Permaisuri Kembali ke Sekolah

Jun Shangxie tidak terlalu memahami adik Yin Wushuang.     

"Wuchen memang memiliki sikap yang lebih dewasa dibandingkan dengan anak-anak lain yang seumuran dengannya. Namun bagaimanapun juga dia masih seorang anak kecil, jadi ada saatnya dia ingin makan makanan manis seperti ini." Yin Wushuang melihat hasil karyanya itu dan tersenyum, "Dia paling suka makan permen bentuk seperti ini."     

Saat berada di Daratan Qian Kun, Yin Wuchen sering melihat bagaimana orang yang berjualan membuat permen bentuk sambil menelan air liurnya.     

Saat itu Yin Wushuang tidak tega dan mau membelikan permen untuknya, tapi Yin Wuchen malah menolak dengan alasan permen tidak akan membuatnya kenyang.     

Saat itu, mereka bisa makan 1 mangkuk bubur hangat saja sudah merupakan hal yang sangat indah untuk mereka. Jadi membeli permen tidak bisa masuk ke dalam pilihan mereka saat itu.     

Karena Yin Wuchen bersikeras menolak keinginan Yin Wushuang membelikannya permen, akhirnya Yin Wushuang pun menyerah.     

Setelah mereka masuk ke dalam sekte nomor satu saat pertama kali, karena identitas yang mereka miliki, Yin Wushuang dan Yin Wuchen tidak bisa turun gunung dengan sesuka hati. Jadi mereka harus memenuhi kebutuhan mereka sendiri untuk bisa bertahan hidup.     

Saat itu Yin Wushuang belajar membuat permen bentuk untuk membuat Yin Wuchen bisa tersenyum. Hanya saja, saat itu gambarnya sangat jelek.     

---Kak, gambar kakak sangat jelek, Wuchen tidak mau.     

Ingatan itu tiba-tiba muncul di dalam kepala Yin Wushuang, ia seperti dapat merasakan di belakangnya merupakan gunung sekte nomor 1 di Daratan Qian Kun, sedangkan di depannya ada anak laki-laki yang sedang duduk di atas tangga batu sedang menunggunya.     

Anak laki-laki itu menggunakan jaket dan memandang permen bentuk yang ada di tangannya dengan sorot mata jijik.     

Tapi meskipun Yin Wuchen merendahkan gambaran Yin Wushuang, namun matanya malah terlihat senang, ia mengulurkan lidahnya dan menjilatnya.     

---Manis sekali! Ini lebih manis daripada yang Wuchen bayangkan!     

---Kalau kamu suka, Kakak kelak akan membuatkannya untukmu, selain itu, kakak janji gambarnya akan semakin bagus.     

---Sungguh? Kalau begitu Wuchen mau 12 shio! Setiap shionya harus sebesar ini ya!     

Yin Wuchen yang masih kecil itu membuka kedua tangannya dan membuat gerakan yang berlebihan untuk menunjukkan seberapa besar dia menginginkan permennya nanti. Hal itu membuat Yin Wushuang langsung tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.     

Saat itu adalah pertama kalinya mereka bisa keluar dari semua kemalangan mereka dan pertama kali masuk ke dalam sekte, mereka merasa sangat senang.     

Tapi sebelum Yin Wushuang bisa membuat permen dengan bentuk 12 shio, mereka harus menghadapi rintangan lainnya. Setelah peperangan yang terjadi di Menara Babel, roh Yin Wushuang kembali ke China.     

Setelah kembali ke China, Yin Wushuang terus bertarung untuk bisa menyelamatkan Yin Wuchen, dan setelah menghadapi berbagai rintangan yang ada, Yin Wuchen pergi ke Istana Zhu Xian.     

Sehingga Yin Wushuang masih belum bisa menepati janjinya tentang '12 shio' itu.     

Tapi sekarang akhirnya Yin Wushuang memiliki kesempatan untuk melakukannya.     

Mata Yin Wushuang tampak berbinar, 'Wuchen, kakak akan datang. Kalau kamu tidak mau berada di Istana Zhu Xian, Kakak akan membawamu pergi dari sana lalu membawamu menemui Ayah di nadi naga.'     

-     

5 hari kemudian.     

Pintu Istana Zhu Xian dibuka, banyak orang yang datang dari berbagai tempat berkumpul di Istana Zhu Xian.     

Yin Wushuang dan yang lainnya sudah menyiapkan barang-barang mereka untuk pergi dengan menggunakan labu yang ditinggalkan oleh Zhu Qingshan menuju ke Istana Zhu Xian.     

Sepanjang perjalanan, Yin Wushuang banyak melihat orang yang tidak asing baginya. Seperti mereka berasal dari dunia tersembunyi, Lu Yi, Mu Jin, Qiu Qing serta para ketua sekte lainnya.     

Semua orang terlihat terburu-buru seperti pedagang yang terburu-buru pergi ke pasar untuk berjualan. Mereka semua berlomba-lomba untuk tiba lebih dulu di Istana Zhu Xian.     

Saat melihat Yin Wushuang, Mu Jin yang membawa pesawat dan membawa Lu Yi itu terbang ke samping labu lalu menyapa Yin Wushuang, "Sayangku, sudah lama tidak bertemu!"     

Setelah menghitung waktu, Mu Jin sudah setengah tahun tidak bertemu dengan Yin Wushuang dan ia tidak menyangka akan bertemu dengan Yin Wushuang di sini.     

Selama setengah tahun ini, Mu Jin terus mempelajari tentang pesawat dan ia juga sangat sibuk hingga tidak memiliki waktu untuk keluar.     

Tapi semakin sibuk, Mu Jin malah semakin memikirkan Yin Wushuang. Ia pun mulai menyadari bahwa perasaan yang ia miliki kepada Yin Wushuang berbeda.     

Mu Jin juga tahu dengan jelas bahwa Yin Wushuang memiliki tunangan yang lebih kuat darinya dan ia tidak seharusnya memiliki pemikiran itu.     

Yin Wushuang adalah orang yang sangat baik dan Mu Jin berpikir bahwa mereka bisa menjadi teman, bisa saling menyapa seperti sekarang.