Yin Wushuang Yang Berani
Yin Wushuang Yang Berani
[Jika dia tidak seperti itu mana mungkin dia bisa bisa mendapatkan simpati?]Mo Baobao terlihat tidak senang.
Dalam waktu singkat raut wajah semua orang berubah dan mereka melihat ke arah Tuan Putri ke-10 dengan sorot mata penuh simpati.
Tuan Putri ke-10 merasakan sorot mata orang-orang yang ada di sekelilingnya, kemudian ia tersenyum kecil tapi dengan cepat ia kembali melanjutkan sandiwaranya, dan berkata kepada Feng Xiyao yang tidak bisa membantah itu, "Xiyao, kamu tahu apa yang Ibumu lakukan setelah kamu dibuang? Dia masuk ke dalam kamar Bibi dan mau membunuh Bibi serta Wushuang! Bibi baru melahirkan Wushuang dan tubuh Bibi masih lemah, jadi Bibi hanya bisa menggunakan tubuh Bibi untuk melindungi anak Bibi dengan menerima 17 tusukan pisau!"
Feng Xiyao ingin menyangkal, tapi ia tidak bisa melakukan itu karena ia tahu bahwa itu memang benar.
"Diam! Aku membunuhmu karena kamu mengutus orang untuk memfitnahku dengan mengatakan aku mengutus orang untuk membunuh Xiyao! Adik ke-10, aku tahu kamu membenciku, aku tahu itu! Tapi tidak peduli apapun itu, serang aku, jangan menyeret anakku ke dalam hal ini!"
Di saat ini tiba-tiba ada seorang wanita tua berlari memasuki istana, tubuhnya penuh dengan luka, bibirnya terlihat berwarna ungu dan berdarah. Di belakangnya ada pengawal yang mengejarnya.
"Ibu!" Feng Xiyao dengan cepat bangkit berdiri untuk memegang tubuh ibunya itu.
Orang itu adalah Tuan Putri ke-7.
Saat Tuan Putri ke-7 muncul, suasana di dalam aula menjadi semakin tegang.
Ada orang yang bergumam, "Para Tuan Putri Negara Feng ini…"
Saat baru mengatakan itu, orang tersebut langsung menutup mulutnya sendiri, karena ia menyadari bencana apa yang bisa muncul dari dalam mulutnya sendiri.
Tidak ada yang berani ikut campur karena mereka takut kepada ratu Negara Feng.
Meskipun bisa membuat orang-orang menutup mulut, namun tidak ada yang bisa mengendalikan pemikiran orang lain.
Raut wajah semua orang yang ada di sana seperti sedang bertanya kepada dirinya sendiri, Apa rumor itu benar? Feng Xiyao benar-benar menjadi korban?
"Omong kosong!" Ratu melihat ke sekelilingnya lalu melihat ke arah para pengawal.
Kepala pengawal memahami maksud Ratu dan langsung menggerakkan kekuatan spiritualnya untuk melakukan sesuatu.
Tapi saat dia baru melangkah maju, Yin Wushuang yang berdiri di depan kursi Ratu itu menghela napas, "Ternyata ada begitu banyak hal yang terjadi di dalam sini, oh ya, Ratu ada yang ingin saya katakan."
Yin Wushuang memberikan hormat kepada Ratu, lalu dengan raut wajah sopan ia berkata, "Saat saya datang kemari, saya mendengar orang di luar sana mengatakan bahwa Anda menutup mata langit dengan 1 tangan dan tidak mau melihat Feng Xiyao. Meskipun Feng Xiyao muncul maka dia tidak akan bisa membersihkan namanya, lalu mengasingkan dan membunuhnya, karena bagi keluarga Feng, yang terpenting hanyalah Tuan Putri Feng Wushuang… tentu saja saya yakin Anda tidak akan melakukan itu."
Lei Yan yang sedang mengangkat gelasnya itu seketika langsung menghentikan gerakannya, dan dalam benaknya ia berkata, 'Yin Wushuang ini sangat pintar, dia juga sangat berani. Dia sedang mengatakan rumor di luar sana untuk memberikan peringatan kepada ratu tidak jangan membuat rumor itu berubah menjadi kenyataan, karena itu dia mengatakannya di depan semua orang. Di pesta ulang tahun ratu, di mana para tamu di sini bukanlah orang biasa, karena jika Ratu benar-benar bersikap seperti rumor itu dan mengasingkan hingga membunuh Feng Xiyao, maka rumor itu akan menjadi kenyataan. Setelah sebuah rumor kejam berubah menjadi kenyataan, maka posisi Negara Feng di hati semua orang akan berada dalam bahaya, itu akan menyebabkan hancurnya Negara Feng. Meskipun sebenarnya posisi Negara Feng saat ini sudah dalam bahaya karena cincin phoenix ungu kuno yang tidak bisa terbuka!'
"Kamu…" Sorot mata Ratu terlihat ingin membunuh dan ia mengangkat tangannya.
Ratu itu sangat marah, karena Yin Wushuang yang muncul secara tiba-tiba di hadapannya itu berani mengatakan semua itu kepadanya dan berusaha menjatuhkannya.
Yin Wushuang memberikan hormat lagi, lalu ia tersenyum sopan dan berkata, "Anda tenang saja, saya sudah memberikan pelajaran kepada orang yang menyebarkan rumor itu dan mengatakan kepadanya bahwa Anda yang sudah memimpin Negara Feng begitu lama itu adalah orang yang sangat bijak. Jadi orang tidak jelas seperti itu tidak memiliki hak untuk mengkritik kualitas Anda. Tanpa Anda, maka tidak akan ada Negara Feng yang sekuat sekarang!"