Kabur Dari Penjara
Kabur Dari Penjara
Yin Wushuang mengangkat tangannya ke depan dan memberikan hormat padanya, "Aku Yin Wushuang, aku ditangkap karena salah paham."
"Ditangkap karena salah paham? Tidak mungkin! Mereka tidak mungkin bisa salah menangkap orang. Tapi, meskipun mereka benar-benar salah menangkap orang, kamu juga tidak akan bisa keluar."
Saat mendengar itu Yin Wushuang mengerutkan alisya, "Kenapa bisa begitu?"
Dalam benaknya Yin Wushuang bertanya, 'Kenapa setelah masuk kemari tidak bisa keluar?'
"Kota Bian adalah kota perbatasan, hukum di kota ini sangat ketat. Jika melakukan kesalahan, maka tidak peduli siapapun kalian, meskipun di tempat lain adalah raja, ratu atau presiden, semuanya tidak akan bisa lepas. Aku katakan kepadamu ya, kamu harus hat-hati, setelah dikurung di sini jika kamu tidak gila maka kamu akan menjadi bodoh. Selain itu, ada juga yang ditendang keledai dan jadi tidak bisa mengingat apapun, kasihan, tapi lucu kan?"
Yin Wushuang berusaha keras memahami perkataan laki-laki itu dan menganggukkan kepalanya.
Tahanan laki-laki itu pun tersenyum, lalu dia melangkah maju, kemudian berbalik badan dan tertawa, "Perempuan cantik, siapa namamu? Kenapa kamu bisa ada di sini?"
Yin Wushuang menekan kedua bibirnya dan raut wajahnya terlihat sangat kebingungan.
[Mereka bertiga adalah petapa dengan kekuatan yang sudah mencapai tingkat Di Xian. Tuan, jangan menyerang mereka.]Mo Baobao memberikan peringatan.
Lalu tahanan laki-laki berjanggut itu tidak tahan lagi, ia berjalan menghampiri tahanan laki-laki rapi itu dan melemparkannya ke pojok penjara. Setelah itu ia berjalan ke depan Yin Wushuang dan berkata, "Aku hanya ingin memperingatkanmu, jangan berpikir untuk menghancurkan rencana kami! Kami tidak memiliki rencana untuk kabur dari penjara dan kami tidak memiliki rencana untuk mencuri kuda dari gang nomor 9 di jalan besar nomor 7 dan pergi ke arah selatan!"
Raut wajah Yin Wushuang menjadi semakin rumit.
Kemudian unsur air berkata,[Orang-orang ini sudah gila! Memangnya kapan Tuan mau menghancurkan rencana mereka? Dia mengatakan rencananya dengan begitu detail karena takut Tuan tidak akan tahu?!]
Laki-laki berjanggut itu menggertakkan giginya dan melihat ke arah Yin Wushuang dengan sorot mata yang tajam.
Tidak lama kemudian, penjaga penjara yang berdiri jauh dari mereka menggunakan ketakutan spiritual untuk mengirimkan beberapa roti. Itu adalah roti isi dan aromanya sangat harum.
Laki-laki yang berpenampilan rapi itu seketika menelan air liurnya, lalu ia berjalan untuk mengambil roti isi itu. Tapi saat ia mau menyentuhnya, laki-laki berjanggut itu menendang laki-laki yang berpenampilan rapi, "Makan, makan, makan, di dalam otakmu selaim maka ada apa lagi?!"
Saat mengatakan itu ia mengambil segenggam rumput kering dari atas tanah lalu memasukkannya ke dalam mulutnya dan langsung mengunyahnya.
[Sebenarnya siapa yang otaknya bermasalah di sini?!']Unsur air membelalakkkan matanya.
Roti isi itu menggelinding di atas tanah sehingga roti isi itu sudah tertutup dengan debu serta rumbut. Kemudian perempuan yang sebelumnya bersembunyi di pojok penjara itu langsung bangkit berdiri dan mengambil roti isi yang kotor itu, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya dan langsung berusaha menelannya.
Yin Wushuang melihat ke arah laki-laki yang berpenampilan rapi itu, kemudian melihat ke arah laki-laki berjanggut. Setelah itu ia melihat perempuan yang rambutnya berantakan itu tanpa mengatakan apapun.
Keesokan harinya,
Yin Wushuang berencana untuk memberikan obat Dan kepada penjaga penjara, saat dia mau mencari informasi, laki-laki berpenampilan rapi itu tiba-tiba saja mendorong Yin Wushuang. Lalu menunjukkan Xian Yu di tangannya dan berkata, "Hei, kamu mau ini?"
Saat penjaga penjara itu terkejut dan berpikir bagaimana seorang tahanan bisa memiliki begitu banyak Xian Yu, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan yang keras.
Kemudian ia melihat laki-laki berjanggut yang melawan para penjaga penjara sambil berteriak, "Nona Feng, cepat!"
Yin Wushuang tidak langsung bereaksi saat ia mendengar seseorang yang menyebut nama 'Nona Feng' itu. Yin Wushuang yang sedang berdiri itu kemudian melihat sebuah bom besar dilemparkan ke arahnya dan ia menerimanya.
Bom itu sudah aktif dan seketika Yin Wushuang langsung membelalakkan matanya, lalu ia mendengar suara perempuan yang rambutnya berantakan di belakangnya, "Tidak, tidak terlihat."
Bom itu akan segera meledak, Yin Wushuang sama sekali tidak memiliki waktu untuk berpikir, bahkan di sana tidak ada tempat untuk membuang bom itu. Setelah itu, bunyi besar terdengar dan dinding penjara pun hancur.
Di luar sana ada prajurit yang sedang berpatroli, salah satuya adalah adalah Lao San dan Lao Liu yang kemari menangkap Yin Wushuang dan memasukkannya ke dalam penjara.
Mereka berdua langsung melihat ke arah Yin Wushuang dan mengangkat senjata mereka masing-masing.
Yin Wushuang menarik napas dalam-dalam karena dilihat oleh sekelompok petapa yang kekuatannya sudah mencapai tingkat Di Xian, "Aku tidak berencana untuk kabur dari penjara atau meledakkan penjara, aku juga tidak memiliki rencana mencuri kuda dari gang nomor 9 di jalan besar nomor 7 dan pergi ke arah selatan, aku serius."