Permaisuri Kembali ke Sekolah

Baik Gu Meng ataupun Zhu Qingshan selalu mengatakan nama tempat 'Daratan Qian Kun' berulang kali. Yin Wushuang juga mengatakan tentang pertarungan di 'Daratan Qian Kun' serta 'Menara Babel'. Semua itu membuat Zhentian merasa sangat penasaran.     

Tapi tidak hanya Zhentian, selain Yin Wushuang dan Jun Shangxie, semua orang juga merasa penasaran.     

Zhu Qingshan melihat ke arah Zhentian dan yang lainnya, ia mengerutkan alisnya lalu menjelaskan, "Daratan Qian Kun bisa dikatakan sebagai tetangga dari dunia ini."     

Dengan kata lain Zhu Qingshan mengatakan bahwa dunia ini begitu luas tanpa batas.     

Jika ada 1.000 dunia maka di dalamnya ada 1.000 dunia kecil.     

1.000 dunia kecil bisa menjadi 1.000 dunia sedang.     

1.000 dunia sedang bisa menjadi 1.000 dunia besar.     

Itu disebut sebagai '3.000 Dunia Besar'.     

Daratan Qian Kun adalah salah satu dunia kecil yang ada di salah satu dunia sedang dan ditinggali oleh Zhentian dan yang lainnya.     

Sedangkan selain Daratan Qian Kun, masih ada 999 tempat lain yang mirip dengan Daratan Qian Kun. Hanya saja saat seseorang tidak memiliki kekuatan kultivasi yang cukup, maka mereka tidak bisa membuka rahasia itu.     

-     

"Itu berarti Ketua Sekte Yin adalah murid Anda dan juga berasal dari Daratan Qian Kun?" Zhentian bertanya lagi.     

Jun Shangxie berjalan ke samping Yin Wushuang, lalu ia menggantikan Zhu Qingshan menjawab pertanyaan itu, "Wushuang adalah keturunan keluarga Yin dari Sekte Dao, dia bukan orang Daratan Qian Kun. Tapi alasan kenapa dia pernah berada di Daratan Qian Kun, maka itu semua ada hubungannya dengan 'Catatan dunia kultivasi yang hilang'.     

'Catatan Yang Hilang' adalah catatan yang hilang puluhan tahun yang lalu saat dunia hampir berakhir.     

Setelah hari itu, ketua Sekte Dao, Yin Zhangfeng menjadi bergabung dengan nadi naga.     

Dan setelah hari itu, istri dari ketua Sekte Dao tidak diketahui keberadaannya.     

Setelah hari itu, roh dan kesadaran milik Yin Wushuang dan Yin Wuchen terpisah. Lalu satu bagian mereka mengikuti pengawal keluarga Yin, Jiang Jin. Mereka pergi ke Daratan Qian Kun. Sedangkan satu bagian mereka yang lain dibawa oleh Yin Sen meninggalkan dunia kultivasi dan pergi ke dunia manusia.     

Setelah hari itu, adik Yin Zhangfeng, Yin Cheng, berbohong dengan mengatakan ia mewarisi '5 Elemen Semesta' dan menduduki posisi ketua sekte.     

Semua hal tersebut terjadi setelah hari itu.     

Tapi dunia kultivasi tidak bisa memasukkan hal itu ke dalam sejarah. Tidak peduli apapun yang dicatat, maka akan terhapus oleh hukum alam yang ada dan akhirnya hari itu disebut sebagai 'Catatan Yang Hilang' yang hanya tercatat di dalam ingatan beberapa orang saja.     

"Saat aku turun ke nadi naga, Ayahku mengatakan apa yang terjadi hari itu." Kemudian Yin Wushuang menceritakan apa yang terjadi dulu, namun ia tidak mengungkapkan nama ibunya dan hanya mengatakan identitas ibunya.     

Ibunya adalah tuan putri dunia peri!     

Yin Wushuang dan adiknya yang bernama Yin Wuchen adalah penerus dari petapa yang sesungguhnya!     

"Pantas saja tubuh adikmu begitu lemah dan tidak bisa disembuhkan. Ternyata itu karena roh dan kesadarannya terpisah." Zhu Qingshan akhirnya dapat memahami kejanggalan yang selama ini ia miliki.     

Zhu Qingshan adalah master obat Dan level 9, ia juga adalah dokter yang sangat hebat. Tidak ada penyakit yang terlalu rumit hingga tidak bisa ia pahami.     

Tapi keadaan adik dari Yin Wushuang yang merupakan muridnya itu, ia malah tidak bisa melakukan apapun hingga akhir.     

Saat ini Zhu Qingshan baru tahu bahwa ternyata itu bukan karena sakit yang memerlukan obat langka. Melainkan karena roh dan kesadarannya yang tidak lengkap.     

Dengan adanya rangkaian penjelasan dari Jun Shangxie tentang identitas Yin Wushuang dan penjelasan Yin Wushuang tentang 'Catatan Yang Hilang', serta penjelasan dari Zhu Qingshan tentang keberadaan Yin Wushuang di Daratan Qian Kun, dan bagaimana pengorbanan Yin Wushuang meledakkan dirinya saat di peperangan yang terjadi di Menara Babel hari itu. Kesan dan pengakuan Yin Wushuang di mata semua orang menjadi semakin dalam.     

Ada orang yang merasa iri kepada Yin Wushuang, ada juga yang merasa kagum kepada Yin Wushuang. Dan ada juga orang yang tahu bahwa Yin Wushuang bisa sampai di sini bukan hanya sekedar karena beruntung, melainkan karena sudah melewati 'hal yang tidak mudah'.     

Tapi mereka tidak menyangka bahwa 'hal tidak mudah' yang mereka pikirkan itu ternyata sesulit itu hingga harus melibatkan 2 dunia.     

Saat ini mereka baru tahu, apa yang sudah dilalui oleh ketua dari dua sekte yang memiliki wajah cantik itu ternyata jauh dari yang mereka bayangkan selama ini.