Permaisuri Kembali ke Sekolah

Karena perjalanan pulang mereka terhambat, jadi sebelum mereka naik ke atas gunung, para murid Sekte Dao jadi menunggu mereka di kaki gunung.     

Mereka semua mengetahui tentang Zhu Qingshan adalah master Yin Wushuang dan Zhu Qingshan akan ikut pulang ke Sekte Dao. Itu adalah kehormatan bagi mereka!     

Karena itu mereka memilih pakaian mereka sebelum berkumpul dan menunggu di kaki gunung, saat menunggu di sana mereka kemudian melihat sebuah pertunjukan.     

"Wushuang, lambungku sakit!"     

"Wushuang, penyakit lama master kambuh."     

"Wushuang, tanganku sakit!"     

"Wushuang, penyakit lama master kambuh."     

"Wushuang, aku…"     

"Penyakit lama kambuh."     

"Wu…"     

"Kambuh."     

...      

Para murid Sekte Dai seketika merasa seolah ingin meneteskan air mata.     

Awalnya mereka mengira dengan Sekte Dao yang memiliki Jun Shangxie, jenius dari keluarga Jun, lalu memiliki Zhu Qingshan, petapa sesungguhnya. Maka hari-hari Sekte Dao kelak akan menjadi semakin bercahaya. Tapi mereka sama sekali tidak menyangka bahwa mereka akan menyambut '2 orang sakit-sakitan'.     

Sedangkan Yin Wushuang, ketua yang mereka hormati itu berdiri diantara kedua orang itu dengan wajah datar. Tapi sorot matanya malah terlihat sedikit tidak berdaya.     

-     

Yin Wushuang benar-benar merasa tidak berdaya.     

Awalnya Yin Wushuang mengira dengan kemampuan Jun Shangxie dan Zhu Qingshan, maka mereka hanya memerlukan waktu setengah hari untuk bisa kembali ke Sekte Dao.     

Tapi ternyata kedua orang itu malah terus mengulur waktu begitu lama.     

Di sepanjang perjalanan, berbagai hal terus terjadi. Sesekali Jun Shangxie mengeluh kesakitan, lalu sesekali Zhu Qingshan yang mengeluh kesakitan. Mereka berdua bersikap seperti akan meninggal.     

Awalnya, Yin Wushuang benar-benar berpikir mereka memang merasa sakit karena itu ia menjadi sangat sibuk melayani kedua orang itu.     

Tapi seiring berjalannya waktu, bahkan orang bodoh sekalipun juga bisa melihat bahwa ada sesuatu yang janggal.     

Yin Wushuang dengan sangat cepat tahu bahwa kedua orang-orang itu hanya berpura-pura.     

Tapi kedua laki-laki itu adalah orang yang penting baginya. Yang satu merupakan master yang sudah berjasa kepadanya, dan yang satu lagi adalah tunangan yang sangat ia cintai.     

Entah apapun yang Yin Wushuang katakan, maka orang yang lain akan merasa marah.     

Akhirnya Yin Wushuang tidak memedulikan mereka lagi, dan ia berpikir dengan ia bersikap cuek, maka kedua orang itu akan berhenti dengan sendirinya.     

Karena bagaimanapun juga Yin Wushuang berpikir bahwa mereka semua sudah bukan anak-anak lagi. Tapi, ia sudah meremehkan kedua orang itu.     

"Wushuang, kamu… kamu sakit?" Setelah Yin Tianji memberikan hormat kepada Zhu Qingshan, ia pun berjalan ke samping Yin Wushuang dan bertanya dengan suara khawatir, "Aku lihat raut wajahmu terlihat tidak terlalu baik."     

Saat Yin Tianji baru mengatakan itu, raut wajah Jun Shangxie seketika langsung berubah. Kemudian ia langsung mengangkat tangan Yin Wushuang dan memeriksa denyut nadinya. Setelah ia memastikan Yin Wushuang baik-baik saja, raut wajahnya baru kembali normal.     

Ketika Yin Tianji baru saja mau mengatakan sesuatu, tapi Zhu Qingshan mendesak mereka lalu memukul tangan Jun Shangxie. Kemudian ia memeriksa denyut nadi Yin Wushuang sambil mengusap janggutnya, "Tidak ada yang salah dengan denyut nadinya, hanya saja dia kelelahan. Mungkin karena seseorang yang mengganggu sudah membuat selera makan muridku hilang karena itu dia kelelahan."     

'Seseorang' yang dimaksud oleh Zhu Qingshan sudah jelas ditujukan kepada siapa.     

Jun Shangxie tertawa sinis, sorot matanya terlihat tidak senang. Lalu ia melihat ke arah Yin Wushuang dengan sorot mata mempesona, sehingga membuat raut wajah Yin Wushuang merah dan ia pun berkata, "Aku tidak tahu siapa yang senior Zhu maksud. Seseorang yang merusak selera makan orang lain itu pasti sangat tidak menyenangkan untuk dilihat!"     

Zhu Qingshan tertawa dingin, "Memangnya kamu tidak tahu siapa yang aku maksud?"     

Jun Shangxie bersikap seperti baru menyadari sesuatu, "Wah, aku tidak menyangka senior Zhu ternyata bisa memaki diri sendiri."     

"Anak kurang ajar, kamu berani mengatakan aku tidak menyenangkan untuk dilihat!" Zhu Qingshan marah besar.     

Yin Tianji yang melihat itu merasa sangat kebingungan dan tidak tahu apapun, 'Jadi… apa yang sudah terjadi? Yang satu adalah master Wushuang, dan yang satu adalah tunangannya. Mereka berdua tidak seharusnya bertengkar seperti ini kan? Bukankah seharusnya mereka mengatakan hal seperti 'Aku serahkan muridku kepadamu, jaga dia', 'Iya, saya pasti akan menjaganya dengan baik', bukankah seharusnya hal seperti itu yang aku dengar?'     

"Cukup!"     

Akhirnya Yin Wushuang tidak tahan lagi, matanya terlihat marah, "Semua murid Sekte Dao dengarkan perintah! Tanpa adanya persetujuan dariku, tidak ada yang boleh membiarkan mereka berdua masuk ke dalam!"