Permaisuri Kembali ke Sekolah

Berbagai pertanyaan muncul di dalam kepala orang-orang.     

'Ini adalah pernyataan perasaan?'     

'Pendatang baru dari lapisan bawah menyatakan perasaan kepada perwakilan dari Negara Xiao?'     

'Seorang kultivator yang kekuatannya mencapai tingkat Da Cheng menyatakan perasaan kepada seorang petapa yang kekuatannya sudah mencapai tingkat Da Luo Jin Xian?'     

'Dia mau naik ke langit?'     

'Sepertinya ada katak yang mencoba makan daging angsa!'     

Lei Yan terlihat tertarik dengan keadan itu, ia menunjuk ke arah Jun Shangxie dan bertanya, "Kamu menyukainya?"     

Saat pertanyaan itu dilontarkan, Jun Shangxie yang sedang melihat ke arah Yin Wushuang itu menunjukkan perasaan yang Jun Shangxie sendiri tidak tahu perasaan apa itu.     

Tapi saat Yin Wushuang menggelengkan kepalanya, sorot mata Jun Shangxie menjadi muram.     

"Kamu tidak menyukainya?" Lei Yan merasa kebingungan, "Lalu kenapa kamu memberikannya bunga?"     

"Aku tidak menyukainya." Yin Wushuang melihat mata Jun Shangxie, lalu dengan suara lembut ia berkata lagi, "Aku mencintainya."     

Sekeliling mereka menjadi semakin hening lagi, dan banyak orang yang memiliki berbagai macam pemikiran lagi.     

'Bukankah perempuan bernama Yin Wushuang ini terlalu berterus terang?'     

'Perempuan kan harus menjaga harga dirinya, apa dia tidak mengerti itu?'     

'Apa dia tidak tahu apa itu menjaga sikap?'     

Lei Yan tertegun kemudian ia tertawa, 'Yin wushuang ini benar-benar sangat menarik.'     

Yin Wushuang masih terus melihat ke arah Jun Shangxie, lalu ia bertanya, "Apa kamu suka pertunjukan tadi?"     

Saat Yin Wushuang baru selesai bertanya, semua orang langsung melihat ke arah Jun Shangxie dan kembali memiliki berbagai pemikiran baru.     

'Dia kan tidak suka perempuan, jawaban apa yang akan diberikan olehnya ya?'     

'Apa dia mungkin tertarik kepada perempuan yang lancang seperti dia?'     

Ada orang yang merasa hal itu mungkin saja terjadi, karena Jun Shangxie sebelumnya menggunakan kekuatan untuk menekan hanya untuk bisa mengambil bunga mawar dari Yin Wushuang,     

Tanpa menunggu Jun Shangxie menjawab, Xiao Yu'er memukul meja dan dengan suara marah ia berteriak, "Yin Wushuang, lancang! Seorang perempuan dengan tidak tahu malunya menyatakan perasaan kepada seorang perwakilan negara, apa kamu tidak berpikir sebelumnya bagaimana pendapatnya tentang dirimu?!"     

Xiao Yu'er adalah adik Ratu Xiao, ia tahu bagaimana hubungan Jun Shangxie dengan keluarga Xiao dan ia juga tahu bahwa kakaknya itu menyukai Jun Shangxie.     

Meskipun ia tidak tahu alasan Jun Shangxie yang tiba-tiba kehilangan ingatannya, tapi ia tahu tentang perjanjian Jun Shangxie dengan para senior keluarga Xiao, jadi di mata Xiao Yu'er, Jun Shangxie adalah calon kakak iparnya.     

Dengan calon kakak iparnya yang tampan, serta kuat, terlebih lagi kakaknya juga menyukai laki-laki itu, sebagai seorang adik tentunya Xiao Y'er merasa sangat puas.     

Tapi saat Xiao Yu'er melihat calon kakak iparnya itu disukai oleh kultivator perempuan yang sebelumnya melukainya, tentu saja ia tidak mungkin jika hanya diam saja.     

Tidak hanya itu, jika membicarakan tentang status, ia merasa status kedua orang itu sudah terlalu jauh berbeda, yang satu begitu tinggi seperti awan dan yang lain seperti lumpur di tanah, jadi ia merasa mereka berdua sama sekali tidak cocok.     

Semua perkataan Xiao Yu'er itu memang seperti menyuarakan pemikiran banyak orang di sana. Tapi Yin Wushuang sama sekali tidak menghiraukannya dan hanya terus melihat ke arah Jun Shangxie.     

Saat Yin Wushuang terus melihat ke arah Jun Shangxie, saat itu juga Jun Shangxie perlahan mulai menganggukkan kepalanya.     

Orang-orang yang ada di sana mulai bergosip, sedangkan Lei Yan yang duduk di samping Jun Shangxie itu mengambil gelasnya dan terlihat seperti sedang menikmati sebuah pertunjukan.     

"Lalu apakah aku cantik?" Yin Wushuang menyisir rambutnya yang tertiup angin ke belakang telinganya sambil tersenyum.     

Angin yang berhembus itu membuat rambutnya berantakan, tapi wajahnya tetap terlihat cantik. Sorot matanya tetap terlihat mendominasi dan tajam, rambutnya yang berantakan itu sama sekali tidak membuatnya terlihat konyol, tapi malah membuatnya terlihat semakin mempesona dan menarik.     

"Sangat cantik." Jun Shangxie tersenyum dan dia merasa dadanya berdetak dengan sangat kuat.     

"Kalau kamu mau, aku masih bisa menjadi lebih cantik." Yin Wushuang tertawa kecil dan ia terlihat penuh percaya diri.     

Perkataan Yin Wushuang itu membuat telinga Jun Shangxie menjadi merah dan ia tidak berani melihat ke arah Yin Wushuang lagi. Tapi sikap Jun Shangxie itu malah membuat senyuman di wajah Yin Wushuang menjadi semakin lebar.     

Jun Can saat ini seperti sudah berubah menjadi batu, sejak awal ia sudah melihat dengan jelas bagaimana Yin Wushuang 'menyerang' Jun Shangxie dan Jun Shangxie 'kalah' tanpa bersisa.     

Xiao Yu'er merasa sangat marah saat melihat Yin Wushuang dan Jun Shangxie sama sekali tidak menghiraukan dirinya.     

Xiao Yu'er mengendus dingin lalu bersama dengan pelayannya ia pergi meninggalkan pesta itu. Ia ingin memberikan laporan kepada kakaknya tentang Jun Shangxie yang digoda oleh seorang musisi melalui burung origami transmisi suara.