Saya Adalah Yin Wushuang
Saya Adalah Yin Wushuang
Para marquis dari berbagai negara saling melemparkan kesalahan satu sama lain karena takut membuat Ratu Negara Feng merasa tidak senang. Mereka semua adalah negara kecil yang berada di bawah perlindungan Negara Feng, sehingga apapun tindakan yang mereka lakukan selalu memperhatikan raut wajah ratu.
Karena semua orang terus membicarakan hal itu, akhirnya suasana pun menjadi semakin ramai. Marquis dari Negara Li yang terlihat paling galak saat bicara, karena ia yang 'dianggap' sebagai orang yang bertanggung jawab akibat suaranya yang keras tadi.
Saat melihat keadaan yang semakin lama semakin janggal itu, Ratu Negara Feng memukul meja dan saat itu juga dia menyebarkan kekuatan spiritual Da Luo Jin Xian miliknya, "Cukup!"
Seketika semua orang yang ada di aula langsung menutup mulut mereka.
"Sebuah kata-kata konyol kalian percayai?" Suara Ratu yang terdengar tidak keras, tapi juga tidak pelan itu malah terdengar sangat tegas, "Jangan karena hal seperti itu membuat semua orang menjadi tidak senang!"
Setelah ratu membuka suara, para tamu yang ada di sana langsung mengubah cara bicara mereka.
"Benar, benar, benar, itu hanya rumor! Tidak benar!"
"Kekuatan kultivasi Ratu benar-benar sangat tinggi, sedikit lagi sudah bisa mencapai Sheng Ren!"
"Feng Xiyao saat ini masih ada di dalam penjara Negara Lei, dia adalah Kakak yang kejam karena sudah melukai adiknya Feng Wushuang! Itu tidak mungkin salah, benarkan Pangeran Lei Yan?!"
Ada yang menanyakan hal itu kepada Lei Yan, karena bagaimanapun juga semua orang tahu bahwa Feng Xiyao ditahan di dalam penjara di Negara Lei.
Lei Yan mendengar pertanyaan orang itu, lalu ia mengangkat alisnya dan berkata, "Apakah Feng Xiyao melukai Feng Wushuang atau tidak, saya sebagai orang luar tidak mengetahui hal itu. Tapi di saat ini, orang yang sudah menyebarkan hal ini memang sudah keterlaluan."
Saat Lei Yan mengatakan itu, raut wajah semua orang terlihat canggung.
Ratu melihat Lei Yan dengan sorot mata yang dingin, ia tahu bahwa Lei Yan memiliki niat buruk kepada keluarga Feng, 'Dia mau keluarga Feng hancur, dengan begitu dia bisa menjadi negara terkuat di dunia peri.'
Di saat ini, Ratu melihat 2 orang pelayan istana yang sedang berjalan masuk ke dalam aula sambil membawa makanan. Kedua pelayan itu menundukkan kepala mereka.
Saat itu juga sorot mata ratu tampak berbinar, lalu ia berkata, "Tidak aneh jika pangeran Lei tidak mengetahui masalah keluargaku, aku tidak akan melepaskan orang yang sudah menyebarkan rumor itu."
Setelah mengatakan itu, Ratu melihat ke arah 2 pelayan istana yang menundukkan kepala mereka dan berkata, "Kalian berdua, letakkan yang kalian bawa ke meja Pangeran Lei. Menikmati cahaya bulan dengan makanan dan minuman yang enak adalah apa yang harus dilakukan malam ini."
Dengan kata lain itu menunjukkan bahwa Ratu sedang memperingatkan Lei Yan agar Lei Yan sebagai tamu pesta ini hanya perlu makan dan minum. Ia sebagai orang luar tidak seharusnya ikut campur dengan masalah keluarga Feng.
Mendengar Ratu berkata seperti itu kepadanya, Lei Yan tidak marah dan ia malah tertawa pelan, "Terima kasih atas jamuan ratu."
Setelah perkataan itu, akhirnya semua orang dapat merasa suasana yang menjadi canggung. Kemudian mereka melihat ke arah kedua pelayan istana itu dan melihat mereka berjalan melewati meja Lei Yan dan menuju ke arah ratu.
Sorot mata ratu terlihat marah, lalu Tuan Putri ke-10 dengan suara keras berkata, "Apa kalian berdua tuli? Ratu menyuruh kalian meletakkan makanan di atas meja Pangeran Lei!"
Awalnya pesta itu sudah menjadi cukup hancur karena rumor yang beredar, lalu ditambah dengan 2 orang pelayan istana yang membantah perkataan Ratu, itu hanya memperburuk suasana.
Ratu juga merasa kebingungan, tidak hanya kebingungan dia juga merasa marah lalu ia bertanya, "Kalian berdua mau apa?"
Ratu adalah orang dengan kekuatan kultivasi tertinggi di sana, dia tidak menyangka akan ada penyusup di dalam pestanya. Ia menduga kedua pelayan istana itu muncul di sini akan membuat masalah.
Setelah berjalan ke depan kursi naga, Yin Wushuang mengangkat kepalanya, "Kami ingin membersihkan nama baik."
Yin Wushuang mengangkat kepalanya, sehingga rambutnya yang menutupi pipinya terbuka dan membuat tanda lahir palsunya yang berwarna hitam itu terlihat dengan jelas.
Wajah Yin Wushuang itu membuat para marquis tampak terkejut, tapi ratu dan beberapa tuan putri malah tertegun tertegun.
Mereka dapat melihat mata Yin Wushuang yang berbentuk seperti mata burung phoenix itu mirip dengan mara Feng Qingcheng, hanya saja wajah mereka berbeda.
"Kamu siapa? Lalu mau membersihkan nama baik apa?" Tanya Ratu lagi.
"Saya adalah Yin Wushuang." Yin Wushuang tersenyum kecil dan ia mengatakan nama aslinya tanpa berusaha menyembunyikan identitasnya.