Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Kalian suka bertengkar kan? Kalau begitu bertengkar terus saja sampai puas, kalau sudah puas, maka kalian bisa naik ke atas!"     

Setelah mengatakan itu Yin Wushuang tidak menolehkan kepalanya, ia langsung berjalan melewati murid-muridnya lalu menaiki gunung dengan para murid yang mengikutinya dan meninggalkan Jun Shangxie serta Zhu Qingshan di belakangnya.     

Sepanjang perjalanan, Yin Wushuang bukannya tidak pernah berusaha untuk bicara baik-baik dengan mereka. Tapi kedua orang itu seperti musuh sejak lahir dan sama sekali tidak mau mendengarkannya.     

Karena tidak bisa menggunakan cara lembut, maka Yin Wushuang hanya bisa menggunakan cara yang keras.     

Yin Tianji mendekatkan diri ke arah Yin Wushuang, lalu dengan suara pelan ia berkata, "Wushuang, tadi aku baru saja berpikir, aku merasa kamu saat ini berada di posisi yang sangat berbahaya!"     

Kemudian Yin Wushuang melihat ke arah Yin Tianji.     

"Wushuang, apa kamu tahu tentang hubungan antara mertua dan menantu?" Yin Tianji menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Zhu Qingshan. Kemudian ia melihat ke arah Jun Shangxie yang berambut perak itu, lalu ia berkata lagi.     

"Kamu saat ini adalah anak malang yang berada di tengah pertarungan antara mertua dan menantu. Kamu saat ini seperti anak yang mau menjaga Ibumu yang sudah membesarkanmu, tapi kamu juga tidak mau menjadi suami yang menindas istrinya. Keadaanmu saat ini hanya bisa dijelaskan dengan 1 kata 'malang'!"     

Banyak murid Sekte Dao yang menganggukkan kepala mereka setelah mendengar hal itu, mereka merasa perkataan Yin Tianji itu ada benarnya.     

Yin Wushuang tiba-tiba mengerutkan alisnya, lalu dengan suara yang sedikit tinggi ia berkata, "Kak."     

Yin Tianji, "Oh?"     

Di bawah kaki gunung, Zhu Qingshan melihat ke arah Jun Shangxie dan ia pun tertawa mengolok dan berkata, "Istri?! Anak kurang ajar, bahkan kakak sepupu muridku saja menganggap kamu adalah perempuan. Aku rasa ada banyak orang yang tidak menyukaimu, kamu sama sekali tidak menunjukkan sikap sebagai seorang laki-laki yang layak menjadi suami!"     

Saat Jun Shangxie mendengar dirinya dihina, ia justru tidak marah. Ia malah meletakkan kedua tangannya ke samping tubuhnya. Kemudian memberikan hormat seperti seperti seorang perempuan dan berkata, "Menantu memberi hormat kepada Ibu mertua."     

Seketika Zhu Qingshan tidak bisa tertawa lagi.     

-     

Sekte Dao berada di puncak gunung, Yin Wushuang kembali ke aula utama lalu minum 3 cangkir teh.     

Setelah selesai minum, Yin Tianji memberikan sebuah buku kepada Yin Wushuang dan terdapat banyak nama orang-orang yang tercatat di dalamnya beserta informasi mereka berasal dari keluarga mana, serta kekuatan kultivasi mereka.     

"Wushuang, selama 2 hari ini ada begitu banyak kultivator yang belum bergabung dengan sekte manapun yang ingin bergabung dengan Sekte Dao. Kamu perlu melihatnya."     

Kultivator yang belum bergabung dengan sekte manapun berbeda dengan kultivator biasa.     

Di antara mereka, ada yang memiliki kekuatan kultivasi sangat tinggi, tapi ada juga yang kekautan kultivasinya biasa saja. Mereka berasal dari berbagai generasi dan terbiasa untuk hidup bebas, sehingga tidak mudah untuk mengendalikan mereka.     

Alasan kenapa ada begitu banyak kultivator yang belum bergabung dengan sekte mau bergabung dengan Sekte Dao adalah karena Zhu Qingshan saat ini berada di Sekte Dao, dan kekuatan Yin Wushuang yang merupakan seorang Ketua Sekte Dao cukup kuat.     

Yin Wushuang melihatnya sebentar, kemudian ia mengembalikannya kepada Yin Tianji, 'Selama sifat mereka tidak masalah, maka terlepas kekuatan mereka tinggi atau rendah, biarkan mereka masuk ke dalam sekte."     

Sekte Dao bisa saja tidak menjadi sekte yang paling kuat, tapi Yin Wushuang mau Sekte Dao berisi dengan para kultivator yang sesungguhnya.     

Bagi Yin Wushuang, meskipun seorang kultivator memiliki kekuatan kultivasi yang tinggi, namun jika sifatnya buruk, maka itu tidak ada gunanya.     

"Tapi kita tidak bisa menerima begitu banyak orang…" Yin Tianji mengerutkan alisnya.     

Setiap sekte memiliki peraturan mereka sendiri.     

Meskipun sekolah di dunia manusia sekalipun, pasti memiliki batas siswa di setiap kelasnya.     

Entah berdasarkan kekuatan kultivasi ataupun karakter orang itu sendiri, Sekte Dao tidak bisa menampung begitu banyak orang baru…     

"Sekte Dao tidak kekurangan uang." Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yin Tianji, "Sekte Dao yang sebelumnya memiliki 12 puncak bukit tidak cukup, maka kita bisa membuatnya menjadi 24 puncak bukit."     

Sebagai seorang Ketua Sekte Dan, Yin Wushuang bisa menggunakan uang dari Sekte Dan dan uang milik Sekte Dan jauh lebih banyak daripada uang seluruh sekte lain jika digabungkan. Itu adalah kekayaannya.     

Seketika Yin Tianji langsung tertegun. Kemudian ia tersenyum, "Aku mengerti."     

Dalam benaknya Yin Tianji berkata, 'Dengan adanya Wushuang, Sekte Dao tidak mungkin tidak berkembang.'     

Saat ini Yin Tianji merasa benar-benar berterima kasih atas kebaikan Yin Wushuang, berkat Yin Wushuang juga ada banyak orang yang ingin menjadi murid Sekte Dao, sehingga Sekte Dao mendapatkan 'darah segar'.     

Yin Tianji tidak tahu bahwa dengan satu perubahan bisa membuat Sekte Dao menjadi sekte yang paling sukses.     

Sebuah sekte terkuat dengan sumber daya manusia dan kekayaan, itu semua terjadi karena Sekte Dao berada di bawah kepemimpinan Yin Wushuang.