Permaisuri Kembali ke Sekolah

0"Bagiku, entah dia adalah orang terpilih atau orang terbuang, itu sebenarnya adalah pilihannya sendiri. Memangnya Ye Meigui menemui hal yang sangat kejam? Tidak, dia hanya terjatuh dan mendengarkan orang-orang bergosip tentangnya, tapi tidak ada orang yang memperlakukannya dengan buruk atau melukai dirinya. Dia bahkan masih memimpin Dark Soul. Yin Wuchen hanya mengalahkan Ye Meigui seperti bagaimana dulu Ye Meigui mengalahkan anak-anak seumurannya. Menjadi seorang penerus kepala Istana Zhu Xian bukan hal yang tepat untuk Ye Meigui. Apakah Ye Meigui memiliki keberuntungan yang baik? Tentu saja, dia memiliki keberuntungan yang lebih baik daripada sebagian orang pada pada umumnya. Bakatnya juga lebih hebat daripada orang lain. Tapi dia justru selalu merasa semua orang berusaha menyerangnya, berusaha menjatuhkannya, berusaha melukainya, dia selalu merasa semua orang merendahkannya hingga dia merasa Tuhan bahkan membuangnya."     

Mu Jin mengambil gelasnya, lalu ia mengangkat gelasnya ke atas dan melihat gelapnya langit malam, "Sama seperti hitam dan putih, menang dan kalah, hidup dan mati, itu semua hanyalah terbatas oleh pemikiran."     

Mu Jin meminum anggur merahnya, saat ini ia menggunakan setelan jas berwarna hitam dan ia memiliki aura seperti seorang pangeran dari keluarga bangsawan.     

Hal itu menarik perhatian banyak tamu perempuan yang ada di sekitar sana dan banyak perempuan yang mendatanginya.     

Mu Jin sama sekali tidak menolak ada perempuan yang datang mendekatinya, dengan cepat Mu Jin pun langsung sudah memeluk perempuan di tangan kanan dan kirinya, kemudian suasana di sekitarnya seketika menjadi sangat ramai.     

Lu Yi yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, dan ia hanya melihat ke arah Mu Jin sambil mengingat kembali perkataan teman baiknya itu.     

Lu Yi dalam benaknya berkata, 'Entah dia adalah orang terpilih atau orang terbuang, itu sebenarnya adalah pilihannya sendiri?'     

Setelah memikirkan hal itu Lu Yi tersenyum pahit, keadaan Mu Jin saat ini benar-benar membuat Lu Yi merasa iri.     

Dalam benaknya Lu Yi berkata, 'Tapi Mu Jin dan anak kecil memang adalah orang yang mirip. Aku rasa, bahkan jika mereka berdiri dengan ujung pedang mengarah kepada mereka, mereka tidak akan berlutut pada kekalahan. Mereka berdua pernah kehilangan seluruh kekuatan kultivasi mereka, tapi mereka berdua sama-sama kembali berdiri dan itu bukanlah hal yang bisa dicapai oleh orang biasa. Selama ini Mu Jin tidak pernah memiliki keinginan untuk menikah, aku merasa dia sangat cocok dengan anak kecil. Seorang master obat Dan level 9 dan seorang master senjata level 9, dengan sifat teguh yang sama serta sama-sama kuat… Tapi sayang sekali, anak kecil sudah ada yang punya, terlebih lagi orang itu adalah orang menyebalkan.'     

Lu Yi menyendok kuenya untuk mengobati perasaan menyayangkan yang ia rasakan saat ini.     

Ketika kue itu baru masuk ke dalam mulutnya, tiba-tiba Su Yun datang dan berdiri di samping pagar untuk merasakan hembusan angin.     

"Sepertinya kalian sangat menyukai Yin Wushuang." Kata Su Yun dengan santai.     

"Setelah berkumpul selama beberapa saat, aku menyukai anak kecil, sedangkan Mu Jin… itu rumit." Lu Yi melambaikan tangannya.     

Lu Yi dalam hati berkata, 'Bagi Mu Jin anak kecil memiliki tempat yang paling spesial, bukan karena anak kecil memberikannya buku 'Dunia Senjata Murni', tapi karena sikap anak kecil kepada Mu Jin itu, dia tidak menunjukkan simpati, merendahkan ataupun marah. Selain itu bersama dengan anak kecil, Mu Ji bisa merasa sangat santai dan hanya hantu yang tahu apakah Mu Jin benar-benar akan menyukai perasaan santai seperti itu atau tidak.'     

"Untuk apa kamu bertanya seperti itu?" Lu Yi tiba-tiba merasakan ada yang janggal dengan Su Yun sehingga ia bertanya, "Aku ingat, sepertinya kamu tidak terlalu menyukai anak kecil."     

"Aku mengakui ketangguhan Yin Wushuang, dia juga pintar dan berbakat, tapi Petala Lu, apa Anda tidak merasa ada beberapa hal tidak seharusnya dikacaukan?"     

Su Yun berbalik badan dan melihat ke arah Mu Jin yang memeluk perempuan di tangan kanan dan kirinya itu lalu berkata lagi, "Aku pernah melihat Yin Wushuang dan tunangannya, Jun Shanxie, berpelukan, aku juga pernah melihat Yin Wushuang dan Mu Jin begitu dekat, aku tidak akan pernah menyukai perempuan seperti itu."     

"Su Yun." Raut wajah Lu Yi menjadi sedikit muram, tapi saat ia baru mau menjelaskan tentang apa yang terjadi antara Mu Jin dan Yin Wushuang, ia tiba-tiba terpikirkan sebuah hal yang menarik sehingga ia bertanya, "Bukankah kamu dulu sangat membenci membicarakan orang lain? Dan kamu juga tidak akan pernah membicarakan orang yang kamu tidak sukai?"     

"Aku belum pernah menemui perempuan yang bisa melakukan hal menjijikkan seperti itu dengan sangat baik." Su Yun melihat mata Lu Yi dan sorot matanya terlihat sangat tenang.     

"Saat temanmu meninggal di depanmu, kamu bahkan sama sekali tidak berkedip, kenapa saat orang lain dekat, kamu malah tidak terima?" Lu Yi memicingkan matanya, "Kamu menyukai Yin Wushuang?"     

Su Yun sama sekali tidak mengerutkan alisnya dan ia berkata, "Aku menyukai bakatnya."     

"Oh?" Lu Yi tersenyum lalu bersandar di kursi dan ia mulai berpikir dalam hati.     

Lu Yi dalam benaknya berkata, 'Anak kecil seperti berhasil mengenai 2 burung dengan satu batu. Dia begitu hebat, jika ini terus terjadi, maka kehidupan orang itu kelak tidak akan menjadi mudah.'     

-     

Jun Shangxie yang berada jauh di Istana Presiden yang ada di Ibu Kota itu tiba-tiba bersin, kemudian ia melihat jam dinding dan merasa sedikit sedih. Karena Ratu sudah pergi selama 6 hari 3 jam 42 detik, kini Jun Shangxie pun mulai merindukannya.