Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Itu benar." Jun Can menganggukkan kepalanya, "Feng Wushuang adalah Tuan Putri yang paling disayangi oleh Ratu Negara Feng. Jika dihitung-hitung, umurnya saat ini kebetulan 100 tahun."     

[Itu berarti, di saat Tuan menjadi nadi naga, perempuan bernama Feng Wushuang ini lahir.]Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno menyentuh dagunya dan mulai menghubungkan antara Feng Wushuang dan Yin Wushuang.     

Saat Yin Wushuang berubah menjadi nadi naga dan menyelamatkan seluruh orang di lapisan bawah itu kebetulan juga sudah 100 tahun.     

Belum lama ini, di konser Wen Nuan terdapat papan yang menunjukkan peringatan 100 tahun kematian penyelamat dunia.     

"Saya tidak tahu bagaimana harus menggambarkan bakat Feng Wushuang ini." Jun Can berhenti sejenak, lalu ia mengangkat tangannya dan bertanya, "Nona Yin, menurut Anda, kekuatan spiritual di dunia peri ini sekuat apa?"     

"Bisa dikatakan 100 kali lebih kuat daripada dunia kultivasi." Kemudian Yin Wushuang berkata lagi, "Aku ada di dunia peri tidak sampai 10 hari, tapi kekuatan kultivasiku sudah meningkat 1 tingkat 1 level."     

Selama kabur dari penjara, Yin Wushuang menggunakan waktu luangnya untuk menghisap kekuatan spiritual dan saat ini ia sudah mencapai Da Cheng level 2.     

Jika Yin Wushuang benar-benar meditasi dan berlatih, maka Yin Wushuang yakin tidak sampai 3 bulan ia pasti bisa mencapai tingkat Du Jie.     

Nilai kepercayaan yang tidak berhenti mengalir dari lapisan bawah juga membuat kekuatan Yin Wushuang bisa meningkat dengan stabil.     

"Kita sama-sama tahu seberapa kuat kekuatan spiritual di dunia peri, tapi saat Feng Wushuang lahir, tubuhnya dibungkus dengan kekuatan spiritual yang lebih bersih dan lebih kuat, lalu melayang di udara dan sama sekali tidak membiarkan Feng Wushuang menyentuh tanah."     

"Apa maksudnya?" Saat mendengar perkataan Jun Can, Yin Wushuang merasa sedikit terkejut, ia tidak pernah mendengar hal seperti ini.     

"Dia adalah orang yang terlahir dengan tubuh orang suci, hal yang sangat langka selama puluhan ribu tahun terakhir ini. Tubuhnya dibungkus oleh kekuatan spiritual yang bersih seolah Tuhan tidak mau membiarkannya terkotori oleh debu."      

Jun Can mengingat Feng Wushuang yang terkenal di dunia peri itu, lalu ia berkata, "Berdasarkan yang saya dengar, saat dia terlahir, kekuatan orang suci yang sangat kuat tersebar ke seluruh dunia peri, sehingga membuat semua orang sangat terkejut. Ratu negara Feng merasa senang akan hal ini dan mengatakan bahwa Feng Wushuang adalah keturunan terkuat keluarga Feng, karena itu dia memberinya nama 'Wushuang' yang berarti tidak ada duanya dan mengumumkannya di pesta penyambutan kelahirannya."     

Jun Can melanjutkan, "Cincin phoenix ungu kuno adalah warisan keluarga Feng yang sangat penting, tapi selama puluhan ribu tahun ini tidak ada yang bisa mengaktifkannya kan? Dalam keadaan seperti ini, mereka menantikan aktifnya cincin phoenix ungu kuno tapi mereka juga tidak bisa mengaktifkannya secara paksa. Bahkan ratu yang sebelumnya juga memiliki warisan cincin phoenix ungu kuno itu tapi dia juga hanya bisa bergantung kepada kekuatannya sendiri. Setelah itu, Feng Wushuang menjadi tuan putri kesayangan Negara Feng, status Ibu Feng Wushuang juga jadi meningkat karena hal itu."     

"Tapi apa hubungannya itu dengan Feng Xiyao? Ibu Feng Xiyao tuan putri ke berapa?" Yin Wushuang bertanya lagi, tapi kemudian ia terpikirkan sesuatu.     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Kepala Shengxian Meng mengatakan bahwa jalan menuju lapisan atas itu dibuka oleh kekuatan orang suci dari luar… apa mungkin itu adalah kekuatan Feng Wushuang?'     

"Ibu Feng Xiyao adalah Tuan Putri ke-7, sebelum Yin Wushuang lahir, ratu sangat menyukai Feng Xiyao." Jun Can berusaha menjawab pertanyaan Yin Wushuang.     

[Ibu Feng Xiyao adalah tuan putri ke 7, saat ini Tuan memiliki dukungan dari Tuan Putri ke-8 dan Ibu Tuan, Feng Qingcheng yang merupakan Tuan Putri ke-9, sedangkan Ibu Feng Wushuang adalah Tuan Putri ke-10.]Yin Mu menggunakan tangannya dan merangkum semua informasi yang ia dengar.     

"Ibunya Feng Xiyao dan ibunya Feng Wushuang adalah musuh bebuyutan. Sebelum melahirkan Feng Wushuang, Tuan Putri ke-10 selalu kalah dari orang lain dan mendapatkan hinaan dari Tuan Putri ke-7. Setelah dia mendapatkan kekuatan, dia membalas Tuan Putri ke-7 serta anaknya, Feng Xiyao."