Murahan
Murahan
Yin Wushuang yang merasakan itu seketika langsung melangkah mundur, tapi sebelum ia sempat melakukannya, Mu Jin berubah menjadi seperti roh. Lalu ia tiba-tiba menahan kedua tangan Yin Wushuang dan mendorong tubuh Yin Wushuang ke atas lantai.
"Wow!"
Setelah Mu Jin mendorong Yin Wushuang, dua orang yang sebelumnya ada di balik batu itu menjadi terlihat di depan semua orang.
Para turis yang sedang menikmati pemandian air panas di sana seketika langsung melihat ke arah dua orang itu dengan penasaran, dan banyak juga yang terlihat terkejut.
"Orang China?"
"Kenapa perempuan itu menggunakan kacamata hitam di malam hari?"
"Aku menyukai laki-laki China itu, dia terlihat sangat keren."
Banyak orang yang berkumpul dan melihat itu semua seperti melihat sebuah pertunjukan, bahkan banyak yang mengeluarkan handphone mereka sambil terus mengambil foto untuk menguploadnya ke internet atau membagi berita ini dengan teman-teman mereka.
Pemandian air panas, mendominasi, laki-laki tampan, perempuan China, berkacamata hitam… Saat semua kata kunci itu dihubungkan maka sangat mudah untuk orang-orang mulai berimajinasi.
Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan ia mau melawan Mu Jin, tapi ia sama sekali tidak bisa melawannya, karena Mu Jin adalah seorang petapa!
Mu Jin yang terlihat asing dan sorot matanya yang penuh dengan gairah itu membuat Yin Wushuang seperti melihat seekor serigala yang lapar.
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Sial! Sebenarnya apa yang terjadi dengan Mu Jin?! Apa ada orang lain yang memberinya obat? Di sini ada sagat banyak orang, jika sampai ada yang menghampiriku lalu melepaskan kacamataku maka identitasku akan terbongkar!'
Jika identitas Yin Wushuang sampai terbongkar, maka Yin Wushuang dapat membayangkan berita apa yang akan menyebar di seluruh dunia.
'Tunangan presiden baru China datang ke Kota Aurora bersama seorang laki-laki misterius?'
Atau…
'Tunangan presiden berselingkuh dengan laki-laki misterius lalu datang ke Kota Aurora untuk berpacaran?'
Dengan memikirkan bagaimana orang-orang suka membuat judul berita itu, Yin Wushuang dapat memikirkan lebih dari 10 judul berita yang mungkin akan muncul.
Saat Yin Wushuang melihat para tamu itu terus mendekat, Yin Wushuang merasa semakin panik dan ia berkata ke kepada Mu Jin, "Mu Jin! Sadarkan dirimu! Aku Yin Wushuang!"
Mu Jin yang mendengar suara Yin Wushuang itu sorot matanya malah terlihat semakin dalam. Kemudian ia tiba-tiba berubah seperti monster yang menggigit leher Yin Wushuang dengan keras, ia seolah berusaha benar-benar ingin memakannya.
Seketika Yin Wushuang langsung membelalakkan matanya. Lalu suara para orang asing di sekitar mereka terdengar semakin keras.
"Siapa bilang laki-laki dan perempuan China itu kuno? Lihatlah, mereka bahkan lebih terbuka daripada kita!"
"Come on! Lakukan hal yang lebih!"
[Tuan!]
Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno seketika membelalakkan matanya dan tidak ada satupun dari mereka yang akan mengira hal seperti ini bisa terjadi!
Yin Wushuang juga sama sekali tidak menyangka bahkan ia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan!
Mu Jin menahan kedua tangannya dan kekuatan spiritual Mu Jin langsung masuk ke dalam tubuhnya. Kekuatan spiritual yang begitu kuat itu seketika langsung menghalangi kekuatan spiritual Yin Wushuang sepenuhnya!
Kekuatan spiritual Yin Wushuang sama sekali bukan apa-apa saat berhadapan dengan kekuatan spiritual milik petapa seperti Mu Jin itu! Ia seperti seorang murid yang ada di depan masternya!
Yin Wushuang merasa begitu marah dan hampir melontarkan kata-kata yang kasar. Ia sama sekali tidak pernah menemui keadaan yang sangat tidak masuk akal dan rendahan seperti ini!
Yin Wushuang yang tidak bisa menggunakan kekuatan spiritualnya itu mau menggunakan kakinya, tapi kemudian ia melihat Su Yun yang baru saja datang ke sana.
Su Yun berdiri sekitar 5 meter dari mereka, dan ia terlihat terkejut. Ia melihat Mu Jin dan Yin Wushuang dengan sorot mata jijik, seolah melihat sampah yang dibuang di sudut ruangan.
Su Yun yang merasa jijik itu membuatnya seperti mau muntah, lalu bibir tipisnya itu melontarkan satu kata tanpa bersuara, 'Murahan'.
Dan setelah mengatakan itu ia langsung menghilang dari kerumunan orang-orang yang ada di sana, dan meninggalkan Yin Wushuang yang ditahan oleh Mu Jin begitu saja.