Permaisuri Kembali ke Sekolah

Saat melihat sorot mata Yin Wushuang yang terlihat kagum, Yin Zhangfeng merasa sangat senang. Kemudian ia mengusap kepala Yin Wushuang sembari berkata, "Karena seorang Ayah tidak boleh melimpahkan seluruh beban kepada anaknya."     

"Oh ya adik ipar, suamiku mengatakan kamu sudah mendapatkan berita tentang adik ke 9?" Saat memikirkan hal itu, raut wajah Tuan Putri ke-8 seketika langsung berubah, "Selama beberapa tahun ini, aku hanya tahu bahwa adik ke-9 ditahan, tapi tidak tahu dia ditahan di mana, jadi bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"     

Adik ke-9 yang dimaksud tentu saja adalah Feng Qingcheng.     

Napas Yin Wushuang seketika tertahan, "Ayah, Ayah sudah menemukan Ibu?"     

Awalnya Yin Wushuang berencana menunggu setelah Feng Xiyao kembali ke keluarganya, setelah itu dia berencana akan secara diam-diam mencari berita tentang ibunya. Tapi dia tidak menyangka bahwa ternyata ayahnya sudah memiliki informasi tentang ibunya.     

Yin Zhangfeng menganggukkan kepalanya, dan sorot matanya terlihat berubah menjadi tajam, "Tiga hari yang lalu, saat Penginapan Bulan yang ada di kota Dong di negara Lei mau tutup, datang seorang tamu yang berasal dari daerah salju Kota Xue, dia membawa banyak barang."     

"Daerah salju Kota Xue?" Tuan Putri ke-8 langsung teringat dengan sebuah tempat yang berwarna putih, lalu ia berkata lagi, "Tempat itu sangat sering terjadi badai salju, di sana tandus dan tidak bisa dibuat sebagai tempat bercocok tanam. Karena itu biasanya orang-orang yang sudah berkeluarga akan meninggalkan Kota Xue dan pergi ke tempat lain."     

Yin Wuchen menganggukkan kepalanya, "Orang itu dulunya adalah penjaga malam Kota Xue. Karena dia sudah tua jadi dia digantikan, kemudian dia mulai mengumpulkan berbagai barang untuk majikannya. Dia memiliki emosi yang besar dan minum sangat banyak kemudian dia menceritakan bagaimana hebatnya dirinya dan saat ini dia malah menjadi pesuruh orang lain. Dia juga mengatakan bahwa dirinya adalah orang kaya."     

"Perkataannya itu membuat bos penginapan merasa penasaran, jadi bertanya kepadanya." Yin Zhangfeng melanjutkan, "Siapa sangka karena dia mabuk, dia jadi terus bicara tanpa batas. Dia mengatakan bahwa 100 tahun yang lalu, saat dia berjaga malam, dia melihat prajurit ratu Negara Feng datang mengantarkan seorang perempuan cantik ke bagian dalam Kota Xue."     

---Aku melihat secara langsung prajurit ratu Negara Feng datang dan mengurungnya di sana! Dia adalah Feng Qingcheng! Aku pernah melihat lukisan wajah Feng Qingcheng!     

---Feng Qingcheng adalah orang yang memiliki cincin phoenix ungu kuno dan juga termasuk calon ratu selanjutnya, tapi setelah diperlakukan seperti itu bukankah dia harusnya marah?     

---Apa kamu tahu ada berapa banyak laki-laki di dunia peri yang ingin menikahi Feng Qingcheng? Dia benar-benar sangat kuat dan sama cantiknya seperti rumor yang beredar!     

---Saat ini dunia peri sepertinya sangat tenang, tapi sebenarnya tanpa siapapun keadaan sama sekali tidak tenang. Beberapa saat yang lalu, berbagai negara kecil sedang berperang dan memberontak, kamu tahu itu kan? Dunia peri cepat atau lambat akan kacau!     

---Di saat ini orang yang menikahi Feng Qingcheng pasti akan mendapatkan banyak keuntungan! Feng Qingcheng pasti tidak mau kembali ke Negara Feng lagi, siapa yang bisa menyelamatkan dan menikahinya maka keluarganya kelak pasti akan mewarisi cincin phoenix ungu kuno!     

---Jika sampai cincin phoenix ungu kuno itu terbuka…     

---Kamu tahu berapa harga dari berita yang aku bawa ini? Setelah aku menemukan tempat yang tepat untuk menjual berita ini, aku bisa mendapatkan banyak uang!     

"Saat itu penginapan mau tutup, para tamu lain yang masih ada di sana semuanya terkejut saat mendengar hal itu, tapi orang itu malah membayar minuman yang sudah dia minum, kemudian berjalan dengan tidak stabil pergi meninggalkan penginapan." Raut wajah Yin Zhangfeng terlihat sedikit dingin, "Kami sudah mengutus orang untuk mengikutinya, tapi tidak sampai beberapa hari berlalu, orang itu dan orang yang kami utus semuanya meninggal, dibunuh oleh binatang buas."     

"Jadi maksud ayah, ibu ditahan di daerah bersalju Kota Xue?" Suara Yin Wushuang terdengar dingin, "Tapi perkataan orang yang datang ke penginapan itu tidak bisa dipercaya 100%."     

"Wuchen juga berpikir seperti itu." Suara Yin Wushuang terdengar rumit, "Tapi saat aku tiba di tempat orang itu ditemukan meninggal, aku melihat roh mereka bahkan menghilang. Walaupun binatang buas membunuh orang, tapi tidak akan membuat roh mereka menghilang tanpa jejak, siapa yang menghancurkan roh mereka?"     

Semua orang tahu bahwa, jika roh seseorang yang meninggal masih ada, maka roh itu bisa menyampaikan pesan terakhir dari orang itu. Tapi jika roh itu hancur dan menghilang, maka tidak ada pesan apapun yang bisa mereka dapatkan dari roh itu.     

Yin Wushuang memejamkan matanya, 'Masalah ini aneh.'     

"Saat aku mengira tidak akan mendapatkan informasi atau petunjuk apapun, aku menemukan beberapa simbol di salah satu pohon yang ada di dalam hutan. Simbol-simbol itu adalah sebuah kode rahasia, hanya kami yang dapat memahaminya. Saat simbol itu diterjemahkan hanya membentuk 1 kata, 'Feng'! Orang dari keluarga Feng yang sudah membunuh mereka, alasan keluarga Feng melakukan itu hanya ada satu, karena perkataan orang yang datang ke penginapan itu memang benar adanya!"