Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pertarungan Perebutan Kasih Sayang



Pertarungan Perebutan Kasih Sayang

1Langit pun mulai terang.     

Yin Wushuang yang baru selesai mandi itu mendengar semua pengikutnya yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno ingin itu keluar dan menghirup udara segar.     

Yin Wushuang yang melihat tidak ada siapapun di sana akhirnya mengeluarkan mereka.     

Di dalam sana, Qing Long berambut hitam berjemur di bawah matahari, Suzaku meregangkan tubuhnya, Yin Huo menggendong unsur emas dan membawa Yin Mu menaiki dinding untuk melihat pemandangan dari atas sana.     

Unsur tanah memegang tangan ilusi dan memeluk kaki Xuan Wu lalu berkata, "Aku ingin berevolusi! Bantu aku berevolusi!"     

Unsur tanah terlihat sangat malang, Yin Wushuang sudah membuat kontrak dengan Xuan Wu cukup lama, tapi unsur tanah terus menunggu waktu agar ia berevolusi.     

Hanya saja, Xuan Wu malah melontarkan kata-kata, 'Jika bisa berbaring, maka untuk apa duduk, jika bisa duduk untuk apa berdiri, siapa yang memindahkan kasurku maka akan berurusan denganku! Menggunakan unsur tanah yang ada di dalam tubuhku sangat merepotkan, jadi jangan ganggu aku dan jangan membuatku lelah!'     

Karena itu, Xuan Wu yang memeluk bantal itu melihat unsur tanah yang menangis hingga tubuhnya menjadi seperti lumpur, ia mengangkat kakinya lalu menendang unsur tanah.     

Unsur tanah yang malang itu seketika terlempar ke dinding.     

Yin Huo yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya, jika ia bisa membantu maka ia tentu saja akan membantu.     

Hanya saja makhluk magis adalah makhluk yang hebat dan Yin Huo tidak memiliki hak untuk ikut campur dengan urusan mereka.     

Xuan Wu menghentakkan kaki pendeknya setelah menendang unsur tanah, lalu ia perlahan berjalan ke arah Yin Wushuang dengan mata berbinar.     

"Kenapa?" Yin Wushuang mengerutkan alisnya.     

Xuan Wu juga mengerutkan alisnya, setelah berpikir sejenak dia berjinjit lalu memberikan bantalnya kepada Yin Wushuang, "Ini."     

Wajah Xuan Wu terlihat sedih seperti ia akan menyerahkan nyawanya, karena baginya bantal itu seperti nyawanya. Saat orang mengantuk, maka akan mengenali ranjang mereka sendiri, tapi Xuan Wu akan mengenali bantalnya.     

Yin Wushuang merasa sedikit kebingungan, ia tidak mengerti sehingga ia menerima bantal itu. Setelah itu Xuan Wu membuka kedua tangannya dan dengan suara manis ia berkata, "Kakak, gendong."     

Xuan Wu dalam benaknya berkata, 'Tuan, aku juga bisa menjadi adikmu, jadi jangan sedih lagi ya.'     

Yin Wushuang menahan napasnya, lalu perlahan ia membungkukkan tubuhnya dan menggendong Xuan Wu kecil.     

Xuan Wu bersandar di tubuh Yin Wushuang dan saat ia baru berencana mau tidur, ia merasakan ada seseorang yang melihat ke arahnya.     

Satu detik kemudian, tangan kirinya ditarik oleh Jun Shangxie, "Turun!"     

Dan tangannya ditarik oleh Yin Wuchen yang tiba-tiba muncul, "Turun!"     

Mereka bicara di saat yang bersamaan dan membuat semua orang di sana tertegun.     

Xuan Wu yang ditarik-tarik seperti sepotong kain itu melihat ke arah Jun Shangxie, lalu ia melihat ke arah Yin Wuchen. Kemudian ia menggunakan kesadaran spiritualnya untuk mengubah bentuk tubuhnya kemudian melemparkan Jun Shangxie dan Yin Wuchen terbang secara paksa.     

Setelah mereka terbang, Xuan Wu berubah bentuk lagi, lalu ia mendarat dan memanjat dari kaki Yin Wushuang. Kemudian ia kembali berada di dalam pelukan Yin Wushuang.     

Xuan Wu dalam benaknya berkata, 'Hmmm… Mau berebut tempat tidur denganku, kalian masih terlalu muda!'     

Dengan sangat cepat Jun Shangxie kembali, di wajahnya bahkan terlihat jejak kaki kura-kura yang membuat wajah tampannya terlihat lucu.     

Kemudian Yin Wuchen juga kembali dan wajah tampannya itu juga terlihat lucu karena jejak kaki kura-kura.     

Suzaku tertawa dari atas pohon, sedangkan Qing Long yang berambut hitam itu pergi ke pojok dan menjauh karena tidak mau terlibat dengan pertarungan perebutan kasih sayang.     

Yin Huo membawa Yin Mu dan unsur emas bersembunyi di samping, karena ia merasakan akan ada pertarungan besar yang terjadi.     

"Kalian…?" Yin Wushuang mengerutkan alisnya.     

Jun Shangxie tidak menjawab Yin Wushuang, tapi ia malah melihat ke arah Yin Wuchen dengan sorot mata yang dingin, "Untuk apa kamu menyuruhnya turun?"     

'Aku menyuruhnya turun karena aku kan suami Wushuang, ada orang yang memeluk istriku, tentu saja aku punya hak untuk cemburu!' Batin Jun Shangxie.     

"Aku mau teriak jadi aku teriak, apa urusannya denganmu?" Yin Wuchen mengangkat kepalanya dan sorot matanya terlihat arogan, tapi sebenarnya dalam hati ia merasa sedikit bersalah.     

Yin Wuchen sendiri tidak tahu kenapa menyuruh Xuan Wu untuk turun, sebenarnya ia datang untuk meminta maaf kepada Yin Wushuang tapi akhirnya setelah datang kemari ia malah melihat Xuan Wu yang memanggil Yin Wushuang 'kakak' lalu berada di dalam pelukan Yin Wushuang.     

Melihat semua itu membuat Yin Wuchen langsung menghampiri mereka tanpa berpikir panjang dan merasa seperti haknya telah direbut. Saat itu ia berpikir bahwa, 'Aku adalah adik Yin Wushuang! Kalau dia mau memeluk seseorang, maka aku orangnya bukan dia!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.