Nenek Tua
Nenek Tua
Saat ini satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah dengan mencari anak perempuan yang menemukan patung kecil itu, lalu bertanya kepada anak perempuan itu tentang patung kecil tersebut, dan setelah itu mereka baru bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah para penerjemah yang mengikuti mereka pergi, Yin Wushuang mengeluarkan handphonenya dan menelpon Mike, "Mike, ada yang mau aku tanyakan."
Yin Wushuang memanggil Mike dan Mike langsung datang, ia tiba dengan napas terengah-engah tapi ia sama sekali tidak berani menunjukkan raut wajahnya yang tidak senang pada Yin Wushuang.
Mike dengan penuh hormat membungkukkan tubuhnya pada Yin Wushuang, "Nona, Anda memiliki pertanyaan apa?"
Yin Wushuang berdiri di samping jendela kemudian ia menunjuk ke arah anak perempuan yang memeluk patung dengan kekuatan spiritual yang tidak jauh dari tempat mereka itu, "Tadi aku dengar pembicaraan mereka tentang menemukan patung di sungai, aku tertarik dengan hal itu dan ingin menemukan anak perempuan yang dulu menemukan patung itu saat pertama kali, kebetulan anak perempuan itu pernah menjadi pegawai di tempat wisata itu…"
Setelah mengatakan hal itu, Yin Wushuang terdiam sejenak, lalu ia mengangkat kepalanya dan melihat ke atas langit, setelah itu ia berkata lagi, "Setelah medan perang raksasa, tidak ada tempat wisata lainnya. Jika hanya di dalam hotel akan membosankan. Masih ada waktu sebelum polar night dimulai, mungkin aku bisa mendengar cerita yang menarik? Kebetulan aku juga ingin melihat salah satu desa kecil yang ada di Kota Aurora untuk melihat apakah memang pemandangannya seindah yang aku pernah dengar atau tidak."
Yin Wushuang berbalik badan, lalu ia tersenyum dan dengan sempurna ia sikapnya yang layaknya seorang nona besar yang merasa sangat bosan.
Mike seketika langsung pergi mencari penanggung jawab tempat wisata itu dan tidak sampai 30 menit berlalu, Yin Wushuang sudah mendapatkan informasi yang ia inginkan itu, termasuk alamat tempat tinggal dari anak perempuan itu.
Semua informasi itu tertulis di selembar kertas yang merupakan dokumen pensiun pegawai, di sana juga terdapat sebuah foto seorang nenek yang terlihat berumur sekitar 60 tahunan.
"Nona, Lindsay pensiun tepat saat dia baru saja tepat berumur 60 tahun, jadi saat ini seharusnya ia sudah berusia sekitar 90 tahun." Penanggung jawab tempat wisata itu tersenyum, "Tapi mereka selama 3 generasi selalu tinggal di gunung dan tidak pernah pindah, jadi Anda masih bisa menemukannya."
"Lalu masih tunggu apa lagi?" Yin Wushuang sedikit mengangkat dagunya dan suaranya terdengar sedikit angkuh.
Mike langsung mengantar Yin Wushuang dan yang lainnya untuk pergi ke tempat tinggal Lindsay.
1 jam kemudian, Yin Wushuang tiba di rumah Lindsay. Saat ia turun dari mobil dan menginjak salju, seketika dia baru sadar bahwa di depan pintu rumah Lindsay sudah ada cukup banyak orang yang berkumpul.
Penanggung jawab medan perang juga ada di sana, bahkan penerjemah serta pengawal yang bertugas untuk memastikan keamanan Yin Wushuang hingga dokter juga ada di sana.
Yin Wushuang menolehkan kepalanya melihat ke arah Mike, saat itu juga Mike langsung membungkukkan tubuhnya, "Semua ini untuk memenuhi kebutuhan Anda, Lindsay dan keturunan Lindsay sudah menunggu Anda di dalam."
"Terima kasih." Kemudian Yin Wushuang bersama dengan Lu Yi dan yang lainnya masuk ke dalam.
Di dalam sana ada mereka berlima, lalu ada nenek tua yang duduk di atas kursi roda. Keadaan nenek tua itu terlihat tidak terlalu baik dan ia berada dekat dengan perapian.
Di samping nenek tua itu, ada sepasang suami istri paruh baya dan di belakang mereka ada sepasang suami istri muda.
Sebelum Yin Wushuang menanyakan apapun kepada mereka, penanggung jawab tempat wisata itu memperkenalkan Lindsay, "Dia yang duduk di atas kursi roda adalah Lindsay, dia sudah tua sehingga pendengarannya tidak terlalu bagus. Sementara dia itu adalah anak laki-laki dan menantunya, sedangkan pasangan muda itu adalah cucu laki-laki dan menantu cucu perempuannya."
Saat penanggung jawab tempat wisata itu memperkenalkan Lindsay, raut wajah pasangan suami istri muda itu terlihat gelisah. Mereka tahu bahwa Yin Wushuang dan yang lainnya bukanlah orang biasa.
Sedangkan pasangan suami istri paruh baya itu terlihat lebih tenang, suami dari pasangan paruh baya itu berkata, "Halo Nona, saya adalah anak laki-laki dari Lindsay, ibu sudah tua jadi ada banyak hal yang dia lupakan, jika ada yang ingin Anda ketahui, maka Anda bisa bertanya kepada saya."
Kemudian dari laki-laki paruh baya itu menganggukkan kepalanya.
Yin Wushuang yang sedang melihat ke arah Lindsay itu kemudian melihat ke arah anak laki-laki Lindsay lalu bertanya, "Apa kamu ingat dulu Ibumu pernah menemukan sebuah patung di pinggir sungai mutiara?"
"Maksud Anda adalah itu?" Istri dari pasangan paruh baya itu berbalik badan lalu membuka lemari dan mengeluarkan 7 patung kecil yang berbentuk seperti manusia, "Ibu memang menemukan sangat banyak patung seperti ini."