Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kekuatan Jun Shangxie sangat tidak terduga dan kecepatannya sangat hebat. Hanya dalam waktu 10 menit, ia dapat membawa Yin Wushuang pergi. Bahkan Yin Wushuang juga tidak perlu menggunakan kekuatan makhluk magis miliknya.     

Dengan kata lain, keadaan seperti ini, 'Jika bukan Yin Wushuang yang menggunakan laki-lakinya, lalu dia mau menggunakan siapa lagi?     

"Kak, kami pergi dulu ya." Jun Shangxie yang dapat merasakan kehangatan dari tubuh Yin Wushuang itu sorot matanya tampak berubah menjadi hangat setelah ia berpamitan dengan Yin Tianji. Setelah itu ia langsung menggerakkan kesadaran spiritualnya.     

"Iya, kalian cepatlah… cepat sekali?!" Sebelum Yin Tianji selesai bicara, bayangan Jun Shangxie dan Yin Wushuang sudah tidak ada, ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah langit, saat itu ia baru melihat sebuah bayangan punggung gelap yang sudah jauh darinya.     

Saat ini di sekelilingnya hanya tersisa gelombang kekuatan spiritual dan di dalamnya terasa sebuah kekuatan yang rumit, tapi sangat kuat. Sehingga Yin Tianji merasa terkejut dan juga merasa takut.     

Lalu Yin Tianji bergumam, "Datang tidak terasa, pergi langsung menghilang begitu saja. Kekuatan spiritual Jun Shangxie ini sama sekali tidak kalah dari para petapa… Dia begitu hebat dan dia memang cocok untuk Wushuang!"     

-     

Di tempat pertandingan di dunia tersembunyi.     

Setengah dari matahari sudah mulai tenggelam, langit menjadi semakin gelap dan babak kualifikasi akan segera berakhir.     

Di dalam sana totalnya ada 56 arena di mana di setiap arena berdiri seorang pemenang.     

Di setiap arena pasti ada orang yang istirahat di lantai, tapi ada juga yang masih berusaha bangkit berdiri untuk berusaha mendapatkan kesempatan terakhir yang ia miliki untuk bisa masuk ke babak eliminasi.     

Petapa Zheng Tian melihat daftar nama peserta, lalu ia memanggil 2 nama orang dengan suara keras, "Jun Shangxie, Yin Wushuang, akhirnya kalian datang juga!"     

Zhen Tian adalah kepala di dunia tersembunyi, ia juga merupakan ayah dari Su Yun dan Liluo, serta penanggung jawab dalam pertandingan besar kali ini.     

Zhen Tian memegang daftar nama yang sangat panjang, tapi tidak banyak orang yang benar-benar ia perhatikan.     

Sedangkan Yin Wushuang dan Jun Shangxie, adalah salah satu orang yang ia perhatikan dalam daftar nama tersebut.     

Yang satu merupakan jenius dari keluarga Jun, dan yang satunya lagi merupakan seorang jenius dari keluarga Yin.     

Yang satu memiliki tulang keabadian sejak lahir, dan yang satunya lagi adalah seorang kultivator perempuan yang mengalahkan mantan calon penerus kepala Istana Zhu Xian.     

Selain itu, salah satu orang yang juga mendapatkan perhatikan dari Zhen Tian adalah Yu Xu yang merupakan ketua Sekte Kun Lun, dan juga ada Qiu Qing yang merupakan penerus dari keluarga petapa dan beberapa orang yang lainnya…     

Saat ini semua orang lainnya sudah datang, hanya Yin Wushuang dan Jun Shangxie yang masih belum datang juga.     

Hal itu membuat Yu Xu yang sedang berdiri di tengah arena tiba-tiba mengerutkan alisnya.     

Yu Xu dalam benaknya berkata, 'Jun Shangxie bukan orang yang akan terlambat, apa mungkin ada masalah yang harus dia hadapi di dunia manusia? Jika itu benar, lalu ada apa dengan Yin Wushuang?'     

Su Yun yang saat itu memakai pakaian merah itu ada di arena lain, ia mengangkat kakinya dan menendang seorang kultivator yang berusaha menyerangnya, setelah itu napasnya tampak sedikit terengah-engah.     

Dengan kekuatan Fen Shen level 3, untuk bisa bertahan di sebuah arena Su Yun memerlukan usaha yang sangat keras.     

Meskipun orang yang mendaftar kali ini dicampur, tapi mereka yang bisa berdiri di atas arena setidaknya adalah kekuatan mereka sudah mencapai Fen Shen tingkat akhir.     

Jadi karena itulah saat ini Su Yun sudah merasa sangat lelah.     

Saat ia mendengar ayahnya memanggil nama Yin Wushuang dan Jun Shangxie, ia tiba-tiba teringat kembali bekas ciuman di leher Yin Wushuang dan saat itu juga sorot matanya seketika terlihat penuh kebencian.     

Saat Su Yun merasakan hal itu, tiba-tiba suara seorang perempuan terdengar dari belakangnya.     

"Petapa Zhen Tian, Yin Wushuang, dan Jun Shangxie adalah seorang kultivator jenius yang masih muda. Jun Shangxie yang berasal dari keluarga Jun itu tidak datang kemari, mungkin karena ada hal yang menghambat."     

Orang yang mengatakan itu adalah seorang kultivator perempuan cantik yang memakai pakaian terbuka, ia memakai pakaian dalam bentuk kemben berwarna putih sehingga bagian dadanya terlihat dengan jelas.     

Lalu bagian bawahnya ia memakai celana berwarna merah yang tidak terlalu panjang, dan ia juga menggunakan gelang kaki.     

Yang membuat orang-orang terkejut adalah perempuan itu tidak menggunakan sepatu.     

Dibandingkan dengan para kultivator perempuan pada umumnya, dandanan perempuan itu membuat para laki-laki yang berada di luar arena seperti akan meneteskan air liurnya. Karena mereka merasa perempuan itu adalah perempuan yang seksi.     

"Qiu Qing." Zheng Tian memanggil nama kultivator perempuan yang cantik itu, "Kalau ada yang mau kamu katakan, maka katakan saja secara langsung."