyao rela untuk naik ke atas batu sumpah darah, dan yang satunya adalah Feng Mingyin yang rela menukarkan nyawanya untuk mendapatkan kesempatan itu, semua orang melihat dengan jelas sikap kedua ibu dan anak itu. Bahkan ada orang yang yakin bahwa Feng Xiyao dulu memang dijebak.
Tapi bagaimanapun hal itu tidak cukup, masih diperlukan bagaimana Ratu menunjukkan sikapnya dalam menghadapi hal ini.
Setelah Yin Wushuang mengatakan itu, raut wajah semua orang yang baru saja merasa lega itu kembali menjadi tegang karena mereka menunggu apa yang akan dilakukan oleh Ratu setelah ini.
Ratu yang duduk di atas kursi naga itu bukan pertama kalinya merasakan sorot mata banyak orang kepada dirinya, tapi ini pertama kalinya ia merasakan hal yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Dua nyawa sudah dipertaruhkan di sini, hal itu sudah cukup untuk membuat ratu tahu bahwa Feng Xiyao sebenarnya tidak bersalah, tapi saat ini ia hanya memiliki 2 pilihan.
Yang pertama, Ratu membuka batu sumpah darah dan kehilangan 2 level kemampuan kultivasinya.
Yang kedua, Ratu tidak membuka batu sumpah darah dengan begitu kekuatan kultivasinya tidak akan menurun lalu ia bisa mengumumkan bahwa Feng Xiyao tidak bersalah. Tapi jika ia melakukan itu, maka ia akan terlihat sangat tidak pantas, tidak akan bisa memuaskan orang-orang dan tidak akan bisa meredakan opini publik yang marah, sekaligus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memakinya.
Mereka yang berada di posisi tinggi pasti tahu seberapa besarnya dampak hal itu kepada dirinya.
Ratu bangkit berdiri dan membalik telapak tangannya, setelah itu sebuah tugu kecil berwarna merah muncul, di bawah tugu itu ada sebuah anak tangga yang bisa dinaiki.
Itu adalah batu sumpah darah dan satu sumpah darah itu berada di dalam sebuah penghalang.