Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku Juga Tidak Keberatan Memberikannya Membantunya



Aku Juga Tidak Keberatan Memberikannya Membantunya

1Para petapa menghabiskan waktu mereka bisa sampai setengah tahun untuk duduk dan berlatih, sehingga waktu setengah hari sama sekali bukan apa-apa bagi mereka.     

Ditambah lagi ada Lu Yi dan Mu Jin yang akan melindungi Yin Wushuang, sehingga tidak mungkin ada hal buruk yang terjadi.     

"Meskipun hanya setengah hari…" Ye Meigui kembali membuka matanya dan saat mau mengatakan sesuatu, Mu Jin tiba-tiba langsung memotong perkataannya.     

"Adik kecil, jika aku dan Kak Lu tidak bisa menjaga setengah peta ini, maka dunia kultivasi pasti sudah hancur sekarang." Mu Qin mengangkat tongkat panjangnya dan menghela napas melihat wajah Ye Meigui yang tampak tidak senang itu.     

'Sayang sekali dia memang cantik, tapi IQnya rendah!' Batin Mu Jin.     

Kekuatan kultivasi para petapa sangat hebat, di dunia kultivasi orang yang bisa mengalahkan para petapa hanyalah kepala Istana Zhu Xian. Kepala Istaan Zhu Xian di dunia kultivasi hanya ada 1.     

Jika Mu Jin dan Lu Yi bekerja sama dan tetap tidak bisa melindungi setengah peta itu, maka hanya ada 2 kemungkinan. Entah kepala Istana Zhu Xian menyerang mereka. Atau muncul orang yang lebih kuat dari kepala Istana Zhu Xian.     

Bagi orang sekuat itu, menjadi hal yang sangat mudah jika ingin membuat dunia kultivasi menjadi kacau. Ye Meigui sama sekali tidak memikirkan hal itu dan hanya asal bicara.     

Seketika Mu Jin langsung memalingkan pandangannya, 'Dia ini memang cantik, tapi bakat yang dia miliki itu hanya sia-sia saja di tangannya, dia memang cantik tapi untuk pertama kalinya aku tidak tertarik untuk merayunya.'     

-     

Setelah Mu Jin selesai berkata seperti itu, Zhentian langsung bangkit berdiri dan berkata, "Kalian bertiga bisa pergi sekarang dan segeralah kembali, kami akan menunggu kalian di sini."     

Saat ini Zhentian sudah merasa sakit kepala, ia ingin menyuruh Yin Wushuang untuk segera kembali ke dunia manusia guna memastikan apakah ia benar-benar bisa menemukan keberadaan nadi naga kedua atau tidak.     

Kini Zhentian benar-benar sangat ingin membuat Ye Meigui kembali menutup diri dan berlatih saja supaya tidak membuat masalah di sini, karena ia juga tidak ingin membuat Ye Meigui merasa tersinggung.     

Setelah Zhentian berkata seperti itu, keputusan akhir sudah dibuat.     

"Karena kalian begitu menyukai kultivator rendahan ini, maka tidak ada yang aku perlu bicarakan lagi, anggap semua kekhawatiranku tadi hanya omong kosong!"     

Ye Meigui merasa marah, kemudian ia pun mengendus dingin lalu ia melayangkan tangannya dan pergi dari sana. Sebelum ia pergi, dia bahkan tidak lupa untuk melihat ke arah Yin Wushuang dengan sorot mata yang tajam.     

[Tuan, dia sepertinya menyimpan dendam kepada Tuan.]Yin Huo mengerutkan alisnya.     

Sebelumnya, Ye Meigui memotong perkataan Zhentian di depan semua orang, tapi meskipun demikian Zhentian sama sekali tidak menunjukkan rasa tidak senang. Jadi ia merasa semakin yakin bahwa Ye Meigui memiliki pendukung yang sangat hebat di belakangnya.     

"Terserah dia saja." Wajah Yin Wushuang sangat tenang, dia menggunakan kesadaran spiritualnya, "Tapi jika dia memang sudah tidak sabar untuk mati, aku juga tidak keberatan membantunya."     

"Anak kecil, kendaraanku sudah menunggu di luar, kita tidak perlu mengulur waktu lagi, ayo pergi sekarang." Lu Yi menunjuk ke arah burung bangau yang ada di luar pintu aula dan Mu Jin sudah ada di punggung burung bangau itu.     

Kemudian Yin Wushuang pun menganggukkan kepalanya dan melihat ke sekelilingnya, setelah itu ia mengangkat kedua tangannya untuk berpamitan, lalu pergi dari sana.     

Sebelum mereka terbang, Yin Wushuang tiba-tiba merasakan sorot mata dingin dari belakang punggungnya. Seketika ia pun langsung menolehkan kepalanya dan melihat Su Yun, anak perempuan yang menggunakan pakaian berwarna merah.     

Su Yun adalah anak perempuan Zhentian, dan ia merupakan adik dari Liluo.     

Kedua orang itu saling bertukar pandang dan setelah mengendus dingin Su Yun langsung mengalihkan pandangannya. Sementara itu Yin Wushuang juga memalingkan pandangannya dan tidak menghiraukannya.     

-     

Burung bangau itu terbang ke atas dengan kecepatan yang sangat cepat, burung itu mengepakkan sayapnya melewati laut dan awan.     

Cahaya dari atas di tengah langit yang berwarna biru dan awan putih membuat bagian bawah tempat mereka terlihat seperti negeri peri.     

Yin Wushuang berdiri di atas punggung burung bangau itu, ia sama sekali tidak berniat menikmati pemandangan yang indah itu, ia hanya terus memikirkan tentang nadi naga kedua.     

Mu Jin saat ini berdiri di belakang Yin Wushuang, kemudian ia menekan kedua pundak Yin Wushuang. Lalu ia menarik napas dalam-dalam untuk menghirup aroma tubuh Yin Wushuang, lalu dengan penuh emosional ia berkata, "Langit sebagai selimutnya, tanah sebagai ranjangnya, pemandangan yang indah seperti ini seharusnya dinikmati oleh pasangan, bukankah itu benar, Nona Yin?"     

[...]     

Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno seketika langsung terdiam.     

[Jika boleh bicara jujur, aku tidak pernah melihat orang kuat dari dunia tersembunyi yang begitu tidak tahu malu seperti dirinya.]Mo Baobao mengepalkan tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.