Permaisuri Kembali ke Sekolah

Para penduduk pun melambaikan tangan mereka.     

"Hei, tidak perlu bicara seperti itu. Kalian berdua memberikan pertunjukkan yang sangat hebat, yang satu memainkan guzheng dengan indah, dan yang satu menari dengan indah. Jadi itu adalah hal yang sudah seharusnya kalian terima! Terlebih lagi kalian adalah perempuan lemah lembut, jika kami bisa membantu maka kami pasti akan melakukannya!"     

Perkataan itu membuat mata Feng Xiyao menjadi merah karena terharu dan dengan panik ia berusaha mengusap air matanya dengan tangannya.     

"Ayo kita kembali." Bibir merah Yin Wushang tersenyum kecil.     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Sekarang dengan adanya uang ini, maka perjalanan kami tidak akan terasa sangat berat seperti sebelumnya.'     

Feng Xiyao menganggukkan kepalanya, lalu saat mereka mau pergi, tiba-tiba ada orang yang menggunakan jubah hitam dengan pinggiran berwarna emas mewah datang dari belakang mereka.     

Orang-orang yang melihat itu langsung terkejut.     

"Itu adalah anak buah pangeran Lei!"     

"Aku ingat, beberapa saat yang lalu, para penyanyi dan penari di tempat pangeran Lei dibunuh karena melakukan kesalahan!"     

"Pangeran sangat menyukai musik, apa mungkin dia menyukai kedua perempuan itu?"     

Dengan cepat pengawal berjubah hitam itu berdiri di depan Yin Wushuang bersama tiga orang yang lainnya.     

Kemudian pengawal itu berbalik badan, lalu dengan raut wajah kaku ia memberikan hormat dengan tangannya sembari berkata, "Nona, tolong berhenti sebentar, Pangeran Lei mengundang kalian."     

Saat mendengar hal itu, Yin Wushuang langsung mengerutkan alisnya, tapi mata Feng Xiyao malah tiba-tiba seolah menjadi berapi-api lalu ia berkata, "Tolong tunjukkan jalannya."     

Pangeran Lei berusia 150 tahun, ia memiliki wajah yang tampan dan memiliki suasana hati yang suka berubah-ubah. Ia bisa membunuh seorang koki hanya karena tidak menyukai masakannya, tapi ia juga bisa menghadiahkan uang dalam jumlah besar kepada seorang pengemis yang sudah menjaga ibunya.     

Feng Xiyao berpikir jika mereka bisa mendapatkan bantuan dari pangeran Lei, maka ia bisa mendapatkan kembali kedudukannya sebagai tuan putri dan ia juga bisa membalas dendam kepada orang yang sudah membuatnya berada dalam situasi seperti ini!      

Karena memikirkan hal itu, Feng Xiyao dengan cepat mengatakannya kepada Yin Wushuang dan yang lainnya.     

Yin Wushuang dan yang lainnya memahami maksud Feng Xiyao itu, sehingga mereka ikut dengan pengawal itu pergi ke sebuah restoran mewah.     

Restoran itu terdiri dari 7 lantai, dekorasi di dalamnya sangatlah mewah dan detail.     

Pengawal itu mengajak mereka berempat ke sebuah ruangan privat, setelah itu dengan suara pelan yang penuh hormat ia berkata, "Pangeran, orangnya sudah tiba."     

"Biarkan mereka masuk." Sebuah suara yang malas terdengar dari dalam ruangan itu.     

Kemudian pengawal itu pun membuka pintu dan mempersilahkan Yin Wushuang serta Feng Xiyao untuk masuk ke dalam, tapi ia menahan Song Yi dan Qin Sheng di luar pintu.     

Mereka berdua berjalan memasuki ruangan itu, Yin Wushuang langsung melihat seorang laki-laki dengan pakaian berwarna merah duduk di kursi yang ada di dekat jendela.     

Laki-laki itu memiliki bulu mata yang panjang, hidung yang mancung, bibir yang tebal dan fitur wajah yang dalam, sehingga membuatnya kecantikannya itu jadi sulit dibedakan antara kecantikan milik laki-laki atau milik perempuan.     

Dari jendela itu ia dapat melihat ke arah tempat Yin Wushuang dan Feng Xiyao melakukan pertunjukan tadi.     

"Kami memberi hormat kepada Pangeran Lei." Feng Xiyao memberikan hormat kepada Pangeran Lei.     

Yin Wushuang tidak mengatakan apapun, tapi ia juga ikut memberikan hormat.     

[Kekuatan kultivasi laki-laki ini adalah… Da Luo Jin Xian!]Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno merasa terkejut.     

Da Luo Jin Xian memiliki kekuatan yang sangat kuat. Yang terpenting adalah, ia mencapai kekuatan itu bahkan sebelum ia berusia 200 tahun.     

"Terianmu bagus, keterampilan dalam bermain guzheng juga bagus." Pangeran Lei memuji dengan suara santai sambil melihat ke arah Yin Wushuang dan Feng Xiyao, setelah itu dengan cepat ia kembali mengalihkan pandangannya.     

Ia tidak seberapa memperhatikan wajah kedua Yin Wushuang dan Feng Xiyao dengan detail.     

"Terima kasih atas pujian pangeran." Feng Xiyao kembali memberikan hormat.     

Lei Yan mengetuk-ngetuk tangan kursi dengan jarinya, lalu dengan suara malas ia berkata, "Di tempat tinggalku tidak ada musisi, jika kalian mau maka akan ada orang yang menjemput keluarga kalian untuk membawa mereka tinggal di Ibu Kota Negara Lei."     

Orang-orang yang bisa tinggal di Ibu Kota Negara Lei selain penduduk asli, hanyalah para bangsawan yang sangat kaya raya.     

Tapi sayangnya baik keluarga Feng Xiyao ataupun Yin Wushuang, tidak akan ada yang mungkin datang ke Ibu Kota Negara Lei.     

Feng Xiyao menggelengkan kepalanya, "Saya tidak bermaksud lancang kepada Pangeran, tapi saya tidak bisa menerima hal itu."     

Itu adalah penolakan dari Feng Xiyao.     

Lei Yan mengerutkan alisnya, lalu ia kembali terlihat santai, ia juga tidak terlihat marah, "Besok malam aku mau mengundang seorang tamu kehormatan, tapi aku tidak memiliki musisi. Jika kalian bisa memberikan pertunjukan, maka kalian akan mendapatkan hadiah 1.000 tahil emas dan akan ada orang yang mengantarkan kalian semua pulang dengan selamat."