Permaisuri Kembali ke Sekolah

Identitas Ye Meigui, Calon Penerus Istana Zhu Xian



Identitas Ye Meigui, Calon Penerus Istana Zhu Xian

3Mu Jin membahas tentang saat mereka belum meninggalkan dunia tersembunyi, Yin Wushuang menyetujui Ye Meigui ikut dengan mereka.     

Dengan Ye Meigui ikut bersama mereka, itu seperti membawa arus listrik yang terus memercik sepanjang perjalanan, karena Ye Meigui terus membuat masalah yang tidak masuk akal.     

Mereka semua dapat melihat semua yang terjadi adalah kesalahan Ye Meigui sendiri, tapi ia melemparkan semua kesalahan kepada Yin Wushuang. Bahkan ia sampai mengancam 'Aku tidak akan membiarkanmu berhasil'...     

Yin Wushuang mengangkat sumpitnya, lalu ia mulai mengambil makanan. Suasana hatinya sama sekali tidak terpengaruh oleh sikap Ye Meigui itu, ia memakan makanan yang enak itu dan matanya seketika langsung berbinar. Kemudian ia berkata, "Makanan di sini enak, kalian juga cobalah."     

Lu Yi dan Mu Jin saling bertukar pandang, mereka berdua merasa sangat tidak berdaya.     

Ye Meigui seperti sudah melemparkan sebuah papan, tapi Yin Wushuang sama sekali tidak khawatir dan sama sekali tidak peduli apa yang akan dilakukan oleh Ye Meigui kepadanya.     

Dibandingkan dengan Ye Meigui yang selalu membuat masalah, Yin Wushuang selalu bersikap dewasa. Dan baginya semua sikap Ye Meigui itu hanya dianggap seperti anak kecil yang sama sekali tidak membuatnya terganggu.     

Dan karena hal itu juga, Ye Meigui merasa seperti diremehkan. Sehingga ia menjadi semakin marah dan semakin ingin membunuh Yin Wushuang. Saat ini Lu Yi dan Mu Jin hanya bisa berharap sikap Ye Meigui saat ini masih belum melewati batas dan mereka berharap kelak juga tidak akan melewati batas.     

-     

Makan siang terus berlangsung, dengan perginya seorang Ye Meigui, bumi sama sekali tidak berhenti berputar. Pianis kembali masuk dan seorang penyanyi juga masuk menyanyikan sebuah lagu yang sangat indah.     

Karena suaranya yang sangat indah itu, dia terlihat seperti seorang tuan putri di dalam cerita dongeng. Mu Jin tidak bisa tetap duduk lagi, ia mengambil setangkai bunga mawar yang entah ia dapat dari mana, lalu merapikan pakaiannya dan berjalan ke depan untuk memberikan bunga mawar itu kepada penyanyi itu, "Nona, apa setiap hari kamu akan berkaca?"     

Penyanyi itu tertegun, lalu ia mengingat perintah Mike dan ia menjawab, "Benar, saya setiap hari berkaca."     

Mike mengatakan bahwa Yin Wushuang dan yang lainnya adalah tamu penting, terutama perempuan yang menggunakan kacamata hitam. Mike juga melarang semua orang di sana untuk menyinggung orang-orang itu.     

"Ini benar-benar tidak masuk akal, bagaimana kamu bisa tidak pingsan melihat kecantikanmu sendiri." Sorot mata Mu Jin terlihat seolah tidak bisa mempercayai hal itu, suaranya terdengar kesal, "Aku hanya melihatmu satu kali dan aku sudah mau pingsan karena melihat kecantikanmu, rohku seolah melayang karena kecantikanmu… Tuhan benar-benar tidak adil!"     

Lu Yi merasa pelipisnya berdenyut, 'Sifat memang tidak bisa berbuah!'     

Yin Wushuang dengan tenang meminum minumannya, ia sudah sangat terbiasa melihat sikap Mu Jin yang seperti itu.     

Setelah selesai makan siang, Mike merekomendasikan tempat hiburan yang ada di sekitar hotel, ia sangat merekomendasikan pemandian air panas alami yang ada di dalam hotel, dan menyarankan Yin Wushuang untuk menikmati berendam di dalam pemandian air hangat yang suhunya minus 40 derajat. Tapi Yin Wushuang menolaknya.     

"Sayang sekali, berendam di sana memiliki efek untuk kecantikan dan kesehatan, semua perempuan yang datang ke Kota Aurora pasti akan mencoba berendam di sana. Itu juga adalah pemandian air panas campur, sehingga laki-laki dan perempuan bisa berendam bersama."     

Seketika Mu Jin hanya berfokus pada kata-kata, 'Pemandian air panas campur.'     

Lalu Mu Jin memeluk penyanyi perempuan tadi dan dengan sorot mata menggoda ia berkata, "Tuhan memberiku sepasang mata untuk bisa melihat kecantikanmu. Tuhan memberiku sebuah hati untuk bisa terus mengingat dirimu setelah kita berpisah. Kebahagiaan begitu singkat, tanpa dirimu aku seperti ada di dalam kegelapan. Jangan tanya kenapa, maaf, aku mencintaimu."     

Setelah mengatakan itu, Mu Jin pun berjalan ke arah koridor, kemudian ia langsung berlari ke arah pemandian air panas yang ditunjukkan oleh Mike.     

Yin Wushuang dan Lu Yi hanya terdiam melihat sikap Mu Jin yang seperti itu. Mereka hanya memiliki sebuah pemikiran, 'Mu Jin sudah benar-benar sangat tidak tahu malu.'     

Setelah Mu Jin pergi, Lu Yi berbalik badan, lalu ia melihat ke arah yin Wushuang sembari berkata, "Anak kecil, aku rasa kamu masih tidak tahu identitasnya Ye Meigui."     

"Apa identitasnya?" Yin Wushuang mengerutkan alisnya.     

Yin Wushuang hanya tahu bahwa para petapa tidak berani menyinggung Ye Meigui, namun Yin Wushuang masih belum tahu dengan jelas siapa identitas Ye Meigui yang sebenarnya.     

"Saat adikmu, Yin Wuchen belum pergi ke Istana Zhu Xian, Ye Meigui adalah calon penerus Istana Zhu Xian."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.