Permaisuri Kembali ke Sekolah

Malam Ini Aku Tidak Akan Melepaskanmu



Malam Ini Aku Tidak Akan Melepaskanmu

1Jun Shangxie memahami maksud tersembunyi dari perkataan Mu Jin itu, ia menganggukkan kepalanya seperti tidak ada hal yang terjadi kemudian ia pun berkata, "Perkataan Petapa Mu ada benarnya juga, malam ini aku pasti akan bicara baik-baik dengan tunanganku untuk menyuruhnya bersikap lebih baik dan lebih banyak bicara denganku, walaupun itu hal yang biasa sekalipun agar menghindari salah paham seperti ini."     

Setelah selesai mengatakan hal itu, Jun Shangxie mengangkat dagunya, kemudian ia membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Yin Wushuang. Hidung mereka berdua saling menyentuh, solah mereka mau saling berciuman, "Kamu sudah membuatku menjadi lelucon di depan Petapa Mu, malam ini aku pasti tidak akan melepaskanmu."     

Ujung bibir Suzaku yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno tampak bergetar,[Kalau ada yang mau dikatakan bicara saja, untuk apa harus mengatakan hal dengan penuh arti tersembunyi?]     

Dalam benaknya, Suzaku berkata, 'Apa maksudnya 'bicara dengan baik'? 'Apa maksudnya 'malam ini aku pasti tidak akan melepaskanmu'?'     

Seketika berbagai gambaran muncul di dalam kepala Suzaku.     

Saat itu Yin Wushuang mengerutkan alisnya, dan ia merasa ada yang sedikit janggal dengan Jun Shangxie.     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Jun Shangxie, pasti salah paham akan sesuatu. Dia sepertinya tidak tahu tentang masa lalu Mu Jin yang membuatnya selalu berada dekat dengan para perempuan…'     

Saat Yin Wushuang baru saja hendak mengatakan sesuatu, Yin Tianji yang menggunakan pakaian serba merah itu tiba-tiba menghampiri mereka.     

Yin Tianji berdeham lalu memecah suasana yang aneh di sana, "Petapa Mu, silahkan ke sebelah sini, sudah ada tempat yang disiapkan untuk Anda."     

Sebenarnya Mu Jin tidak ada di dalam daftar tamu, tapi karena Mu Jin sudah datang, jadi sebagai tuan rumah, Yin Tianji tidak mungkin tidak memberikan tempat duduk untuk Mu Jin.     

Mu Jin menganggukkan kepalanya, kemudian ia mengikuti Yin Tianji dengan kedua tangan di belakang kepalanya. Ia terlihat seperti tidak menghiraukan apapun.     

Setelah memberikan tempat duduk untuk Mu Jin, Yin Tianji kembali melihat ke arah Jun Shangxie dan memanggilnya.     

"Karena berita pernikahan kalian begitu mendadak, aku tidak sempat menyiapkan hadiah apapun." Jun Shangxie menekan kedua bibir tipisnya lalu dia melihat ke arah Yin Wushang lalu dengan suara pelan ia berkata, "Satu-satunya hadiah yang aku bawa adalah janji kepadamu, aku tidak akan membiarkan siapapun melukainya."     

Tanpada sadar Yin Wushuang merasa luluh dan kehangatan terlihat di dalam matanya.     

"Itu adalah hadiah terbaik." Yin Tianji menganggukkan kepalanya.     

Yin Tianji dalam benaknya berkata, 'Itu karena Wushuang sudah terlalu banyak mengalami kepahitan hidup.'     

-     

Upacara pernikahan dimulai dan suasana sangat hening.     

Saat Yin Tianji mau berlutut di atas tanah untuk memberikan hormat kepada Huo Qianqiu sebagai Ibunya, tiba-tiba Huo Qianqiu bangkit berdiri, ia berpegangan dengan pegangan kursi dan wajahnya terlihat begitu sedih.     

Dalam benaknya Huo Qianqiu berkata, 'Ini adalah anakku dengan manusia itu, anak yang sudah aku acuhkan selama bertahun-tahun. Jika bukan karena orang itu sudah mati maka selamanya aku tidak akan pernah datang ke Sekte Dao lagi.'     

"... Baiklah." Huo Qianqiu kembali duduk lalu menganggukkan kepalanya dan memberikan restunya kepada anaknya itu.     

Setelah upacara pernikahan selesai, pesta dimulai, semua orang mengangkat gelas alkohol mereka untuk memberikan selamat.     

"Kak Lu, alkohol ini tidak buruk, alkohol dengan rasa buah persik yang enak." Mu Jin duduk di samping Lu Yi, ia mengangkat kepalanya dan mengangkat gelasnya.     

Lu Yi melihat ke arah gelas yang ada di tangan Mu Jin dengan sorot mata datar, "Alkoholnya memang enak, tapi jangan serakah. Jika kamu sampai mabuk, maka burung bangauku tidak akan mau membawamu pulang."     

Lu Yi dapat melihat bahwa Mu Jin seperti mau meremas gelasnya hingga pecah.     

"Kalau burung bangaumu tidak mau mengantarku pulang, maka aku akan tinggal di Sekte Dao beberapa hari." Mu Jin menurunkan gelasnya lalu tertawa bangga, "Aku dan sayangku adalah teman baik dan juga seperti guru dan murid, beda denganmu."     

'Alkohol ini tidak enak, sama sekali tidak enak, terasa sedikit pahit. Aku perlu alkohol yang enak untuk menekan perasaan tidak senang di dalam hatiku saat ini.' Batin Mu Jin.     

-     

Matahari tenggelam di sebelah barat, bulan mulai terlihat di langit. Setelah keramaian berakhir, Yin Wushuang kembali ke kamarnya sendiri.     

Kemudian Jun Shangxie mengikuti Yin Wushuang, ia minum cukup banyak alkohol sehingga wajah tampannya itu tampak sedikit merah dan pandangannya sedikit buram.     

"Kamu tunggu di sini, aku akan membuatkan teh untukmu." Yin Wushuang yang melihat keadaan Jun Shangxie itu akhirnya memutuskan pergi ke dapur.     

Tapi sebelum ia berjalan, Jun Shangxie tiba-tiba memeluknya dari belakang.     

Kekuatan spiritual keluar dari tubuh Jun Shangxie, kemudian seluruh pintu dan jendela tertutup.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.