Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kamu Menjalani Jalanmu, Dia Menjalani Jalannya



Kamu Menjalani Jalanmu, Dia Menjalani Jalannya

2Yin Wuchen pernah menolong Yin Wushuang 1 kali, saat itu ia tidak tahu siapa itu Yin Wushuang. Hanya saja ia merasa Yin Wushuang tidak asing, sehingga ia membantunya, lalu ia baru tahu bahwa ternyata Yin Wushuang adalah kakaknya.     

Yin Wuchen yang sekarang, sama sekali tidak pernah merasa bahwa ia benar-benar pernah berhutang kepada Yin Wushuang. Ia juga merasa bahwa dirinya tidak pernah melakukan kesalahan ataupun melupakan kebaikan seseorang kepadanya.     

Terlebih lagi sekarang dirinya adalah calon penerus kepala Istana Zhu Xian.     

-     

Perkataan Yin Wuchen itu membuat Jun Shangxie membelalakkan matanya, perlahan ia melepaskan Yin Wuchen dan melangkah mundur. Yin Wuchen yang sekarang terasa begitu asing.     

Jun Shangxie sama sekali tidak menyangka, ia bahkan bisa merasakan Yin Wuchen terasa asing. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana dengan Yin Wushuang yang pernah begitu dekat dengan Yin Wuchen…     

"Bagus sekali." Jun Shangxie tersenyum dingin, ia mengangkat dagunya dan sorot matanya terlihat dalam.     

Jun Shangxie melihat calon penerus Kepala Istana Zhu Xian yang terlihat malu di depannya itu, lalu ia pun tersenyum dingin dan berkata lagi, "Karena kamu ingin membuat perhitungan tentang hubunganmu dengannya, maka kita perhitungkan semuanya dengan sedikit lebih jelas. Mulai hari ini, kamu jalani jalanmu dan dia akan menjalani jalannya, kita mulai memperhitungkan segalanya. Jika kamu melukainya sedikit saja, aku akan menghancurkan 1 bagian tempat tinggalmu, jika kamu berani membuatnya meneteskan 1 tetes air mata, aku akan menggunakan 1 tetes darahmu untuk menebusnya!"     

Suara Jun Shangxie yang marah itu terdengar rumit, dan hal itu membuat Yin Wushuang menjadi sedikit tertegun. Setelah itu ia mengangkat tangannya dan merapikan pakaiannya, kemudian dengan suara datar ia berkata, "Baiklah kalau begitu. Aku tidak akan mengantarmu pergi."     

Jun Shangxie memicingkan matanya, auranya menjadi semakin dingin dan kacau.     

Dari luar ruangan itu terdengar suara Yin Wushuang yang dingin, "Shangxie, cukup."     

Suara itu membuat Jun Shangxie membuka matanya, lalu ia mengayunkan tangannya dan keluar dari sana.     

Setelah Jun Shangxie keluar, ia melihat Yin Wushuang di bawah bayangan pohon dengan raut wajah yang tenang, tapi hal itu justru membuatnya merasa semakin sedih.     

Mereka berdua tidak mengatakan apapun dan pergi dari sana bersama-sama dan menghilang dari depan pandangan Yin Wuchen.     

"Calon kepala, apa Anda terluka? Apa saya perlu melapor kepada Kepala Istana untuk meminta Kepala Istana memberikan keadilan untuk Anda?" Pelayan berjubah putih itu berlutut di samping kaki Yin Wuchen seperti seekor semut kecil.     

"Tidak perlu." Yin Wuchen berbalik badan, "Hanya masalah kecil."     

-     

Dengan sangat cepat, Yin Wushuang dan Jun Shangxie kembali ke Bie Yuan.     

Di dalam salah satu rumah yang ada di dalam Bie Yuan, orang-orang bangkit berdiri saat melihat Yin wushuang dan Jun Shangxie kembali.     

"Ratu, pangeran Jun."     

Mereka semua tahu tentang masalah permen bentuk dan seketika mereka tidak tahu apakah mereka harus membenci Yin Wuchen atau tidak.     

Mereka khawatir dengan perasaan Yin Wushuang, karena itu mereka berkumpul untuk memberikan dukungan kepada Yin Wushuang.     

Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan sorot matanya terlihat sangat kesepian, "Kalian tidak perlu berlatih? Rong Yun, Chen San, kalian besok akan bertanding, untuk apa masih berdiri di sini?"     

"Kami… Baik, kami mengerti." Rong Yun ingin bicara, tapi kemudian ia terdiam, ia pun melihat ke arah Chen Dan dan mereka masuk ke dalam kamar mereka.     

"Wushuang." Zhu Qingshan mau bicara.     

"Master, angin di pantai sangat besar, Master ada penyakit lama jadi jangan banyak terkena angin ya."     

Zhu Qingshan menghela napas, lalu ia berbalik badan dan masuk ke dalam kamarnya, ia tahu dengan jelas sifat Yin Wushuang.     

"Nona."     

"Wushuang."     

A Zi dan Yin Tianji tidak bisa menahan diri untuk mau menghampiri Yin Wushuang.     

Tapi Jun Shangxie mengulurkan tangannya dan menghentikan mereka, lalu dengan suara berat ia berkata, "Kalian berdua besok lusa juga akan bertanding, sebaiknya kalian berlatih saja."     

Terkadang kata-kata yang ditujukan untuk menghibur malah menjadi seperti garam yang ditaburkan di atas luka.     

-     

Malam itu Yin Wushuang memasak, ia memasak sangat banyak makanan dan membuat semua orang makan dengan senang dan mendapatkan pujian. Tidak ada orang yang menyebutkan tentang Yin Wuchen ataupun permen bentuk.     

Yin Wushuang terlihat tidak sama seperti biasanya, tidak hanya itu ia juga masih mengatakan hasil analisanya tentang pertandingan besok, bahkan ia juga mengatakan persentase kemenangan Rong Yun dan Chen San.     

Setelah acara makan malam itu berakhir, semua orang kembali ke kamar mereka masing-masing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.