Mengangkat Jari Tengah Untuk Memuji
Mengangkat Jari Tengah Untuk Memuji
Hari ini, ada banyak kultivator yang muncul di dalam Istana Zhu Xian tempat pertarungan diadakan, salah satunya adalah mereka yang berasal dari keluarga petapa serta 7 master besar. Bahkan banyak para petapa yang tertarik dengan peta gunung dan sungai.
Saat itu Yin Wushuang sedang memegangi pinggangnya yang terasa sakit, ia duduk di tempat penonton untuk melihat pertarungan hebat Jun Shangxie.
Karena peraturan khusus dari pertarungan itu, semua orang yang naik ke atas arena hanya bisa menggunakan armor dan senjata yang disediakan oleh Istana Zhu Xian.
Orang pertama yang naik ke atas arena adalah, salah satu kultivator laki-laki dari 7 master besar baru yang memiliki kekuatan Da Cheng. Pada saat pertarungan penentuan urutan 7 master besar, ia dilemparkan keluar arena oleh Jun Shangxie.
Qiu Qing juga naik ke atas arena lalu dengan santai ia berkata, "Mohon bimbingannya."
Saat kultivator laki-laki melihat lawannya adalah Qiu Qing, ia langsung mengendus dingin dan menunjukkan raut wajah merendahkan. Kemudian ia menggunakan serangan bola api.
Dalam pertarungan itu mereka hanya diperbolehkan menggunakan teknik emas, kayu, air, dan api yang paling dasar.
Qiu Qing sama sekali tidak terlihat panik, ia langsung membuat gorden air. Karena ia tahu bahwa ia tidak sehebat lawannya, jadi ia pun langsung menggunakan teknik duri tanah dan juga teknik cahaya emas.
Dengan ketiga teknik yang digunakan oleh Qiu Qing secara berturut-turut itu, kultivator laki-laki tersebut kalah dengan mudahnya karena ia sudah meremehkan musuhnya.
"Terima kasih." Qiu Qing mengangkat pundaknya dengan cuek.
Setelah kultivator laki-laki itu turun dari arena, Ketua Sekte Yu Shou naik ke atas arena. Kemudian ia pun memberikan salam, setelah itu ia langsung melakukan penyerangan terlebih dahulu.
Dengan cepat Qiu Qing juga langsung membuat pertahanan dan melakukan serangan, dalam waktu kurang dari 15 menit, Ketua Sekte Yu Shou sudah mengaku kalah.
Yin Wushuang yang berada di kursi penonton itu merasa sedikit kebingungan. Bahkan Suzaku yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno juga ikut memuji Qiu Qing, [Setidaknya, Qiu Qing tidak hanya menunjukkan sikapnya yang arogan, tapi dia juga merupakan orang yang bekerja keras.]
Setelah beberapa pertarungan berlangsung, Qiu Qing memang secara berturut-turut, dan hal itu membuat banyak orang yang mulai kembali memandang Qiu Qing dengan sorot mata yang berbeda dari sebelumnya karena kekuatan yang dimiliki Qiu Qing itu.
Masih ada beberapa petapa yang menunggu kesempatan mereka, Zhentian melihat ke arah Jun Shangxie dan ia langsung memiliki pemikiran untuk mundur.
Beberapa hari terakhir Jun Shangxie tidak datang ke tempat pertarungan ini, tapi hari ini ia malah datang kemari. Sudah sangat jelas itu berarti bahwa Jun Shangxie menginginkan barang yang akan dipertarungkan hari ini.
Zhu Qingshan tidak memiliki hak untuk mengikuti pertarungan, karena ia berasal dari alam lain, tapi Jun Shangxie berbeda.
Ketika Jun Shangxie sudah memiliki keinginan untuk mendapatkan peta gunung dan sungai, maka ia tidak perlu harus sampai bertarung dengan seluruh kekuatannya.
Di atas arena, Qiu Qing yang sudah bertarung dan memenangkan 10 pertarungan itu mulai terlihat tidak bisa berdiri dengan stabil.
Yu Xu terbang ke atas arena, tapi sebelum ia melakukan apapun, Qiu Qing langsung mengundurkan dirinya dan menyerahkan kemenangannya kepada Yu Xu.
Saat melihat hal itu Yin Wushuang tersenyum, dan dalam benaknya dia berkata, 'Dia adalah orang yang sangat bijaksana, mungkin sejak awal sebenarnya dia tidak mengincar peta gunung dan sungai, tapi dia hanya ingin mencari lawan untuk berlatih. Saat Yu Xu naik ke atas arena dia tahu bahwa dia tidak mungkin bisa menang, sehingga dia memutuskan untuk langsung mundur agar tidak membuang tenaga dan waktu yang dia miliki.'
Setelah Yu Xu memenangkan beberapa pertandingan, Jun Shangxie naik ke atas arena.
Saat Yu Xu melihat laki-laki berambut perak itu, tanpa sadar pembuluh darah di pelipisnya terlihat timbul dan ia memiliki firasat yang tidak terlalu baik di dalam hatinya.
Setelah Jun Shangxie naik ke atas arena, ia tidak melihat ke arah Yu Xu dan langsung mencari Mo Range yang ada di kursi penonton. Kemudian dengan suara keras ia berkata, "Dulu Kepala Sekte Kun Lun pernah mabuk, lalu dia menurunkan gelasnya dan berbalik badan lalu langsung…"
Raut wajah Yu Xu langsung tertegun, kemudian ia turun dari arena dengan tenang karena masa lalu tidak bisa diubah dan Yu Xu juga tahu bahwa dirinya tidak akan bisa mengalahkan Jun Shangxie.
Para penonton yang ada di luar arena mulai berbisik satu sama lain. Qiu Qing yang saat itu duduk di samping Yin Wushuang itu mengangkat jari tengahnya untuk memuji sikap Jun Shangxie yang tidak tahu malu itu.
Setelah selesai memuji Jun Shangxie, Qiu Qing memeluk Yin Wushuang, lalu menepuk-nepuk punggungnya sembari berkata dengan suara pelan, "Tidak ada hal yang tidak akan berlalu. Kamu memiliki adik yang kelak akan menjadi kepala Istana Zhu Xian, itu akan memberikan keuntungan untukmu."
Qiu Qing sedang mencoba menghibur Yin Wushuang, meskipun saat ini ia tidak pernah mencari Yin Wushuang, tapi ia mengetahui tentang sejarah kehidupan Yin Wushuang, jadi ia menggunakan kesempatan ini untuk bisa menghibur juniornya itu.