Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mengasihani Pinggangnya Sendiri



Mengasihani Pinggangnya Sendiri

0Saat A Zi melihat suaminya yang sudah diperlakukan tidak adil itu. Ia pun tersenyum, rambutnya yang berwarna perak itu menjadi terlihat semakin mempesona.     

Saat ia tersenyum, Yin Tianji seketika menjadi seperti orang bodoh karena begitu terpesona saat melihat istrinya yang sangat cantik itu.     

Saat melihat itu bibir merah Yin Wushuang terlihat tersenyum dan sorot matanya terlihat hangat.     

'Dia memiliki teman, keluarga dan kekasih.'     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Aku akan menjaga mereka semua, walaupun aku harus mempertaruhkan nyawaku sekalipun, aku tidak peduli... Tidak peduli siapapun orang yang ada di balik Bai Jinghong itu.'     

-     

Yin Wushuang terus berlatih selama bulan Juni, ia juga sering melakukan hal itu dengan Jun Shangxie di atas ranjang, tapi mereka juga berlatih bersama.     

Selama 1 bulan ini Yin Wushuang berhasil melewati Dong Xu level 1 tingkat akhir dan mencapai Dong Xu level 2. Saat ini kekuatannya setara dengan Qiu Qing.     

Di akhir bulan Juni, Yin Wushuang dan Jun Shangxie baru keluar dari tempat tinggal mereka. Kebetulan saat itu Yin Tianji sedang bingung memilih hadiah yang akan dibawa untuk pesta pertemuan dewa dewi.     

"Wushuang, masih ada 5 hari lagi sebelum kita pergi ke Istana Zhu Xian, tapi apa yang harus aku bawa untuk Wuchen ya?" Yin Tianji memegang kepalanya, "Ini pertama kalinya aku bertemu dengan Wuchen, jadi aku harus mempersiapkan hadiah yang bagus, tapi Istana Zhu Xian sama sekali tidak kekurangan benda yang bagus, bagaimana jika sampai aku memberikan hadiah yang tidak disukai oleh Wuchen?"     

Yin Tianji merasa sangat tegang karena ia belum pernah bertemu dengan Yin Wuchen sebelumnya.     

"Serahkan saja masalah hadiah kepadaku." Yin Wushuang berjalan ke arah Yin Tianji.     

Saat ini sudah musim panas, burung-burung di atas pohon berkicauan dan matahari bersinar sangat cerah.     

Yin Tianji menganggukkan kepalanya, kemudian saat ia melihat Yin Wushuang yang menggunakan terusan berwarna merah dan ia merasa terkejut.     

Sejak Yin Wushuang masih kecil hingga saat ini, Yin Tianji merasa pesona Wushuang semakin bertambah. Yin Wushuang yang awalnya arogan itu sekarang menjadi semakin mempesona.     

Saat itu juga Jun Shangxie yang ada di samping Yin Wushuang menggunakan jubah berwarna putih. Wajahnya terlihat tampan, sorot matanya terlihat dingin dan auranya sangat sulit ditutupi.     

Mereka benar-benar terlihat seperti pasangan yang serasi.     

"Kalau begitu aku serahkan masalah hadiah kepadamu ya Yin Wushuang, aku akan mengurus masalah sekte selama kita pergi ke pesta pertemuan dewa dewi." Setelah Yin Tianji mengatakan itu ia pun langsung pergi.     

Karena acara itu berlangsung selama 1 bulan, dan waktu 1 bulan bukanlah waktu yang singkat sehingga ia perlu membuat persiapan.     

"Kamu sudah memikirkan mau memberikan hadiah apa untuk Wuchen?" Jun Shangxie berdiri di tengah halaman dengan tangannya yang berada di belakang punggung.     

Cahaya matahari dari atas seperti menyinari tubuhnya, membuat tubuhnya seolah memancarkan cahaya dan terlihat begitu bercahaya.     

Angin berhembus membuat rambutnya yang berwarna perak tertiup angin, saat berdiri di sana ia terlihat seperti dewa yang begitu elegan dan tidak bisa disentuh, penuh dengan pesona yang kuat.     

Para kultivator yang lewat dan melihat itu mereka semua pasti memujinya, entah itu laki-laki ataupun perempuan.     

"Pangeran Jun benar-benar orang yang hebat, dia bahkan lebih kuat daripada para petapa palsu yang ada di dunia tersembunyi, hebat sekali."     

"Benar-benar sangat tampan! Dengan berdiri di bawah sinar matahari dia terlihat seperti dewa tampan yang dingin dan mempesona!"     

"Saat bersama dengan ketua kita, mereka terlihat sangat serasi!"     

Ujung bibir Yin Wushuang bergetar, 'Dingin? Mempesona?'     

Tiba-tiba Yin Wushuang mengingat kejadian kemarin malam. Ia sama sekali tidak mengerti bagaimana Jun Shangxie bisa dikatakan dingin dan mempesona.     

Yin Wushuang tidak hanya tidak bisa melihat itu, ia bahkan juga mengasihani pinggangnya sendiri.     

Kemudian Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, "Aku sudah sejak lama memikirkan hadiah untuk Wuchen."     

Yin Wushuang berjalan masuk ke dapur, lalu ia menggulung lengan pakaiannya dan mulai merebus gula.     

Kemudian Jun Shangxie ikut masuk ke dalam dan melihat Yin Wushuang sedang menggambar menggunakan gula cair.     

Benda seperti itu sudah sangat jarang ditemukan di dunia manusia, tapi di dunia kultivasi terkadang masih bisa ditemukan.     

Yin Wushuang sudah pernah menggambar banyak hal sehingga gerakan tangannya sudah terlatih dan terlihat handal.     

Jun Shangxie bersandar di pintu dan memperhatikan Yin Wushuang yang sedang menggambar itu.     

Jun Shangxie sangat suka memperhatikan Yin Wushuang dari sudut ini. Dia bisa melihat sorot mata Yin Wushuang yang hangat dan juga serius, layaknya perasaan seorang kakak kepada adiknya.     

Yin Wushuang tahu bahwa Jun Shangxie sedang melihatnya diam-diam, namun ia tidak terpengaruh akan hal itu dan menyelesaikan gambar 12 shio.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.