Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bicara Tentang Kontribusi



Bicara Tentang Kontribusi

3Di tengah ruangan itu ada sebuah pilar batu dan di tengah pilar itu terukir gambar ular, dan di atas pilar itu terdapat sebuah tempurung kura-kura misterius yang besarnya sebesar kepalan tangan.     

Setelah itu tempurung kura-kura itu mulai berputar dan mengeluarkan aura Xuan Wu.     

Saat melihat tempurung kura-kura itu Yin Wushuang dapat merasakan cincin phoenix ungu kuno miliknya terasa semakin panas, seolah cincin phoenix ungu kuno sudah tidak sabar menginginkan tempurung kura-kura itu.     

Saat Yin Wushuang menemukan Suzaku dan Qing Long, pintu milik Suzaku dan Qing Long sepertinya sebentar lagi akan terbuka. Cincin phoenix ungu kuno juga menunjukkan reaksi yang sama.     

Yin Wushuang bisa memastikan bahwa tempurung kura-kura itu adalah 'kunci' dari pintu Xuan Wu.     

'Aku harus bisa mendapatkannya!' Yin Wushuang bertekad dalam benaknya.     

-     

"Ternyata itu tempurung Xuan Wu." Su Yun mengatakan itu dengan suara pelan dan sorot matanya terlihat berbinar.     

Benda yang ada di tubuh makhluk magis itu sangat berharga, begitu juga dengan cangkang kura-kura itu.     

"Di zaman dulu, orang-orang menggunakan cangkang kura-kura untuk meramal sesuatu. Tapi kemudian orang-orang yang bisa mendapatkan cangkang kura-kura milik Xuan Wu walaupun berukuran kecil, tapi jika membawanya maka orang itu bisa menjadi beruntung dalam berbagai hal." Lu Yi menjelaskan kegunaan dari tempurung Xuan Wu.     

Dengan kata lain, tempurung kura-kura itu seperti sebuah jimat yang sangat manjur karena bisa membuat seseorang menjadi beruntung.     

Ye Meigui tampak sangat terkejut saat mendengar hal itu. Raut wajahnya yang sebelumnya terlihat buruk dan tidak bertenaga itu seketika terlihat sedikit antusias, 'Bisa mengubah keberuntungan? Bukankah itu hal yang aku perlukan?! Yin Wushuang juga bergantung kepada keberuntungan kan?! Jika aku juga beruntung maka Yin Wushuang bukan apa-apa lagi!'     

"Kak Lu, jangan bilang kamu tertarik kepada tempurung kura-kura milik Xuan Wu itu?" Mu Jin mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Lu Yi yang walaupun sudah lebih senior darinya tapi tubuhnya malah lebih kecil darinya itu.     

Lu Yi menolehkan kepalanya dan mendorong tangan Mu Jin sembari berkata, "Aku sudah umur segini, sudah melewati berbagai rintangan, aku tidak tertarik dengan keberuntungan. Sekarang masalah yang ada di depan mata adalah bisa bertahan hidup atau tidak, aku tidak ada waktu untuk mengurus tempurung kura-kura Xuan Wu itu?"     

Jika umur mereka berdua dijumlahkan, maka akan melewati angka 2.000, jadi mereka tentu sudah melewati berbagai hal. Mau seberuntung apapun bagi mereka itu sudah tidak lagi menjadi hal yang menarik.     

Jika dibandingkan dengan tempurung kura-kura itu, mereka lebih menginginkan nadi naga kedua.     

Mereka dapat merasakan bahwa kekuatan spiritual yang ada di balik pintu kayu kecil itu jauh lebih kuat.     

Jadi bisa dikatakan bagi mereka tempurung kura-kura itu hanya seperti hadiah kecil karena bisa membuka pintu batu itu.     

"Aku juga berpikir seperti itu." Mu Jin setuju dengan pemikiran Lu Yi, kemudian ia melihat orang-orang yang ada di belakangnya dan pandangannya berhenti ke arah Yin Wushuang, "Sebagai senior dan juga orang yang paling kuat di sini, aku merasa aku memiliki hak untuk bicara beberapa hal. Kita datang kemari untuk nadi naga, sedangkan tempurung kura-kura milik Xuan Wu ini seperti sebuah kejutan. Tempurung kura-kura ini hanya ada 1 jika bicara tentang kontribusi, aku rasa sayangku yang paling pantas memilikinya karena dia sudah membantu kita dengan mengeluarkan 'Buku Senjata Murni' tadi."     

Lu Yi yang ada di samping Mu Jin menganggukkan kepalanya dan berkata, "Itu benar, kontribusi anak kecil memang yang paling besar. Dia tidak hanya menemukan Kota Aurora, dia juga yang menyarankan kita mencari Lindsay kemudian menemukan Atlantis ini. Oh ya, yang membuka Kota Aurora di bayangan sungai juga anak kecil."     

Hingga akhir Lu Yi hanya bisa menunjukkan bahwa keputusan Yin Wushuang datang untuk perjalanan ini sangatlah tepat, dan keputusan membiarkan Ye Meigui untuk ikut dalam perjalanan ini merupakan suatu kesalahan besar yang dilakukan.     

Setelah mereka berdua mengatakan hal itu, Su Yun menutup kepalanya dan melangkah mundur. Ia tidak bisa membantah hal itu, karena ia sadar kontribusi Yin Wushuang dalam tim ini yang paling terbesar. Jadi Su Yun merelakan tempurung kura-kura itu untuk Yin Wushuang.     

"Mu Jin, aku tidak terima dengan perkataanmu." Ye Meigui melangkah maju dan sorot matanya terlihat sangat muram, "Aku tahu kamu memiliki hubungan dengan Yin Wushuang, tapi apa kamu tidak merasa keterlaluan dengan sikapmu yang pilih kasih itu? Jika aku memiliki 'Buku Senjata Murni' maka aku juga pasti akan mengeluarkannya. Jika aku bisa memainkan puzzle itu aku juga pasti sudah menyelesaikannya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.