Permaisuri Kembali ke Sekolah

Karma yang Sedang Berjalan



Karma yang Sedang Berjalan

1Saat ini Jun Shangxie merasa terluka.     

Tiba-tiba Jun Shangxie tersadar bahwa musuh terbesarnya bukanlah lawan percintaannya, tapi justru semua orang yang mencintai Yin Wushuang seperti bagaimana ia mencintai Yin Wushuang.     

Contohnya adik Yin Wushuang, Yin Wushuang yang ingin selalu bersama dengan Yin Wushuang.     

Serta master Yin Wushuang, Zhu Qingshan yang merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk Yin Wushuang.     

Jun Shangxie tersenyum, lalu ia memeluk Yin Wushuang di depan Zhu Qingshan. Ia juga tidak mau melepaskan tangan Yin Wushuang untuk menunjukkan bahwa Yin Wushuang adalah miliknya.     

"Wushuang adalah segalanya bagi saya dan saya merasa sangat senang karena ada orang yang mengajarinya serta melindunginya. Saya merasa berterima kasih akan hal itu." Jun Shangxie tersenyum kecil ke arah Zhu Qingshan, sorot matanya terlihat penuh dengan percaya diri, lalu ia berkata lagi, "Perkataan senior Zhu ada benarnya, setelah Wushuang terbang ke dunia peri, akan ada banyak orang di sana yang akan menantikan dirinya. Laki-laki yang dia inginkan bukanlah laki-laki yang menantinya, yang dia inginkan adalah saya, hanya saya dan hanya bisa saya."     

Jun Shangxie adalah laki-laki yang tidak akan mudah untuk bergerak hatinya, tapi saat dia sudah memberikan hatinya kepada seseorang, maka ia tidak akan pernah mengambil kembali hatinya.     

Jun Shangxie bisa menggerakkan hati Yin Wushuang, dan ia juga bisa menjaga hati Yin Wushuang. Ia sudah mengikat Yin Wushuang di dalam hatinya. Tentu saja Yin Wushuang juga sama seperti itu.     

-     

Perkataan Jun Shangxie itu membuat raut wajah banyak orang berubah.     

Jika orang lain yang mengatakan hal itu, maka itu termasuk terlalu mencintai dirinya sendiri. Tapi saat Jun Shangxie yang mengatakannya, maka tindakan yang dia lakukan itu termasuk sangat percaya diri.     

Karena Jun Shangxie kuat. Di seluruh dunia kultivasi, dia adalah satu-satunya orang biasa yang bisa menandingi seorang petapa. Ia juga tadi bisa menerima serangan dari Zhu Qingshan.     

Jika orang lain yang berada di posisi Jun Shangxie saat ini, maka kemungkinan besar seluruh tulang di tubuhnya sudah hancur.     

"Master." Yin Wushuang melepaskan dirinya dari pelukan Jun Shangxie, lalu ia menggenggam tangan Jun Shangxie. Dengan sorot matanya yang tajam akhirnya ia berkata, "Wushuang tahu master mengatakan itu untuk kebaikan Wushuang dan Wushuang tidak ingin master marah. Tapi apa yang Wushuang inginkan memang adalah dia, hanya dia dan hanya bisa dia."     

Jun Shangxie yang ada di sebelah Yin Wushuang itu tersenyum kecil.     

Dalam benaknya Jun Shangxie berkata, 'Sehebat apapun Zhu Qingshan dan bagaimanapun dia berusaha untuk memisahkan kami, dia tidak akan bisa!'     

Saat Yin Wushuang mengatakan itu, raut wajah Zhu Qingshan seketika langsung berubah. Kemudian ia berbalik badan dan mengusap air matanya, "Setelah kamu memiliki laki-laki kamu melupakan master. Sebagai seorang master, master benar-benar merasa sangat sedih. Seharusnya master dulu yang sudah hidup dengan baik tidak perlu menerima murid, ini semua salah master!"     

-     

Yin Wushuang langsung melepaskan tangan Jun Shangxie dan berjalan ke samping Zhu Qingshan, lalu dengan suara pelan ia menenangkannya, "Master, walaupun Wushuang memiliki tunangan, Wushuang tidak akan mungkin melupakan master. Meskipun master tidak datang, Wushuang selalu memikirkan cara untuk bisa pergi menemui master. Master selamanya adalah master Wushuang, selamanya adalah orang yang Wushuang paling hormati!"     

"Apa itu benar? Wushuang tidak berbohong kepada master?... Wushuang memang yang paling baik."     

Zhu Qingshan berhasil merebut perhatian Yin Wushuang, kemudian ia diam-diam mengangkat jari kelingkingnya.     

Dari 5 jari, jari kelingking memiliki urutan paling akhir, jadi Jun Shangxie tahu dengan jelas apa arti dari Zhu Qingshan yang mengangkat jari kelingking.     

Pembuluh darah di pelipis Jun Shangxie seketika terlihat timbul dan otot wajahnya menjadi sedikit gemetar.     

Sedangkan Yu Xu yang ada di bawah arena dan belum pergi itu tersenyum seperti seorang ayah.     

Dalam benaknya Yu Xu berkata, 'Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, kejahatan akan dibalas dengan kebaikan. Semuanya bukan tidak memiliki karma hanya terkadang waktunya belum datang. Kata-kata itu sangat bagus.'     

-     

Yin Wushuang saat ini sibuk menenangkan Zhu Qingshan, sedangkan Jun Shangxie sibuk mengendalikan perasaannya, dan di sisi lain Yu Xu sedang menghela napas melihat bagaimana karma sedang berjalan.     

Sedangkan orang lainnya merasa kebingungan seperti sedang melihat sebuah pertunjukan.     

Zhentian yang ada di samping bahkan sudah mau terbatuk-batuk karena tidak tahan melihat semua itu.     

Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya Yin Wushuang berhasil menenangkan Zhu Qingshan dan Su Qingshan sudah kembali ke sikapnya yang seperti seorang petapa yang dingin dan arogan.     

Sedangkan Jun Shangxie… dia ingin membunuh seseorang.     

Zhentian yang melihat itu, dengan cepat ia berjalan ke depan Zhu Qingshan lalu memberikan hormat dan berkata, "Selamat atas pertemuan kembali kalian sebagai master dan murid. Apakah Anda bersedia untuk tinggal di sini selama beberapa hari?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.