Menginap di Hotel Bintang 7
Menginap di Hotel Bintang 7
Karena pemerintah lokal tidak tahu tentang kedatangan Yin Wushuang itu, jadi Yin Wushuang meminta bantuan ayah Mike. Ayah Mike itu rela untuk menghabiskan lebih banyak uang dan memberikan kesan baik kepada Yin Wushuang daripada harus memberitahu pihak pemerintah.
"Ayahmu adalah orang yang sangat pengertian, tolong sampaikan terima kasihku kepadanya." Yin Wushuang mengatakan hal itu dan ia merasa puas dengan semua rencana ayah Mike itu.
Mike terkejut dan langsung menganggukkan kepalanya, "Saya pasti akan menyampaikannya! Tolong turun lewat sini, sudah ada mobil yang menunggu di luar."
"Hari ini kita pergi ke hotel, kalian bisa memilih untuk bersantai di pemandian air panas dan besok kita akan memulai 'tur' kita." Setelah Yin Wushuang selesai bicara dengan Mike menggunakan bahasa Inggris, ia menggunakan bahasa Mandarin untuk menjelaskan keadaan mereka saat ini kepada Lu Yi dan yang lainnya.
Lu Yi dan yang lainnya menganggukkan kepala, kemudian mereka semua turun dari kapal pesiar dan masuk ke dalam mobil Stretch Lincoln Limousine yang sudah disiapkan oleh Mike. Semua orang yang terlihat terkejut melihat mobil itu, mereka pergi menuju hotel bintang 7.
Perasaan Lu Yi, Su Yun dan Mu Jin sedikit rumit, mereka awalnya merasa kebingungan saat berada di Kota Aurora ini, dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun sekarang tiba-tiba mereka mendapatkan arah karena semua rencana Yin Wushuang dan mereka jadi merasa tenang.
Sementara orang yang memiliki rencana itu sedang duduk di samping jendela dan melihat pemandangan di luar jendela, ia terkadang juga bicara dengan Mike menggunakan bahasa Inggris.
"Memang… Sudah seharusnya sayangku pergi kemari…"
Mu Jin yang bicara sendiri itu sudah dapat membayangkan, jika tidak ada Yin Wushuang lalu ia berada di Kota Aurora seorang diri, maka keadaannya akan kacau. Ia melihat ke arah Yin Wushuang yang duduk di depannya dengan sorot mata yang semakin kagum.
"Dia hanya bicara menggunakan bahasa asing." Ye Meigui tersenyum sinis.
Ye Meigui dalam benaknya berkata, 'Selain bisa bahasa asing dan bicara dengan orang asing memangnya apa gunanya dia? Jika menghadapi bahaya memangnya Yin Wushuang itu bisa apa? Paling dia hanya akan berdiri di tempat dan menangis memanggil ibunya untuk meminta tolong.'
Saat mendengar suara Ye Meigui yang dingin itu, Mu Jin langsung menolehkan kepalanya dan melihat pemandangan di luar jendela. Bahkan dia tidak mau bicara kepada Ye Meigui.
'Dengan sebuah bahasa asing dia sudah melakukan banyak hal, sementara jika dia dibandingkan dengan kesayanganku, dia sama sekali tidak ada apa-apanya!' Batin Mu Jin.
-
30 menit kemudian mobil mereka tiba di hotel bintang 7.
Presidential suite sudah disiapkan dan para pegawai hotel langsung keluar menyambut kedatangan Yin Wushuang dan yang lainnya, lalu mengantarkan mereka menuju lift dengan sikap mereka yang sangat baik.
Mereka sama sekali tidak perlu membayar sepeserpun, tapi bisa mendapatkan perlakuan layaknya keluarga kerajaan.
"Anak kecil, aku tidak menyangka di dunia manusia kamu memiliki kehebatan seperti ini."
Setelah keluar dari lift, Lu Yi dengan terbiasa meletakkan satu tangannya ke belakang punggungnya. Tapi entah apapun yang ia lakukan karena wajahnya yang terlihat seperti anak berumur 10 tahun itu, ia selalu terlihat menggemaskan.
Lu Yi berjalan di koridor, meskipun ia tidak mengerti bahasa Inggris, namun ia dapat melihat dekorasi mewah dan megah di sekelilingnya itu, dan ia langsung tahu bahwa harga hotel ini sama sekali tidak murah.
"Hanya rubah yang mendapatkan keuntungan dari harimau, Petapa Lu sudah berlebihan memuji saya." Yin Wushuang bicara dengan suara tenang.
Jun Shangxie yang merupakan presiden diibaratkan sebagai harimau, sementara ia yang merupakan tunangan Jun Shangxie itu seperti rubah.
Lu Yi hanya tersenyum dan dalam benaknya ia berkata, 'Jika Ye Meigui ada di posisi anak kecil, maka aku rasa dia pasti sudah tidak sabar untuk mendapatkan pujian.'
"Benar-benar membuat orang pusing." Mu Jin memijat pelipisnya, lalu ia menghela napas dan berkata, "Aku hanya bisa bergantung kepada lawanku untuk menikmati hal ini. Sayangku, aku merasa sangat sedih, bantu aku mengusap dadaku yang sedih ini."
Saat mengatakan hal itu, Mu Jin mau memegang tangan Yin Wushuang, namun Lu Yi yang sangat tanggap itu dengan cepat mengangkat kakinya lalu ia menendang Mu Jin dan membuat Mu Jin terjatuh.
Su Yun dengan wajah datar menginjak tubuh Mu Jin untuk lewat dan berkata dengan suara pelan, "Tahu rasa."
"Ah! Xiao Yunyun, bagaimana bisa kamu tidak peduli kepadaku!" Mu Jin berpura-pura seolah mengusap air matanya.
Yin Wushuang hanya diam melihat itu, sementara Lu Yi tertawa terbahak-bahak.