Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mau Gendong!



Mau Gendong!

2Ye Meigui yang sekarang sama sekali sudah tidak waspada seperti sebelumnya, ia juga sama sekali sudah tidak menunjukkan kesombongannya. Ia hanya berlutut dan menangis.     

Ye Meigui terus menangis dan air matanya terus mengalir. Air matanya yang menetes itu bercampur dengan darah mammoth yang masih terus mengalir.     

Ye Meigui merasa bahwa ia lebih memilih semua orang memaki dirinya, dan ia lebih memilih mammothnya memaki dirinya, daripada ia harus membiarkan mammothnya melindunginya dan mengambil tusukan itu untuknya.     

Ye Meigui juga tidak tahu ke mana dirinya yang lama itu pergi. Ia hanya tahu bahwa dirinya yang sekarang sudah tidak bisa kembali lagi seperti dulu.     

"Bunuh aku, Yin Wushuang bunuh aku!" Ye Meigui menangis dan berteriak meminta Yin Wushuang untuk membunuhnya.     

Dalam benaknya Ye Meigui berkata, 'Aku harusnya mati, aku sudah menggunakan berbagai cara kotor, bahkan aku menjadi kultivator jahat untuk membunuh Yin Wushuang. Aku sudah tidak bisa kembali lagi seperti dulu. Diriku yang saat ini jika tidak mati, maka aku juga tidak akan memiliki wajah untuk muncul di dunia kultivasi, muncul di Istana Zhu Xian, muncul di depan kultivator lain… Aku tidak bisa menanggung semua itu, dan kematian adalah satu-satunya jalan aku bisa ambil untuk menghindari semua itu. Sui Qiong, maafkan aku, maafkan aku, di kehidupan yang selanjutnya carilah Tuan yang baik, jangan mencari Tuan yang sama sepertiku lagi.'     

"Cepat lakukan! Yin Wushuang cepat bunuh aku!" Ye Meigui mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yin Wushuang, kedua matanya yang berwarna merah itu saat ini hanya dipenuhi oleh air mata yang penuh dengan penyesalan dan putus asa.     

Di luar penghalang, Lu Yi menggelengkan kepalanya dengan tampak tidak berdaya melihat semua itu.     

Lu Yi dalam hati berkata, 'Ye Meigui pada akhirnya berjalan di titik ini, dirinya yang sekarang entah dia akan tetap berubat jahat atau tidak, dia harus dibunuh. Dia sudah menindas anak kecil, sudah membunuh hati anak kecil berulang kali dan kami melihat semua itu. Cara anak kecil memberikannya pelajaran itu sama sekali tidak berlebihan. Meskipun anak kecil mau membunuh Ye Meigui sekalipun, itu juga tidak berlebihan.'     

Mereka semua hanya diam dan tidak ada satu seorang pun yang berani berbicara. Mereka hanya melihat ke arah Yin Wushuang dan menunggu apa yang akan dilakukan oleh Yin Wushuang selanjutnya.     

Yin Wushuang membuka bibir yang merah itu, kemudian ia menghela napas, ia mengangkat tangannya lalu memberikan pukulan di mana itu adalah meridian dari kekuatan spiritual Ye Meigui dan menghancurkan kekuatan kultivasi Ye Meigui.     

Dari seorang kultivator menjadi kultivator jahat, dari kultivator jahat menjadi bukan apa-apa lagi. Saat ini Ye Meigui hanya akan menjadi orang biasa.     

Tanpa adanya aura iblis, mata Ye Meigui yang sebelumnya menjadi merah itu kini kembali menjadi hitam. Rambutnya juga berubah menjadi hitam dan ia hanya terduduk di atas lantai seperti orang yang kehilangan rohnya.     

"Kenapa…" Raut wajah Ye Meigui terlihat pucat.     

"Mati akan terlalu mudah bagimu, sebaiknya kamu menjalani sisa hidupmu dengan kesakitan dan kepahitan." Yin Wushuang menurunkan tangannya, lau ia mencabut pedang phoenix miliknya yang ada di atas lantai, setelah itu ia langsung berbalik badan dan berjalan pergi.     

Pedang phoenix milik Yin Wushuang diterima oleh mammoth itu. Hal itu menunjukkan bahwa terkadang makhluk spiritual bisa lebih berperasaan daripada seorang manusia.     

Qing Long tidak mengatakan apapun, ia langsung mengikuti Yin Wushuang berjalan pergi. Sedangkan Suzaku, setelah ia melihat ke arah Ye Meigui dengan sorot mata yang dingin, ia baru mengikuti Yin Wushuang.     

Di sisi lain, tubuh Xuan Wu memancarkan cahaya berwarna putih, kemudian tubuhnya berubah menjadi semakin kecil. Setelah cahaya itu menghilang, muncul seorang anak laki-laki yang terlihat berusia sekitar 5 atau 6 tahun dengan pakaian berwarna putih yang terlihat sangat menggemaskan.     

Satu tangannya memegang bantal merah muda yang empuk, dan tangannya yang lain mengusap matanya. Ia terlihat masih belum benar-benar terbangun dari tidurnya.     

Saat Xuan Wu melihat teman dan tuannya berjalan di depan, ia berlari ke depan Yin Wushuang sambil memeluk bantalnya, kemudian ia menarik ujung pakaian Yin Wushuang.     

Setelah Yin Wushuang menundukkan kepalanya, ia membuka kedua tangannya, kemudian dengan suara manis ia berkata, "Gendong."     

Xuan Wu merasa kelelahan dan ingin tuannya menggendong dirinya.     

Ujung bibir Yin Wushuang tampak bergetar, ia melihat ke arah Suzaku dan Qing Long. Lalu ia merasa ada yang janggal dengan Xuan Wu yang berbentuk manusia ini.     

"Mau gendong!" Xuan Wu mengulangi kata-katanya lagi, dan ia bersikap seperti anak kecil yang sangat manja serta keras kepala. Tapi karena ia masih begitu kecil, sifat keras kepalanya itu malah terlihat sangat menggemaskan.     

Akhirnya Yin Wushuang berjongkok, lalu ia menggendong Xuan Wu kecil itu dan berjalan keluar dari penghalang.     

Sementara Ye Meigui yang ada di dalam penghalang itu hanya terdiam dan tidak mengatakan apapun. Ia terlihat seperti boneka kayu yang talinya putus sehingga tidak bisa melakukan apapun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.