Permaisuri Kembali ke Sekolah

Saat itu juga Xiao Yu'er membuka jendela dan melihat itu, ia pun langsung merasa sangat marah, 'Dia beraninya mencium perwakilan Negara Xiao secara paksa, dia benar-benar sudah menantangku!'     

Saat Xiao Yu'er mau turun dan memberi Yin Wushuang pelajaran, Jun Can menggunakan kekuatan untuk menahan dan membuatnya terperangkap di dalam tandu.     

"Jun Can, kamu!" Xiao Yu'er sangat marah.     

Tapi Jun Can malah bersikap seolah tidak mendengar apapun, dan ia bahkan membuat penghalang agar suara Xiao Yu'er tidak terdengar keluar.     

-     

Setelah Yin Wushuang selesai mencium Jun Shangxie, ia berbisik di samping telinga Jun Shangxie, "Tunggu aku."     

Setelah itu Yin Wushuang melepaskan pakaian Jun Shangxie. Lalu Jun Shangxie menyentuh pipinya yang dicium oleh Yin Wushuang tadi, kemudian menganggukkan kepalanya dengan serius dan berkat, "Aku akan menunggumu."     

"Pintar." Yin Wushuang berjinjit, lalu ia menepuk-nepuk kepada Jun Shangxie dengan lembut, setelah itu Yin Wushuang pun berbalik badan dan langsung masuk ke dalam kereta kuda.     

Jun Shangxie berdiri di tempat sambil mengedip-ngedipkan matanya, ia melihat kereta kuda yang membawa Yin Wushuang itu berjalan semakin menjauh sedangkan ia tetap tidak bergerak.     

Jun Shangxie melihat ke arah perempuan yang membuat perasaannya kacau itu, kini sudah pergi.     

Jun Can yang melihat hal itu menekan nose bridgenya dan merasa bingung, 'Apakah ini hanya perasaanku saja? Atau aku merasa Tuan Muda Jun berubah menjadi seperti seekor anjing kecil yang menggemaskan? Dia terlihat seperti duduk di atas tanah dan melihat kepergian tuannya sambil tidak berhenti menggoyangkan buntutnya.'     

"Jun Can." Laki-laki berambut perak yang disebut sebagai anjing kecil oleh Jun Can itu sudah kembali seperti semula dan memanggilnya.     

Kemudian Jun Can pun langsung menghampirinya, "Iya."     

"Utus orang untuk menjaganya." Setelah mengatakan itu Jun Shangxie berbalik badan, lalu naik ke atas kuda sihir dan terbang ke langit.     

Jun Shangxie dalam benaknya berkata, 'Dengan segera menyelesaikan masalah negara, maka aku juga bisa lebih cepat pergi ke Negara Feng untuk mencarinya.'     

"Baik!" Jun Can memberikan hormat ke arah Jun Shangxie yang terbang di atas langit.     

-     

Mereka sudah berpisah selama 7 hari. Saat ini Yin Wushuang dan yang lainnya sudah berhasil tiba di Ibu Kota Negara Feng.     

Sepanjang perjalanan dunia peri sangat tenang, Yin Wushuang dan yang lainnya sama sekali tidak bertemu dengan pembunuh bayaran yang menghambat perjalanan mereka.     

"Bagaimana bisa perjalanan kita begitu aman, apakah mata-mata itu tidak melaporkan berita tentang kita?" Feng Xiyao yang ada di dalam kereta kuda merasa gelisah.     

Dalam benaknya Feng Xiyao berkata, 'Seharusnya perjalanan kami menuju iku Ibu Kota Negara Feng tidak selancar ini.'     

"Nona, saya sudah mencaritahu." Qin Sheng lalu berkata, "Kita sedang menyamar dan orang-orang di Negara Lei yang melihat kertas-kertas itu sudah tidak ada lagi yang mengira bahwa kita sudah kembali ditangkap."     

"Benar, tidak ada yang aneh!" Song Yi menganggukkan kepalanya.     

Keadaan mereka saat ini seperti danau yang dilempari batu kecil, jadi permukaan danau itu kembali tenang dengan sangat cepat.     

Mereka mengira bahwa karena orang-orang berpikir mereka sudah ditangkap kembali, jadi tidak ada yang menyebarkan berita tentang mereka yang kabur dari penjara lagi.     

Yin Wushuang hanya tersenyum kecil dan tidak menjelaskan apapun.     

Setelah sampai di Ibu Kota Negara Feng, keempat orang itu mencari tempat tinggal dan berencana untuk mempelajari keadaan Negara Feng terlebih dahulu, setelah itu baru akan membuat rencana.     

Setelah mereka menemukan penginapan, Pengawal Lei Yan bertanggung jawab untuk mengantarkan mereka ke Negara Feng kini sudah pergi.     

Sore itu Yin Wushuang meninggalkan penginapan dengan alasan ingin pergi membeli pemerah pipi.     

Sepanjang perjalanan, ada banyak orang yang menunjuk ke arahnya dan bergosip tentangnya.     

"Kenapa tanda lahirnya tidak ada di tempat lain, tapi harus di wajahnya, benar-benar sangat jelek!"     

"Sayang sekali tubuhnya yang indah itu."     

"Wah dia benar-benar terlihat seperti pembunuh bayaran!"     

"Astaga, wajahmu kenapa? Mengerikan!"     

Yin Wushuang bersikap seperti tidak mendengar apapun dan langsung berjalan menuju toko yang menjual pemerah pipi di ujung jalan.     

"Nona mau pemerah pipi yang mana?" Pemilik toko yang sudah berusia paruh baya itu terlihat sedikit terkejut saat melihat penampilan Yin Wushuang, itu karena ia tahu dengan sangat jelas bahwa wajah bagi seorang perempuan sangatlah penting.     

Yin Wushuang melihat ke sekelilingnya, kemudian ia mengeluarkan liontin giok dengan ukiran naga biru yang memiliki 5 cakar dan menunjukkannya kepada pemilik toko itu.     

Saat pemilik toko melihat itu, sorot matanya langsung berubah, "Pemerah pipi yang baru ada di dalam, Nona silahkan masuk."     

Toko yang menjual pemerah pipi itu adalah tempat berhubungannya Jun Can dengan Tuan Putri ke-8.     

Setelah Yin Wushuang berjalan masuk, ia baru menyadari bahwa di dalam sana ada sebuah formasi teleportasi yang langsung membuat Yin Wushuang pergi ke dalam istana.