Permaisuri Kembali ke Sekolah

1Sebagai seorang pangeran dari Negara Lei, Lei Yan ingin tahu masalah Yin Wushuang dan Feng Xiyao tentu saja bukan karena ia ingin bergosip karena tidak memiliki pekerjaan. Ia peduli karena setelah hal itu terjadi, maka akan mempengaruhi keadaan dan situasi yang ada di dalam Negara Feng.     

Jika masalah ini membuat keluarga Feng dipermalukan, maka bukan hal yang tidak mungkin akan dilakukan pemilihan ulang kepala dari 3 negara besar.     

Meskipun keluarga Feng adalah negara besar dan juga merupakan keluarga keturunan dewa-dewi kuno serta memiliki warisan cincin phoenix ungu kuno, tapi yang semua orang ketahui adalah cincin itu sampai saat ini masih belum pernah terbuka.     

Warisan keluarga Feng yang tidak bisa dibuka itu membuat banyak orang mulai berpikir apakah Negara Feng pantas menjadi negara yang paling hebat dan besar, dan bahkan mungkin sudah ada orang yang mengincar posisi Negara Feng.     

Lei Yan melihat ke bawah untuk menutupi sorot matanya yang dingin, namun dalam benaknya dia berkata, 'Sekarang sudah saatnya untuk terjadi perubahan, akhirnya suar telah dinyalakan! Yang perlu aku lakukan hanyalah memanfaatkan kesempatan untuk merekrut negara-negara kecil dan memperkuat Negara Lei.'     

Alunan musik mulai terdengar, pelayan juga mulai membawa makanan dan minuman untuk para tamu.     

Sebagai tuan rumah untuk pesta ini, raut wajah ratu terlihat tidak senang dan sejak tadi ia hanya diam. Ia merasakan ada sesuatu yang janggal.     

Biasanya, di dalam alua Jin Yu seharusnya dipenuhi oleh pemandangan orang-orang menikmati musik dan makanan seperti pesta-pesta lainnya. Tapi suasana di dalam aula saat ini malah terasa begitu tegang.     

Berbagai tamu saling bertukar pandang dari waktu ke waktu, dan mereka berbisik tentang masalah Feng Wushuang dan Feng Xiyao.     

Saat salah seorang marquis yang memiliki sifat emosional mendengar hal itu, ia dengan suara lebih keras berkata, "Apa? Feng Xiyao masuk penjara?! Feng Xiyao adalah korban dari pertarungan antara tuan putri di keluarga Feng?"     

Suara itu menarik perhatian para tamu yang lain. Raut wajah ratu dan para tuan putri yang ada di sana seketika langsung berubah.     

Marquis tadi itu langsung menutup mulutnya dan ia baru sadar bahwa ia tidak seharusnya mengatakan hal itu. Suasana pesta yang sejak tadi aneh itu kini menjadi semakin aneh.     

Tuan Putri ke-10 yang menggunakan terusan panjang berwarna merah dan memiliki wajah yang elegan itu meremas gelasnya dan sorot matanya terlihat muram, 'Kenapa dia mengatakan hal itu? Masalah yang sudah begitu lama kenapa bisa diungkit lagi? Terlebih lagi diungkit di dalam pesta ini!'     

Telinga Lei Yan tampak tergerak, kemudian ia meletakkan gelasnya dan mulai menikmati pertunjukan.     

Dalam benaknya Lei Yan berkata, 'Yin Wushuang dan Feng Xiyao ternyata memang sedang menunggu hari ini.'     

Tuan Putri ke-8 melihat sekelilingnya, lalu dengan suara yang keras ia bertanya, "Kenapa Marquis Negara Li bisa mengatakan hal itu? Hari ini adalah pesta ulang tahun Ratu, jangan bicara hal yang tidak ada buktinya dan membuat orang-orang percaya dengan rumor yang tidak jelas!"     

Saat mengatakan hal itu, Tuan Putri ke-8 melihat ke arah Tuan Putri ke-10, seolah ia ingin menenangkannya. Tuan Putri ke-10 menganggukkan kepalanya, dan raut wajahnya terlihat menjadi lebih baik, 'Memelihara anjing ada gunanya di saat tertentu.'     

Kemudian dengan adanya Tuan Putri ke-8 yang memulai pembicaraan, Tuan Putri ke-10 mulai ikut bicara, "Hubungan saudara di dalam keluargaku sangat baik dan saling membantu, kenapa harus ada kata 'pertarungan'? Siapa pun yang sedang menyebarkan berita tidak benar dan mau memfitnah orang lain, terlebih lagi di pesta ulang tahun ratu, maka orang itu akan dihukum!"     

Tuan Putri ke-10, 'Masalah Feng Xiyao sudah berlalu 100 tahun lamanya, dan sudah lama tidak ada yang membicarakan hal itu. Tapi di saat seperti ini tiba-tiba rumor tersebar, pasti ada orang di balik semua ini!'     

Jika bukan karena dia berpikir Feng Xiyao sudah kembali berada di dalam penjara, maka ia pasti berpikir ini semua merupakan perbuatan Feng Xiyao.     

"Marquis Negara Li, katakan siapa yang memberitahu hal ini kepadamu!" Ratu yang sudah menduduki posisi tinggi begitu lama itu, tentu saja tahu tentang trik ini. Ia tahu ada orang yang sengaja melakukan ini, karena itu raut wajahnya berubah menjadi muram.     

Malam ini ada begitu banyak tamu yang datang, jadi ratu ingin membersihkan nama keluarganya secepat mungkin.     

"Nenek." Feng Wushuang yang sudah berdandan dan berada di dalam bola cahaya itu memberi salam kepada Ratu, "Jika Nenek merasa marah, maka Wushuang bisa membantu nenek untuk mencari orang di balik semua ini."     

"Ratu tolong jangan marah!" Marquis dari Negara Li itu langsung membungkukkan tubuhhnya, "Saya hanya mendengar perkataan Pangeran Negara Zhang…"     

Saat namanya disebut, Pangeran dari Negara Zhang berkata, "Sebelum saya datang ke Istana, saya mendengar orang-orang dari tempat judi. Di sana orang-orang membicarakan hal ini! Tentu saja saya tidak percaya rumor itu benar!"     

"Eh? Aku juga mendengarnya, tapi aku mendengarnya di belakang gunung."     

"Rumornya dari luar masuk ke Istana?"     

"Mungkin saja rumor itu sebenarnya berasal dari istana dan menyebar ke luar!"     

"Sebenarnya apa yang terjadi?"