Permaisuri Kembali ke Sekolah

Peta yang Aneh



Peta yang Aneh

0Sungai itu seperti air yang diletakkan di dalam mangkuk yang berwarna hitam, tidak peduli seberapa banyak cahaya yang diarahkan ke sana, sungai itu sama sekali tidak menunjukkan bayangan apapun.     

Lu Yi terlihat kebingungan dan bertanya, "Ada apa ini?"     

"Tidak tahu." Ye Meigui menggelengkan kepalanya sambil mengerutkan alisnya.     

Kemudian Lu Yi melihat ke arah Yin Wushuang yang berdiri tidak jauh dari sana dan bertanya, "Anak kecil, apa kamu tahu apa penyebabnya?"     

Bagi Lu Yi, Yin Wushuang lebih bisa diandalkan daripada Ye Meigui, karena itu ia bertanya kepada Yin Wushuang.     

Yin Wushuang mengangkat tangannya yang memegang air itu, dia melihat tetesan air itu lalu dengan tenang berkata, "Untuk saat ini air ini tidak beracun, tapi kenapa dia tidak menunjukkan bayangan aku juga masih belum tahu."     

Lu Yi dan Mu Jin saling bertukar pandang, kemudian mereka mulai mempelajari masalah dari air sungai itu.     

30 menit berlalu, cahaya aurora semakin lama semakin redup, hal itu membuat Yin Wushuang merasa semakin gelisah. Ia selalu merasa bahwa ada sesuatu yang janggal.     

[Tuan sedang memikirkan belum menemukan 'kunci' itu?]Mo Baobao bertanya.     

Di dalam buku sejarah itu selain kata 'Kunci' mereka sudah menemukan maksud dari kata 'Peta', 'Cahaya' dan 'Atlantis'.     

Tapi mereka tetap tidak menemukan petunjuk tentang kata 'Kunci'.     

Yin Wushuang menggelengkan kepalanya, 'Aku tahu bahwa belum menemukan kunci itu, tapi aku hanya merasa… kenapa peta itu menggambarkan Kota Aurora?' Batinnya.     

Yin Wushuang tiba-tiba bangkit berdiri, lalu ia membalik tangannya dan mengeluarkan peta kulit domba sembari berkata dalam hati, 'Iya, kenapa menggambarkan Kota Aurora? Jika nadi naga ada di sungai mutiara maka hanya perlu menggambarkan lokasi sungai mutiara kan? Karena itu adalah bagian terpentingnya kan?'     

Saat di China, Yin Wushuang sering melihat selebaran yang dibagikan di pinggir jalan yang menunjukkan toko baru yang baru buka atau ada toko yang mengadakan diskon. Di semua selebaran itu pasti terdapat alamat toko dan peta yang menunjukkan cara yang bisa mencapai toko itu, tapi di tidak ada yang menyertakan peta 1 kota. Dan pasti hanya akan menyertakan peta yang menunjukkan lokasi toko itu, seperti menyertakan bangunan tertentu yang bisa mempermudah orang lain menemukan lokasi toko tersebut.     

Yue Xinluo dalam benaknya berkata, 'Jika orang yang menulis buku sejarah itu tahu bahwa nadi naga ada di sungai mutiara, maka kenapa dia menghabiskan waktu dengan menggambar seluruh peta Kota Aurora? Bukankah itu sama seperti mempersulit?'     

[Mungkin karena takut para kultivator tidak bisa menemukan Kota Aurora, jika mereka tidak bisa menemukan Kota Aurora, maka mereka tidak akan bisa menemukan nadi naga kan?]Yin Huo berusaha menganalisa hal itu dengan tenang.     

Tapi Mo Baobao tidak setuju akan hal itu,[Jika memang untuk tujuan itu, kenapa tidak sekaligus menggambar peta Tuya atau Arktik juga?]     

Jika bukan karena Yin Wushuang, maka mereka tidak mungkin bisa mencari sampai ke luar negeri.     

Mo Baobao merasa jika hanya untuk alasan itu, maka bisa saja orang itu menggambar peta Tuya, atau mungkin seluruh Arktik, atau bahkan seluruh dunia sekaligus.     

Dengan begitu bisa lebih jelas ke arah mana mereka harus mencari, bukan hanya tertuju kepada Kota Aurora, karena itu mereka merasa sangat janggal.     

"Ada hal yang lebih penting lagi." Yin Wushuang melihat peta kulit domba itu, lalu mengerutkan alisnya, "Kenapa di peta ini hanya ada bentuk tapi tidak ada petunjuk apapun?"     

Di dalam peta itu tidak ada garis rute, tidak ada arah mata angin dan tidak ada gedung atau yang dilingkari. Karena itu Yin Wushuang merasa peta itu sangat aneh.     

Awalnya saat Yin Wushuang tahu lokasi peta itu adalah Kota Aurora ia merasa lega karena bisa menemukannya. Tapi setelah tiba di Kota Aurora, ia baru sadar bahwa ada terlalu banyak kejanggalan di dalamnya.     

Yin Wushuang dalam benaknya bertanya, 'Kegunaan dari peta adalah sebagai petunjuk, bahkan di dalam peta harta karun pasti ada garis yang menunjukkan rute yang perlu di tempuh serta letak harta karun itu sendiri kan? Aku rasa walaupun ini dibuat pada zaman dulu, tapi zaman dulu pasti sudah ada arah mata angin. Selain itu bukankah dengan peta seperti ini, itu sama seperti mempersulit? Orang itu menulis satu buku sejarah itu, lalu apa mungkin dia merasa malas menggambar sebuah peta sehingga hanya membuatnya seperti ini? Tapi peta seperti ini tidak ada gunanya, dia seperti hanyalah peta kota, bukan peta untuk menunjukkan arah.'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.