Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kemungkinan Besar Saat Malam Hari Akan Mendapatkan Hukuman



Kemungkinan Besar Saat Malam Hari Akan Mendapatkan Hukuman

1Saat Yin Wuchen menyadari pemikirannya itu, reaksi pertamanya adalah ia merasa malu.     

Tapi saat ia melihat Jun Shangxie yang berdiri di samping Yin Wushuang dan menunjukkan ekspresi seperti 'Kami adalah keluarga, untuk apa kamu orang asing datang kemari' membuatnya merasa sangat tidak nyaman.     

Yin Wuchen tidak bisa mengatakan kenapa dan bagaimana perasaan tidak nyamannya itu. Tapi ia merasa bahwa perasaan itu sama seperti saat ia melihat Xuan Wu yang berada di dalam pelukan Yin Wushuang.     

Kemudian Yin Wuchen bertanya kepada dirinya sendiri, 'Apakah ini adalah efek dari perasaannya yang sudah diputus? Apakah setelah perasaanku diputus, sikap reflekku masih tertinggal?'     

Jun Shangxie melihat sikap Yin Wuchen lalu dia mengendus dingin, "Untuk apa datang kemari?"     

Jun Shangxie dalam benaknya berkata, 'Dengan dia datang kemari, Wushuang bisa merasa semakin terpengaruh. Sikapnya yang asing ini akan semakin membuat Wushuang merasa sedih.'     

Saat memikirkan hal itu Jun Shangxie saat ini hanya ingin menendang Yin Wuchen pergi dari sini. Tapi ia tidak melakukannya, instingnya mengatakan jika ia menendang Yin Wushuang, maka malam ini kemungkinan besar ia akan mendapatkan hukuman.     

Saat memikirkan hal itu wajahnya terasa panas, kemudian Jun Shangxie menoleh dan melihat Yin Wushuang menggendong Xuan Wu dengan satu tangan dan tangannya yang lain membersihkan wajah Jun Shangxie dari jejak kaki Xuan Wu dengan lembut.     

Amarah Jun Shangxie seketika langsung menghilang, sekarang ia bahkan tidak keberatan jika Xuan Wu menendangnya lagi beberapa kali.     

Jun Shangxie menikmati sikap Yin Wushuang yang perhatian itu sambil melihat ke arah Yin Wuchen dengan sorot mata tidak senang.     

Jun Shangxie saat ini merasa puas, sedangkan Yin Wuchen merasa cemburu. Yin Wuchen merasa cemburu, terlebih setelah Jun Shangxie melihatnya dengan sorot matanya yang terlihat tidak senang.     

Yin Wuchen dan Jun Shangxie sama-sama ditendang oleh Xuan Wu. Tapi setelah kembali, Yin Wushuang hanya membersihkan wajah Jun Shangxie, bukannya membersihkan wajahnya!     

Yin Wuchen dalam benaknya berkata, 'Kenapa tidak membersihkan wajahku juga? Bukankah aku adiknya?!'     

Reaksi itu tiba-tiba membuat perasaan Yin Wuchen merasa sangat tidak nyaman dan ia merasa sangat emosional.     

Tanpa berpikir panjang Yin Wuchen langsung berjalan ke depan Yin Wushuang dan menunjukkan wajah kecilnya itu dengan wajah tidak senang dan berkata, "Kak, wajahku juga kotor."     

Yin Wuchen datang kemari untuk menekan sikap Jun Shangxie yang arogan, namun ia malah merasa dikesampingkan.     

Yin Wushuang tertegun sesaat, tapi kemudian sorot matanya terlihat menjadi sedikit lebih hangat. Lalu ia pun membersihkan wajah Yin Wuchen yang kotor.     

Tidak peduli apapun yang sudah dilakukan oleh Yin Wuchen, pada akhirnya Yin Wuchen tetap adalah adiknya dan hubungan darah sama sekali tidak bisa dihilangkan apapun alasannya.     

Saat Yin Wuchen diperlakukan dengan hangat oleh Yin Wushuang, ia pun langsung tersenyum. Kemudian ia melihat ke arah Jun Shangxie dengan sorot mata memprovokasi.     

Jun Shangxie yang ditinggalkan itu merasa tidak terima.     

Setelah 'pembicaraan yang bersahabat' kemarin, Jun Shangxie tahu dengan sangat jelas bagaimana Yin Wuchen mau memperlakukan Yin Wushuang.     

Jun Shangxie tahu bahwa Yin Wuchen yang kepalanya sudah dicuci dan perasaannya sudah diputus itu, tidak mungkin tiba-tiba berubah pikiran seperti ini. Tapi sikap Yin Wuchen saat ini benar-benar berada di luar perkiraan Jun Shangxie.     

Setelah memikirkan hal itu, Jun Shangxie juga bisa paham bahwa Yin Wuchen datang untuk menjadi pengganggunya!     

Yin Wuchen sudah menjadi calon penerus Kepala Istana Zhu Xian selama 3 tahun dan selama itu ia selalu berada di atas ribuan orang. Jadi ia yakin sikapnya kemarin membuat Yin Wuchen merasa tidak senang, dan bagaimana pun juga Yin Wuchen masih seorang anak berusia 13 tahun yang belum dewasa.     

Jun Shangxie menggertakkan giginya dengan kesal, 'Dia sedang menggunakan perasaan Wushuang kepada adiknya untuk memprovokasiku!'     

Saat Jun Shangxie baru saja mau melihat Yin Wuchen, ia langsung melihat ke arah Yin Wushuang.     

Sorot mata penuh kasih sayang yang terlihat di mata Yin Wushuang itu membuat Jun Shangxie membelalakkan matanya.     

Orang sepintar Wushuang tidak mungkin tidak tahu tujuan Yin Wuchen. Meskipun ia tahu bahwa Yin Wuchen sedang memanfaatkannya, tapi ia malah dengan rela membiarkan Yin Wuchen memanfaatkannya. Itu adalah sikap toleransinya sebagai seorang kakak.     

Jun Shangxie menghela napas panjang dan dalam benaknya ia berkata, 'Sudahlah, yang terpenting ia merasa senang, maka itu cukup.'     

Hati Jun Shangxie merasa luluh dan memutuskan untuk mundur.     

"Ada apa datang kemari?" Setelah Yin Wushuang selesai membersihkan wajah Yin Wuchen, ia pun menurunkan tangannya lalu memasukkan Xuan Wu kembali ke dalam cincin phoenix ungu kuno, lalu ia bertanya lagi, "Kalau tidak ada urusan lain aku mau pergi membuat sarapan."     

Karena saat itu Yin Wushuang juga baru selesai mandi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.