Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wuchen yang Menangis



Yin Wuchen yang Menangis

0Yin Wushuang yang rencananya sudah dikacaukan itu tidak memiliki pilihan lain untuk terus bertarung melawan harimau yang mengamuk itu. Saat itu ia masih terlalu lemah, tidak memerlukan waktu lama tubuhnya sudah terluka.     

Lalu ditambah lagi barang yang tadi dilemparkan ke arahnya oleh orang yang mengerti obat-obatan itu beracun, sehingga dengan cepat ia tidak bisa menggunakan tangan atau kakinya. Bahkan ia tidak memiliki kemampuan untuk melawan.     

Saat para harimau melihat itu, mereka semua berlari ke arah Yin Wushuang. Ada yang menggigit kakinya, ada yang menggigit pundaknya, dan ada juga yang menggigit lehernya.     

Racun itu bekerja, dan sebelum lehernya putus karena digigit harimau itu, Yin Wushuang kehilangan kesadarannya. Tapi sebelum ia kehilangan kesadarannya, ia mendengar suara teriakan Yin Wuchen yang mengatakan 'Kakak hati-hati'.     

Setelah Yin Wushuang sadarkan diri, ia melihat wajah Zhu Qingshan yang terlihat sangat khawatir, seluruh luka di tubuhnya juga sudah diobati, tapi ia malah tidak melihat Yin Wuchen.     

Zhu Qingshan mengatakan kepadanya bahwa setelah para orang-orang itu menjebaknya dalam perjalanan pulang mereka bertemu dengan Yin Wuchen, dan memberitahu Yin Wuchen bahwa Yin Wushuang terbunuh oleh para harimau.     

Bagaimanapun juga Yin Wuchen adalah anak kecil yang lebih lemah daripada Yin Wushuang, dan tidak memiliki kekuatan kultivasi, sehingga mereka berpikir Yin Wuchen juga tidak mungkin akan bisa menyelamatkan Yin Wushuang.     

Semua orang tidak menyangka bahwa Yin Wuchen langsung pulang, lalu mencari alat untuk mengusir harimau di kamar Zhu Qingshan. Setelah itu ia pergi ke Gua Hewan Buas.     

Orang yang bertanggung jawab berjaga di pintu gua itu melihat hal itu dan mengikuti Yin Wuchen. Saat ia mendekat, ia melihat Yin Wuchen yang mengulurkan tangannya dan menekan leher Yin Wushuang.     

Karena hal itu, harimau itu tidak bisa menggigit leher Yin Wushuang lagi dan Yin Wushuang pun selamat.     

Yin Wuchen yang tidak memiliki kekuatan kultivasi itu digigit oleh harimau-harimau itu dan diseret hingga beberapa meter jauhnya.     

Saat orang yang bertanggung jawab itu melihat hal itu, ia langsung tahu ada yang janggal dengan harimau itu. Sehingga ia pun langsung turun tangan untuk menolong Yin Wushuang serta Yin Wuchen.     

"Master ada di luar sekte mengurus sesuatu, ia juga tidak bisa meminta bantuan siapapun, karena itu di bersikap gegabah." Zhu Qingshan menggelengkan kepalanya.     

Yin Wushuang dengan panik bertanya keadaan Yin Wuchen, kemudian Zhu Qingshan menghela napas dan berkata, "Wushuang, saat kamu tidak sadarkan diri, untuk melindungi dirimu otot tangan Wuchen digigit hingga putus oleh harimau dan dia tidak akan bisa mengangkat pedang lagi."     

Saat itu Yin Wushuang terjatuh di atas ranjang dan air mata mengalir dari matanya. Dan saat itu juga ia mengatakan kepada Zhu Qingshan bahwa ia ingin mempelajari tentang obat-obatan.     

Yin Wushuang merasa jika ia memahami tentang obat-obatan dan memahami kegunaan dari bahan-bahan obat yang rumit, maka ia tidak akan bisa dijebak seperti ini dan Yin Wuchen tidak mungkin menjadi seperti ini.     

Setelah bisa turun dari ranjang, Yin Wushuang berlari mencari Yin Wuchen yang ada di puncak gunung. Tapi Yin Wuchen saat itu malah berkata, "Tidak apa-apa jika tangan kananku cacat, Wuchen hanya tidak bisa menggunakan pedang. Bagi Yin Wuchen hal itu sama sekali tidak penting, karena Kakak akan selalu melindungi Wuchen, kan?"     

Saat mendengar hal itu Yin Wushuang menganggukkan kepalanya dengan air mata yang tidak bisa berhenti mengalir dari matanya.     

"Hmmm… Kakak akan selalu melindungi Wuchen, tidak peduli ada di manapun itu, Kakak akan melindungi Wuchen."     

-     

Di dalam kamar Yin Wushuang, tiba-tiba Yin Wushuang berhenti bercerita, lalu ia pun meminum tehnya. Sedangkan tempat duduk di depannya sudah kosong.     

Jendela terbuka lebar dan kedua pintu jendela bergerak yang menunjukkan bahwa Yin Wuchen pergi dari sana.     

[Kenapa Yin Wuchen tiba-tiba lari?]Suzaku yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno bertanya dengan kebingungan.     

[Siapa yang tahu.]Mo Baobao tersenyum kecil.     

Yin Wuchen sebelumnya mengira bahwa dia hanya melepaskan hubungan kakak beradik biasa, tapi ia tidak tahu bahwa ternyata ia melepaskan sebuah perasaan yang sangat berat sehingga ia tidak ingin menanggungnya untuk kedua kalinya.     

Yin Wuchen berpegangan dinding di kamarnya dan berusaha keras untuk bernapas. Air matanya terus mengalir dan menetes dari dagunya. Ia mengulurkan tangannya dan menangkap air matanya yang menetes itu.     

Saat melihat air mata di atas telapak tangannya itu, tiba-tiba Yin Wuchen mengepalkan tangannya dan air matanya mengalir keluar dari sela jarinya.     

Perasaan yang ia rasakan saat ini benar-benar terasa sangat berat.     

Yin Wuchen dalam benaknya berkata, 'Ini adalah masa lalu yang aku lupakan? Jika aku tidak lupa maka aku…'     

Yin Wuchen mengangkat kepalanya, selama 3 tahun terakhir ini, untuk pertama kalinya matanya terlihat kebingungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.