Medan Perang Raksasa, Tempat yang Memancarkan Kekuatan Spiritual
Medan Perang Raksasa, Tempat yang Memancarkan Kekuatan Spiritual
Saat Ye Meigui lewat di depan Yin Wushuang, ia bahkan mengendus dingin dan langsung memalingkan pandangannya.
Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno merasa sangat kesal, namun Yin Wushuang malah sama sekali tidak memedulikan hal itu. Yin Wushuang bersikap cuek, seolah ia tidak melihat semua itu dan terus menjalankan rencananya.
Malam itu semua orang tidur di hotel dekat resor ski gletser, dan keesokan harinya mereka langsung menuju tempat wisata selanjutnya.
"Selanjutnya kita akan pergi ke 'medan perang raksasa' yang terkenal di sini, kabarnya, pada zaman dahulu…"
Mike menjalankan tugasnya sebagai pemandu wisata dan memberikan penjelasan tentang tempat wisata yang akan mereka datangi. Hanya saja semua orang tidak ada yang benar-benar mendengarkannya, karena mereka semua lebih terfokus pada masalah pencarian nadi naga kedua.
Sekitar pukul 10 pagi, mereka semua tiba di medan perang raksasa. Saat mereka turun dari mobil, sorot mata semua orang seketika langsung berubah.
Saat ini mereka masih belum memasuki tempat itu, namun saat mereka mengangkat kepala, mereka sudah melihat sebuah patung sekelompok orang yang berukuran raksasa yang tidak jauh dari tempat mereka. Patung sekelompok orang itu ada yang memegang tombak dan ada juga yang memegang perisai yang terbagi menjadi 2 kubu, patung-patung itu terlihat seperti mau bertarung.
Tinggi patung-patung itu sangat tinggi, setara dengan gedung berlantai 5. Ekspresi dan guratan-guratan pada wajah setiap patung yang ada di sana itu tampak sangat detail dan nyata. Begitu juga dengan semua pakaian yang mereka gunakan.
Saat Mike melihat raut wajah Yin Wushuang dan teman-temannya yang berubah, Mike merasa bangga, karena dia berpikir akhirnya ada juga hal yang membuat mereka merasa terkejut. Kemudian dengan cepat Mike memberikan penjelasan akan tempat itu, "Bertahun-tahun yang lalu di saat teknologi masih belum berkembang seperti saat ini, kita semua tidak akan bisa membayangkan bagaimana dulu orang itu bisa menumpuk es sebanyak ini dan memahat patung berukuran raksasa seperti itu. Patung raksasa itu melambangkan kebijaksanaan dan kehebatan leluhur kita, melambangkan…"
Saat itu Yin Wushuang sangat Mike yang tidak bekerja sebagai pemandu wisata, karena Mike sangat pintar dalam memberikan penjelasan layaknya seorang pemandu wisata yang handal.
Setelah memasuki tempat itu, mereka semua langsung berpencar dan mulai melakukan pencarian.
Saat jam makan siang, mereka kembali berkumpul dan memberikan laporan atas apa yang mereka dapatkan dari pencarian itu.
"Tidak ada."
"Tidak ada yang aneh."
"Aku tidak menemukan apapun." Ye Meigui mengangkat pundaknya, "Aku sudah bilang di sini terlalu dingin, jadi nadi naga tidak mungkin ada di sini. Tapi kalian tidak percaya kepadaku, dan berakhir membuat 2 hari di sini secara sia-sia!"
Meskipun Ye Meigui tidak menyukai Yin Wushuang dan yang lainnya, namun ia benar-benar serius ingin mencari nadi naga kedua, hanya saja ia tidak bisa menemukanya.
Yin Wushuang membuka peta Kota Aurora, dan ia melihatnya sambil mengerutkan alisnya.
Saat ini mereka semua sudah mengunjungi 4 tempat wisata yang ada di rute yang telah ditentukan oleh Yin Wushuang, dan mereka juga telah mengirimkan roh mereka untuk memeriksa tempat-tempat yang kecil. Namun hingga saat ini mereka masih belum berhasil menemukan petunjuk apapun.
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Sepertinya pencarian harus dimulai mencari di luar rute yang sudah aku tentukan.'
Mu Jin berjalan ke samping ranjang dan melihat para turis yang terus berdatangan, kemudian ia berkata, "Tempat ini benar-benar sangat ramai."
Ayah Mike menggerakkan kekuasaan terbesarnya untuk bisa mengosongkan satu bagian untuk Yin Wushuang dan yang lainnya, tapi bagaimana pun juga ia tidak bisa mengosongkan seluruh tempat.
Setelah Yin Wushuang dan yang lainnya selesai melihat-lihat tempat itu, petugas yang bertanggung jawab untuk mengurus tempat itu langsung membuka pintu dan mempersilahkan para turis agar bisa masuk.
Saat Yin Wushuang dan yang lainnya makan di hotel, orang-orang di bawah sana sedang berfoto dengan patung-patung raksasa itu dan mengaguminya. Suasana di bawah sana sangat hidup dan ramai.
Karena di sana sangat ramai, sehingga sangat mudah untuk terpisah antara satu dengan yang lain. Tiba-tiba ada seorang wanita yang berteriak dengan suara keras memanggil anak perempuannya, dengan raut wajahnya yang terlihat panik.
"Aku di sini! Ibu!" Seorang anak perempuan yang cantik berlari kecil, tangan kecilnya kotor dan ia membawa sebuah patung yang berukuran seperti gelas, "Lihatlah Ibu, di sini ada bayi raksasa! Aku menemukannya di tempat sampah!"
Yin Wushuang tiba-tiba bangkit berdiri, Lu Yi juga langsung berjalan ke arah jendela. Ia melihat patung yang dipegang oleh anak perempuan itu, dan dengan suara pelan ia berkata, "Kekuatan spiritual, sebuah kekuatan spiritual yang sangat lemah."
Sebuah kekuatan spiritual yang sangat lemah tersebar keluar dari dalam patung yang dipegang oleh anak perempuan itu.
Seketika Ye Meigui langsung membelalakkan matanya, 'Di sini ada kekuatan spiritual? Bukankah itu berarti…'