Jika Dia Ingin Pergi dari Sini
Jika Dia Ingin Pergi dari Sini
Yin Wushuang tersenyum namun dalam hati ia merasa sedih. Seolah-olah ia hanya bisa menggunakan kata 'kosong' untuk menggambarkan Yin Wuchen yang sekarang.
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Wuchen yang sekarang sepertinya lebih peduli tentang jabatannya, dia sama seperti orang yang meninggalkan keluarganya untuk menjadi biksu, dia melepaskan semua masa lalunya. Selain itu…'
Sorot mata Yin Wushuang berubah menjadi tajam, 'Tempat ini bagi Wuchen adalah tempat yang aman dan menguntungkan untuknya. Orang yang ada di balik Bai Jinghong masih terus berusaha untuk menyerangku. Jika dia tiba-tiba mengubah sasarannya kepada Wuchen, maka aku belum tentu bisa menjaganya dengan baik. Dengan adanya Istana Zhu Xian dan Kepala Istana Zhu Xian, Wuchen akan lebih aman. Dia sudah berada di Istana Zhu Xian selama 3 tahun dan dia awalnya yang tidak bisa apapun sekarang sudah menjadi kultivator yang kekuatannya sudah mencapai Du Jie… itu bukan hal yang bisa dilakukan semua orang. Mungkin dia memang seharusnya berada di sini…'
"Sebelum mendengar pendapatnya bukankah sebaiknya kamu tidak membuat kesimpulan terlebih dahulu?" Jun Shangxie mengusap kepala Yin Wushuang, bibir tipisnya tersenyum lalu ia berkata lagi, "Hal ini tidak cocok dengan cara Ratu biasanya menangani masalah, bagaimana jika ternyata Wuchen mengatakan bahwa dia ingin pergi dari sini?"
"Jika dia mau pergi, maka kemarin dia akan mencariku, bukan malah berkata terima kasih." Yin Wushuang menggelengkan kepalanya.
Jun Shangxie menurunkan tangannya dan menekan kedua bibirnya.
Yin Wushuang adalah orang yang akan menunjukkan sisi terkuatnya kepada musuhnya dan menunjukkan sisi terlembutnya kepada orang terdekatnya.
Jun Shangxie merasa apa yang dikatakan oleh Yin Wushuang tidak salah, jika Yin Wuchen memang ingin pergi, maka Yin Wuchen tidak akan menunjukkan sikap asing dan jauh kepada Yin Wushuang.
"Untuk saat ini biarkan seperti ini saja, kita bicara lagi setelah jalan menuju lapisan atas sudah terbuka." Yin Wushuang bangkit berdiri dan berjalan ke arah jendela, ia melihat ke arah langit dan berkata lagi, "Kita bicara lagi setelah dunia kultivasi melewati rintangan besar ini."
Jun Shangxie menganggukkan kepalanya.
-
Beberapa hari berlalu, pertarungan pun dimulai.
Yin Wushuang dapat merasakan kekuatan spiritual di dalam Istana Zhu Xian lebih kuat daripada yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno. Jadi ia berlatih di luar cincin phoenix ungu kuno.
Jun Shangxie tidak menyebutkan nama Yin Wuchen lagi dan mereka berdua berlatih, dan sesekali mereka berjalan di tepi pantai.
Angin laut terasa dingin, Yin Wushuang duduk di atas pasir dan mendapatkan kiriman Burung Origami Transmisi Suara dari Sekte Dao.
"Bagaimana keadaan di luar?" Tanya Jun Shangxie.
"Semuanya baik-baik saja." Yin Wushuang menyimpan Burung Origami Transmisi Suara itu dan matanya terlihat muram.
Sebelum datang ke Istana Zhu Xian, Yin Wushuang khawatir orang yang ada di balik Bai jinghong itu akan memanfaatkan kesempatan untuk menyerang dunia kultivasi. Sehingga ia mengutus seseorang untuk bekerjasama dengan sekte lain dan berjaga selama 24 jam secara bergiliran untuk memastikan keamanan dunia kultivasi.
Karena bagaimanapun saat pesta pertemuan dewa dewi dimulai, itu sama dengan para kultivator hebat di dunia kultivasi semuanya ada di dalam Istana Zhu Xian dan perlindungan di luar sana menjadi lemah.
Sehingga setiap harinya tetua yang ada di Sekte Dao akan mengirimkan Burung Origami Transmisi Suara untuk memberikan laporan.
[Karena kemunculan ulat sihir sebelumnya, para kultivator awalnya menjadi sangat takut, tapi setelah waktu berlalu mereka mulai melupakannya seperti tidak terlalu memperdulikannya.]Suzaku yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno merasa sedikit tidak berdaya.
[Terlebih lagi ulat sihir itu tiba-tiba saja menghilang seolah tidak pernah muncul.]Yin Huo mengerutkan alisnya,[Selain itu, ada Zhu Qingshan, petapa sesungguhnya di sini jadi mereka semakin tidak takut.]
Kemudian Mo Baobao berkata,[Selama dunia kultivasi baik-baik saja, maka sudah cukup. Ini semua berkat Tuan yang berpikir jauh kedepan sehingga kita bisa menghindari masalah.]
Tiba-tiba Yin Wushuang dan Jun Shangxie mendengar suara anak kecil yang tertawa.
Seketika mereka berdua langsung berbalik badan dan melihat ada 3 anak perempuan yang memegang 12 permen bentuk shio yang saling mengejar satu sama lain.
Di belakang anak perempuan itu, ada kultivator wanita paruh baya yang menggunakan celemek berkata, "Pelan-pelan, nanti jatuh!"